Dikutip dari Gramedia.com, pakaian ini disebut dengan baju pesa'an.
Umumnya pakaian ini sering digunakan oleh para penjual sate Madura.
Adapun celananya biasanya gombrang dengan sebutan gomboran.
Panjang celana berada di antara lutut dan mata kaki atau sampai mata kaki.
Pakaian adat ini memiliki filosofi menarik.
Pakaian yang longgar merupakan wujud dari masyarakat Madura yang sangat menghargai kebebasan.
Kaos dengan motif belang-belang memiliki filosofi tentang mental pejuang, pemberani dan penuh ketegasan yang mencerminkan masyarakat suku Madura.
Selain pakaian, ada pula aksesoris yang melengkapinya.
Aksesoris tersebut berupa penutup kepala dari kain batik yang disebut odheng.
Ada pula aksesoris berupa sarung kotak-kotak, sabuk katemang serta senjata tradisional suku Madura berupa sabit atau celurit, dan trompa atau alas kaki.