1. Banyak hewan nokturnal seperti tarsius dan burung hantu memiliki mata yang relatif besar dibandingkan ukuran tubuh mereka untuk mengkompensasi tingkat cahaya yang minim pada malam hari.
2. Hewan nokturnal biasanya mengembankan kemampuan pendengaran dan penciuman, serta mempunyai adaptasi khusus pada mata untuk dapat melakukan aktivitas pada kondisi yang minim cahaya.
3. Nokturnal umumnya memiliki kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam.
4. Tarsius, Bangkong serasah, Galago dan Kelelawar merupakan contoh dari hewan nokturnal.
5. Di kebun binatang, hewan nokturnal ditempatkan pada kandang khusus kedap cahaya untuk mengalihkan siklus tidur mereka agar tetap aktif selama waktu berkunjung.
6. Hewan nokturnal disebut juga dengan hewan giat malam karena lebih aktif beraktivitas pada malam hari
7. Mata hewan nokturnal biasanya lebih tajam dan bisa merasakan jumlah cahaya mestikupn sangat sedikit