Sonora.ID - Jenis-jenis kalimat dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi beberapa kelompok.
Pengertian kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran secara utuh. Jadi, setiap tuturan dapat menyampaikan informasi secara lengkap.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Berikut Sonora.ID rangkum jenis-jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan penjelasan dan contohnya.
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Possessive Adjective dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
1. Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks atau sering disebut dengan kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa atau satu struktur predikat. Satu struktur predikat di dalam kalimat dapat berupa:
a. subjek dan predikat (S-P)
b. subjek, predikat, dan objek (S-P-O)
c. subjek, predikat, dan pelengkap (S-P-Pel)
d. subjek, predikat, objek, dan pelengkap (S-P-O-Pel)
e. subjek, predikat, dan keterangan (S-P-K).
Berikut ini contoh kalimat simpleks
Orang itu teman kami. (S-P)
Maryam sedang membuat surat keterangan. (S-P-O)
Ketekunan Bira diakui banyak orang. (S-P-Pel)
Revi mengajari anaknya menulis. (S-P-O-Pel)
Contoh kalimat di atas termasuk kalimat simpleks karena hanya terdiri atas satu klausa. Satu klausa biasanya berupa satu informasi.
Jadi, unsur inti yang terdapat dalam kalimat simpleks pun juga hanya satu informasi. Satu informasi itu biasanya ditandai oleh kehadiran satu fungsi predikat.
Baca Juga: 42 Contoh Kalimat Konotasi dalam Bahasa Indonesia beserta Artinya
2. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks atau sering disebut kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif.
Klausa utama tersebut disebut induk kalimat, sedangkan klausa subordinatif disebut anak kalimat.
Klausa utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lepas yang tidak bergantung pada klausa yang lain, sedangkan klausa subordinatif selalu bergantung pada klausa utama.
Tanpa kehadiran klausa utama, klausa subordinatif tidak dapat mengungkapkan apa-apa karena informasinya belum jelas. Selain itu, klausa subordinatif merupakan pengembangan dari satu di antara fungsi yang ada dalam kalimat.
Oleh karena itu, hubungan antarkedua klausa dalam kalimat kompleks ini tidak sederajat atau tidak sejajar. Berikut ini contoh kalimat kompleks:
Supriyati tetap berangkat meskipun hari telah gelap.
Ketika hujan turun, Hermawan masih berada di atas bus.
Contoh kalimat di atas merupakan kalimat kompleks, sebab terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif.
3. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa utama atau lebih, dan dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lepas.
Klausa yang satu dalam kalimat majemuk bukan merupakan bagian atau pengembangan dari klausa yang lain.
Baca Juga: 7 Possessive Adjectives: Pengertian dan Contoh dalam Bahasa Inggris
Hubungan antara klausa yang satu dengan yang lain dalam kalimat menyatakan hubungan koordinatif. Berikut ini contoh kalimat majemuk:
Kala membaca buku dan mamanya membuatkan susu.
Gian membeli bakso, tetapi kakaknya memesan sate sapi.
Gavi sedang belajar atau malah tidur di kamar depan.
Peserta dilarang makan atau minum serta dilarang bergurau.
Adikku bekerja di Medan, sedangkan kakakku bekerja di Yogyakarta.
4. Kalimat Majemuk Kompleks
Kalimat majemuk kompleks adalah kalimat yang terdiri atas tiga klausa atau lebih. Dua di antara klausa dalam kalimat majemuk ini merupakan klausa utama.
Sedangkan klausa yang lain merupakan klausa subordinatif yang berfungsi sebagai pemerluas satu di antara atau kedua fungsi dalam klausa utama.
Kekompleksan dalam kalimat majemuk ini ditandai dengan perluasan satu di antara atau lebih unsur (fungsi) dalam kalimat. Berikut ini contoh kalimat majemuk kompleks:
Ayah sedang memasak dan adik sedang tidur ketika kebakaran itu terjadi.
Bahwa setiap amal ibadah akan mendapat 700 kali kebaikan sudah diketahui banyak orang, tetapi tidak semua orang mau melakukannya karena manusia cenderung kikir.
Jika rapel penelitinya turun, Harno akan membelikan adiknya sepatu basket, sedangkan Hardi akan membelikan istrinya ponsel.