Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan unsur dan senyawa, dua istilah yang kerap digunakan dalam ilmu pengetahuan alam.
Dalam dunia ilmu kimia, unsur dan senyawa adalah dua konsep mendasar yang perlu dipahami.
Untuk diketahui, unsur adalah zat kimia murni yang terdiri dari atom-atom yang memiliki jumlah proton yang sama di inti atomnya.
Unsur tidak dapat diuraikan lebih lanjut menjadi zat lain melalui reaksi kimia.
Dalam ilmu kimia, terdapat metode tabel periodik yang mengelompokkan unsur berdasarkan jumlah protonnya dan menyusunnya dalam berbagai golongan dan periode.
Di sisi lain, senyawa adalah kombinasi dari dua atau lebih unsur yang terikat secara kimia dalam perbandingan tetap.
Senyawa memiliki struktur kimia yang khas dan dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya melalui reaksi kimia tertentu.
Di dalam artikel ini, Sonora akan menggali lebih jauh soal perbedaan unsur dan senyawa.
Baca Juga: Manfaat Biologi dalam Berbagai Bidang Secara Lengkap
Lewat artikel ini, pembaca diharap dapat lebih mengenali berbagai sifat dan perilaku zat-zat kimia di sekitar kita.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai perbedaan unsur dan senyawa sebagaimana yang Sonora kutip dari Grid.id berikut ini.
Perbedaan Unsur dan Senyawa
Perbedaan pertama antara unsur dan senyawa dalam zat tunggal bisa dilihat dengan jelas melalui pengertiannya.
Dilansir dari Encylopedia Britannica, unsur adalah zat yang tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.
Untuk diketahui, unsur hanya terdiri dari satu zat. Unsur adalah bahan dasar yang menyusun segala macam materi.
Sementara itu, senyawa merupakan suatu zat dalam zat tunggal yang terdiri dari dua unsur atau lebih.
Ini artinya, sesuatu yang masuk dalam kategori senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya.
Perbedaan Komposisi
Baca Juga: 5 Contoh Perpindahan Panas secara Radiasi, Materi IPA Kelas 5 SD
Secara komposisi, baik unsur dan senyawa pun memiliki perbedaan. Unsur hanya terdiri dari satu jenis atom.
Sementara itu, senyawa terdiri dari lebih dari dua atom dengan jenis yang sama ataupun lebih dari dua atom dengan jenis berbeda.
Dilansir dari Kompas.com, komposisi atom penyusun senyawa ini memiliki rasio tertentu yang terikat dalam ikatan kimia.
Perbedaan Simbol
Selain soal komposisi, unsur dan senyawa memiliki simbol yang berbeda untuk merepresentasikan identitasnya.
Unsur direpresentasikan dengan lambang berupa singkatan nama atom, misalnya H untuk hidrogen dan Na untuk natrium.
Dilansir dari Science Notes, ada sekitar 118 unsur yang tercantum dalam tabel periodik. Jumlah ini lebih sedikit dari senyawa.
Sementara itu, senyawa direpresentasikan oleh rumus kimia atau rumus empiris.
Sebagai informasi, rumus empiris adalah rumus yang menunjukkan rasio unsur-unsur pembentuk senyawa. Rasio dilambangkan dengan lambang unsur.
Baca Juga: 5 Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya
Misalnya, glukosa punya rumus empiris CH2O. Sementara rumus molekulnya C6H12O6, menyimbolkan jumlah atom.
Diperkirakan ada sekitar 350 ribu senyawa yang ada. Bahkan, jumlah ini bisa terus bertambah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Contoh Unsur dan Senyawa
Berikut ini contoh unsur di sekitar kita:
- Helium (H)
- Hidrogen (He)
- Besi (Fe)
- Emas (Au)
- Tembaga (Cu)
Berikut ini contoh senyawa di sekitar kita:
- Air (H2O)
- Asam klorida (HCl)
- Natrium klorida (NaCl)
- Metana (CH4)
- Amonia (NH3)
Demikian penjelasan mengenai perbedaan unsur dan senyawa sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Fungsi Lisosom pada Sel Makhluk Hidup: Materi Pelajaran IPA