Sonora.ID - Kesehatan mental mengacu pada kondisi kesehatan psikologis dan emosional seseorang yang mencakup bagaimana individu berpikir, merasa, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Ini melibatkan keadaan mental yang stabil dan seimbang, di mana individu mampu mengatasi stres, menghadapi tantangan, berinteraksi dengan orang lain, dan bermanfaat secara efektif kepada masyarakat.
Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, gangguan tidur, dan masalah perilaku.
Jika tidak diatasi dengan tepat, masalah kesehatan mental ini dapat mempengaruhi fungsi keseharian seseorang, termasuk kinerja di tempat kerja, hubungan pribadi, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: Kata Kerja Mental: Pengertian dan Contohnya, Dibahas Lengkap!
Kesehatan mental di lingkungan kerja merupakan aspek penting yang sering kali diabaikan, namun memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Di tengah tekanan kemudian tuntutan lalu perubahan yang selalu ada di tempat kerja, menjaga kesehatan mental menjadi salah satu kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, harmonis.
Karyawan yang memiliki kesehatan mental yang baik cenderung lebih fokus, kreatif, dan produktif, mereka dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan menunjukkan tingkat kinerja yang lebih tinggi dalam pekerjaan mereka.
Sebaliknya, kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan penurunan produktivitas, kesalahan, dan kinerja yang rendah. Kemudian jika kesehatan mental yang terjaga berarti karyawan lebih mampu mengatasi stres dan tekanan di tempat kerja, hal ini dapat mengurangi tingkat tidak hadir datang ke kantor dan risiko pemutusan hubungan kerja.
Memperhatikan kesehatan mental di lingkungan kerja tentu akan membantu mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Ternyata Pertemanan Yang Baik Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental Lho!
Ketika suatu perusahaan mengambil langkah-langkah untuk mendukung karyawan dengan masalah kesehatan mental, stigma dan diskriminasi terhadap isu-isu ini dapat berkurang secara signifikan.
Karyawan yang merasa dihargai dan didukung dalam kesehatan mental mereka cenderung merasa lebih bahagia dan puas di tempat kerja. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif, di mana karyawan lebih cenderung bekerja sama, berbagi ide, dan berkontribusi secara aktif.
Maka dari itu betapa pentingnya kesehatan mental di tempat kerja semakin diakui oleh banyak perusahaan, dukungan yang diberikan oleh atasan dan rekan kerja dalam hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan karyawan dan kesuksesan keseluruhan perusahaan.
Penulis: Mochammad Hasan
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.