Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai properti Tari Kecak yang berasal dari Bali.
Tari Kecak adalah salah satu warisan budaya yang khas dari pulau Bali, Indonesia.
Sebagai tarian tradisional yang terkenal, Tari Kecak memukau penonton dengan gerakan yang dinamis dan menggugah semangat.
Dengan latar belakang pemandangan indah, tarian ini memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
Tari Kecak, juga dikenal sebagai "Tari Api" karena adegan di mana penari membentuk lingkaran dan mengangkat tangan mereka sambil berteriak "cak" secara berulang-ulang, menggambarkan cerita dari wiracarita Hindu epik, Ramayana.
Properti Tari Kecak seperti kipas, selendang, dan atribut lainnya membantu menciptakan atmosfer magis dan menghidupkan karakter dalam cerita.
Di dalam artikel ini, kita akan menilik lebih jauh tentang berbagai properti Tari Kecak. Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai berbagai properti Tari Kecak berikut Grid.id ini.
Properti Tari Kecak
Baca Juga: Mengenal Tari Legong, Tarian Tradisional dari Daerah Bali
1. Tempat Sesaji
Tempat sesaji adalah suatu wadah atau tempat yang digunakan untuk meletakkan sesaji untuk ritual atau pertunjukan khusus.
Bali identik dengan tempat sesaji yang biasanya diletakkan di berbagai tempat dan dianggap mampu menolak kesialan.
Selain itu, tempat sesaji juga dianggap mendatangkan keberuntungan.
Melansir dari kompas.com, tempat sesaji menjadi properti penting untuk Tari Kecak.
2. Topeng
Topeng termasuk propertii wajib dalam pertunjukkan Tari Kecak dari Bali. Topeng digunakan oleh penari utama yang berperan sebagai Rahwana, Sugriwa, dan Hanoman.
3. Bunga Kamboja
Bunga kamboja memiliki makna penting bagi masyarakat Bali, yaitu sari alam yang membawa pencerahan dan kebajikan.
Baca Juga: Pola Lantai Tari Jaipong, Gerakan, Properti, dan Maknanya
Bunga kamboja juga digunakan untuk berbagai upacara ritual tertentu.
Masyarakat Bali percaya bahwa bunga merupakan alat untuk menjalun hubungan dengan alam.
4. Bara Api
Properti yang tak kalah penting dalam Tari Kecak adalah bara api. Bara api akan dipakai oleh penari untuk diinjak dengan kaki telanjang.
Menariknya, penari yang menginjak bara api enggak merasa sakit karena dipercaya Tari Kecak dipercaya menggunakan bantuan mistis.
5. Gelang Kerincing
Umumnya gelang kerincing dikenakan pada pergelangan tangan dan kaki. Gelang kerincing akan menghasilkan bunyi yang cukup keras untuk mengiringi musik.
Gelang ini hanya disematkan di pergelangan kaki oleh penari laki-laki yang menjadi Ramayana.
6. Selendang Hitam Putih
Pengiring Tari Kecak biasanya menggunakan selendang bermotif kotak-kotak dengan warna hitam putoh seperti papan catur.
Diketahui selendang tersebut disematkan sebagai bawahan saat menari.
Makna selendang hitam putih yaitu sesuai dengan konsep Rwa Bhineda untuk menciptakan keharmonisan dan keseimbangan alam semesta.
Demikian penjelasan mengenai berbagai properti Tari Kecak sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 10 Nama Tarian Daerah dan Asalnya: Mengenal Ragam Budaya Indonesia