Sonora.ID- Kanker merupakan penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti banyak perempuan adalah kanker payudara.
Dilansir dari health.com, kanker payudara adalah kanker nomor dua yang kerap diderita perempuan.
Lebih dari 260 ribu wanita didiagnosis menderita kanker payudara setiap tahun.
Adapun tanda kanker payudara yang perlu diwaspadai,
1. Benjolan di sekitar payudara atau ketiak sering kali tanpa rasa sakit.
2. Perubahan bentuk atau ukuran payudara.
3. Keluar susu atau darah dari puting.
4. Kulit puting atau payudara memerah, kering, atau mengelupas.
5. Rasa nyeri di payudara dan puting.
6. Puting yang berputar ke dalam.
Baca juga: Perbedaan Tumor dan Kanker yang Jarang Diketahui Khalayak Umum
Benjolan bersifat kanker lebih mungkin disembuhkan ketika masih berukuran kecil.
Benjolan payudara perlu dikenali dan diwaspadai meski sebagian besar bukan kanker.
Kanker payudara dapat dicegah dengan pemeriksaan secara mandiri dan rutin oleh petugas medis.
Berdasarkan data WHO pada 2020, 685 ribu kematian secara global tercatat akibat kanker payudara.
Badan kesehatan dunia itu juga mendapati 2,3 juta kasus kanker payudara terjadi setiap tahun.
Di 95% negara, kanker payudara menjadi penyebab utama kematian pada perempuan.
Jumlah penderita kanker payudara bahkan menempati urutan pertama terbanyak di Indonesia.
Kanker payudara juga menjadi penyebab utama kematian pada wanita di Australia selain kanker kulit seperti dikutip dari cancer.org.au.
Lebih dari 20.600 orang terdiagnosis kanker payudara dengan rata-rata usia 62 tahun pada 2020.
Baca juga: Pengertian Deteksi Dini Kanker, dan Mengapa Itu Penting
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara, seperti berusia 50 tahun, obesitas, riwayat keluarga kanker payudara, riwayat reproduksi, dan konsumsi alkohol jangka panjang.
Kemenkes RI juga merilis faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara, di antaranya, perokok pasif dan aktif, pola makan buruk, haid pertama di bawah 12 tahun, menopause setelah 50 tahun, tidak pernah menyusui anak, dan melahirkan anak pertama di atas 35 tahun.
Meski perempuan berisiko lebih tinggi terkena kanker payudura, laki-laki juga bisa terserang penyakit ini.
WHO menyatakan 0,5-1% kanker payudara terjadi pada laki-laki.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan, Ampuh Cegah Kanker
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News