10 Contoh Teks Eksplanasi, Singkat dan Beragam Tema serta Topik

1 Agustus 2023 14:20 WIB
Ilustrasi contoh Teks Eksplanasi
Ilustrasi contoh Teks Eksplanasi ( unsplash.com)

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap tentang 10 contoh Teks Eksplanasi singkat dan beragam tema serta topik.

Dalam Bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali jenis teks yang digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi, salah satunya adalah Teks Eksplanasi.

Kamu dapat mempelajari beberapa contoh Teks Eksplanasi singkat untuk memahami lebih lanjut jenis teks tersebut.

Teks Eksplanasi sendiri dapat diangkat dengan beragam tema dan topik; menyesuaikan dengan informasi yang akan dibahas.

Kamu dapat menyimak 10 contoh Teks Eksplanasi berikut ini yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.

1. Teks Eksplanasi Singkat I

Baca Juga: 10 Contoh Teks Berita Singkat di Televisi Menggunakan Unsur 5W+1H

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang disebabkan oleh perpindahan atau pergerakan suatu lapisan yang dimulai dari dasar permukaan bumi. Fenomena alam ini sering terjadi di dekat gunung berapi, gunung berapi aktif, dan di daerah yang didominasi pegunungan. Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan atau pergerakan lapisan bumi dan letusan gunung berapi yang sangat kuat. Selain itu, gempa bumi terjadi dengan sangat cepat dan berdampak besar bagi daerah sekitarnya.

Getaran seismik saat gempa yang sangat kuat tersebut bisa menyebar ke segala arah, sehingga berpotensi untuk meratakan bangunan dan bisa menimbulkan korban jiwa. Gempa bumi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, gempa vulkanik dan gempa gerakan kerak, tergantung pada penyebab terjadinya. Gerakan kerak menyebabkan gerakan kerak karena melunak dan menyebabkan perpindahan dan gerakan. Teori “tektonik lempeng” menjelaskan bahwa bumi kita terdiri dari beberapa lapisan buatan.

Sebagian besar wilayah kerak ini tersapu seperti salju dan mengapung di atas lapisan. Lapisan-lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga mereka runtuh dan saling bertabrakan. Itu sebabnya ada gempa bumi. Selain itu, gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya letusan gunung berapi yang sklalanya sangat besar. Jenis gempa vulkanik ini dalam praktiknya lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan jenis gempa tektonik.

Kesimpulan dari contoh teks eksplanasi tersebut adalah Gempa bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal gejala musim. Namun konsentrasi gempa cenderung hanya terjadi ditempat- tempat tertentu saja, seperti pada wilayah perbatasan pasifik. Wilayah tersebut dikenal dengan lingkaran api karena banyak gunung berapi yang mengelilinginya.

2. Teks Eksplanasi Singkat II

Demonstrasi Massa

Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di berbagai tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadi fenomena yang lumrah di tengah-tengah masyarakat kita. Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab demonstrasi dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran kesejahteraan mereka terpenuhi maka demonstrasi di negara-negara itu jarang terjadi.

Tentu saja komentar tersebut menyulut reaksi para mahasiswa. Mereka memprotes dan meminta sang bupati mencabut kembali pernyataannya. Para mahasiswa tidak terima dan tidak merasa memiliki motif serendah itu. Mereka berpendirian bahwa demonstrasi yang biasa mereka lakukan murni untuk memperjuangkan kebenaran dan melawan kemungkaran yang terjadi di hadapan mereka. 

Demonstrasi massa tidak selalu disebabkan oleh urusan perut, bahkan banyak peristiwa yang sama sekali tidak didasari oleh motif itu. Dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa tingkatan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah makan dan minum. Sementara itu, yang paling puncak adalah kebutuhan akan aktualisasi diri.

Namun demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari oleh kebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan pengakuan dari pemerintah ataupun pihak-pihak lain agar hak-hak dan eksistensi mereka diakui. Karena merasa dibiarkan, hak-haknya diingkari, bahkan dinistakan, kemudian mereka berusaha untuk menunjukkan jati dirinya dengan cara berdemonstrasi.

Banyak fakta dapat membuktikannya. Demonstrasi massa pada awal reformasi di negeri ini pada tahun 1997–1998, bukan dilakukan oleh rakyat miskin ataupun orang-orang lapar. Justru hal itu dilakukan oleh warga dari kalangan menengah ke atas, dalam hal ini adalah mahasiswa dan golongan intelektual. Belum lagi jika  merujuk pada kasus-kasus yang terjadi di luar negeri. Dalam beragam skala (besar atau kecil), demonstrasi bukan hal aneh lagi bagi negara-negara Eropa. Demonstrasi yang mereka lakukan sudah tentu tidak didorong oleh kondisi perut yang lapar karena mereka pada umumnya dalam kondisi yang sangat makmur.

Dengan fakta semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebab utama untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan tetapi, fenomena tersebut lebih disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat. Mereka tahu akan hak-haknya, mengerti pula bahwa di sekitarnya telah terjadi pelanggaran dan kesewenang-wenangan. Mereka kemudian melakukan protes dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Apabila faktor-faktor itu tidak ada di dalam diri mereka, apapun yang terjadi di sekitarnya, mereka akan seperti kerbau dicocok hidung: manggut-manggut dan berkata “ya” pada apapun tindakan dari pimpinannya meskipun menyimpang dan bahkan menzalimi mereka sendiri. 

3. Teks Eksplanasi Singkat III

Batik

Batik merupakan kain bergambar khas Indonesia. Pembuatannya dilakukan secara khusus, dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain tersebut. Kemudian, kain tersebut diolah dengan proses tertentu.

Sejak 2 Oktober 2009, teknik pembuatan batik telah diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO. Sejak saat itu, Hari Batik diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya.

Sebagai ikon budaya penting di Indonesia, batik dikenakan masyarakat Indonesia untuk berbagai keperluan acara, baik sebagai busana kasual maupun formal.

4. Teks Eksplanasi Singkat IV

Banjir

Banjir adalah jenis bencana alam terjadi ketika luapan air menggenangi tanah yang biasanya kering. Banjir sering terjadi dan umumnya disebabkan oleh hujan lebat, pencairan salju yang drastis, atau gelombang badai dari siklon tropis atau tsunami di wilayah pesisir.

Sekitar 80-90 persen bencana alam yang terdokumentasi selama 10 tahun terakhir diakibatkan oleh banjir, kekeringan, siklon tropis, gelombang panas, dan badai hebat. Banjir juga semakin meningkat frekuensi dan intensitasnya. Frekuensi dan intensitas curah hujan ekstrem diperkirakan akan terus meningkat akibat perubahan iklim.

Banjir dapat menyebabkan kerusakan yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada properti pribadi dan infrastruktur kesehatan masyarakat yang kritis. Orang-orang yang paling rentan bencana banjir yaitu penduduk di dataran rawan banjir, pemukim kawasan yang tidak tahan banjir, dan warga di wilayah yang tidak punya sistem peringatan banjir dan kesadaran akan bahaya banjir.

5. Teks Eksplanasi Singkat V

Kabupaten Bandung

Awal pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai sejak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.

Sebelum mencapai bentuk pemerintahan sekarang, Kabupaten Bandung mengalami perkembangan kekuasaan dari zaman ke zaman. Pada masa Kerajaan Pajajaran berkuasa, sekitar akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, di Tatar Periangan belum ada bentuk kabupaten, hanya terdiri atas beberapa keprabuan. Istilah keprabuan diambil dari kata prabu yang berarti ‘leluhur’ atau ‘raja muda’.

Pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah Pajajaran adalah pemerintahan Islam. Dilanjutkan pemerintahan Mataram (1621–1677) dan pemerintahan Belanda. Saat Mataram berkuasa itulah, nama keprabuan diubah menjadi kabupaten.

Berdasarkan piagam itu, Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. Tepatnya di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya, yaitu Sungai Citarum. Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuhkolot.

Pada masa Bupati Wiranatakusumah II (1794-1829) Ibu Kota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak (Dayeuhkolot) ke pinggir Sungai Cikapundung atau Alun-alun Bandung sekarang. Pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda,”Deandels”. Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 1810. Alasan pemindahan tersebut akan memberikan prospek baik terhadap perkembangan wilayah itu. Pada saat itu Deandels yang mendapat julukan "Mas Galak" tengah membuat jalan dari Anyer ke Panarukan. Kebetulan jalur tersebut melewati Tatar Priangan atau Kota Bandung pada saat sekarang ini.

6. Teks Eksplanasi Singkat VI

Baca Juga: 15 Contoh Teks Prosedur Sederhana Lengkap Berbagai Macam Tema

Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini terjadi ketika bulan beroposisi dengan matahari. Tetapi oposisi bulan dengan matahari tidak selalu menghasilkan peristiwa gerhana bulan.

Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika. Akan saat ketika terjadi perpotongan antara bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node. Pada titik node inilah terjadi gerhana bulan. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.

Faktanya, terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat ketika terjadi gerhana bulan. Hal ini karena berbeloknya sinar matahari yang masih tersisa menuju arah bulan yang disebabkan oleh atmosfer bumi.

Sinar matahari yang dibelokkan tersebut memiliki spektrum cahaya kemerahan. Inilah alasannya mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap yang biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.

Anda dapat mengamati gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun. Umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf) pada saat terjadi gerhana bulan.

Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan yang berada pada satu garis lurus yang sama. Hal ini membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu. 

7. Teks Eksplanasi Singkat VII

Hutan Bakau

Hutan bakau atau mangrove penting untuk manusia karena menyerap dampak gelombang badai selama peristiwa cuaca ekstrem seperti badai topan. Bakau juga bantu mencegah erosi di sekitar garis pantai, termasuk di daerah berpenduduk.

Akarnya yang lebat bantu mengikat dan membangun tanah. Sementara itu, akar di atas tanah bantu memperlambat aliran air dan mendorong endapan sedimen yang mengurangi erosi pantai.

Sistem akar bakau juga menyaring nitrat, fosfat, dan polutan lain dari air. Akibatnya, kualitas air yang mengalir dari sungai ke muara dan lingkungan laut jadi membaik.

Hutan bakau juga menangkap sejumlah besar emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lain dari atmosfer. Bakau lalu menjebak emisi dan menyimpannya di tanah banjir yang kaya karbon selama ribuan tahun. Karbon yang terkubur ini dikenal sebagai "karbon biru" karena disimpan di bawah air di ekosistem pesisir seperti hutan bakau, padang lamun, dan rawa asin.

8. Teks Eksplanasi Singkat VIII

Terumbu Karang

Terumbu karang dapat stres dan mengalami pemutihan. Stres pada terumbu karang, peristiwa pemutihan massal, peningkatan kerentanan terhadap penyakit, pertumbuhan dan tingkat reproduksi yang lebih lambat, dan struktur terumbu yang terdegradasi diakibatkan oleh perubahan iklim dan pengasaman laut.

Dampak tersebut dikurangi lewat perbaikan cara menghadapi perubahan iklim. Di antaranya yaitu pengurangan gas rumah kaca, polusi berbasis lahan, dan penangkapan ikan berlebihan.

Terumbu karang yang sehat melindungi pantai, menjadi sumber obat- obatan, atraksi rekreasi, dan menjadi bagian keanekaragaman hayati yang disebut hutan hujan laut.

9. Teks Eksplanasi Singkat IX

Manfaat Energi Matahari

Arus atau aliran energi bermula dari matahari sebagai sumber utamanya. Energi cahaya matahari masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Oleh produsen, energi cahaya matahari diubah menjadi energi kimia. Energi kimia mengalir dari produsen ke konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur rantai makanan. Energi kimia yang diperoleh organisme digunakan untuk kegiatan hidupnya.

Setiap organisme melakukan pemasukan dan penyimpanan energi. Pemasukan dan penyimpanan energi dalam ekosistem disebut produktivitas ekosistem. Produktivitas ekosistem terbagi dua, yakni produktivitas primer dan produktivitas sekunder.

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Produsen dan konsumen akan menggunakan sebagian dari energinya untuk aktivitas hidup seperti tumbuh, reproduksi, respirasi, dan sebagainya. Akan tetapi, sebagian lagi hilang dalam bentuk energi panas.

Energi masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Energi ini disimpan dalam bentuk zat organik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan dan disebut produksi primer. Hal ini merupakan patokan (parameter) untuk menghitung seluruh arus energi yang melalui komponen biotik. Berdasarkan hal tersebut, dapat diperoleh ukuran jumlah kehidupan yang dapat didukung oleh suatu ekosistem.

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam kehidupan. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Sinar matahari yang ditangkap oleh tumbuhan itu berbeda-beda banyaknya. Hal ini bergantung pada ketinggian dari permukaan laut (dpl) dan penutupan oleh tumbuhan suatu daerah.

Sebagian kecil energi matahari diserap oleh klorofil dan digunakan untuk memproduksi molekul-molekul organik yang disimpan sebagai energi kimia. Kecepatan menyimpan energi kimia oleh tumbuhan disebut produksi primer kotor (PPK).

Kurang lebih 20% dari PPK digunakan oleh tumbuhan sendiri untuk respirasi dan fotorespirasi. Sisanya baru disimpan oleh tumbuhan dan dikenal sebagai produksi primer bersih (PPB).

Energi yang tersimpan dalam makanan digunakan oleh konsumen untuk aktivitas hidupnya. Pembebasan energi yang tersimpan dalam makanan dilakukan dengan cara oksidasi (respirasi).

Organisme yang menggunakan energi cahaya untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik disebut fotoautotrof. Organisme yang menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat makanan disebut kemoautotrof.

10. Teks Eksplanasi Singkat X

Api pada Kompor

Api tampak biru di kompor. Nyala api berwarna biru di kompor, meskipun api bisa berwarna merah dan kekuningan dari sumber api lainnya.

Warna nyala api rupanya berbeda-beda sesuai suhunya. Nyala api yang lebih panas dari kompor gas berwarna biru. Sebab, terjadi pembakaran molekul gas hidrokarbon. Gas terionisasi dan suhu api jauh lebih tinggi ketimbang pembakaran kayu.

Dalam pembakaran gas, api biru menandakan pembakaran sempurna dan tidak ada karbon monoksida yang dihasilkan.

Itulah ulasan lengkap tentang 10 contoh teks eksplanasi yang bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam belajar; sudah paham?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm