Banjarmasin, Sonora.ID - Kompleks Makam dan Masjid Sultan Suriansyah yang berlokasi di Jalan Kuin Utara, Banjarmasin disambangi oleh tim penilai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Kawasan tersebut menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Kalsel, yang mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Fatimah mengaku optimis bisa meraih penghargaan tersebut.

Pihaknya pun telah jauh-jauh hari mempersiapkan diri.

Baca Juga: Kemenkumham Legal Expo 2023 di Kalsel, Booth Paspor Diserbu Pengunjung

"Kami menonjolkan desa ini melalui wisata religi, beserta sejarahnya. Target kami, setidaknya masuk tiga besar," ujarnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di sela-sela pelaksanaan penjurian, Rabu (2/7).

"Sebelumnya atau di tahun lalu, kami berhasil menyabet juara harapan pertama. Saat itu yang ditonjolkan, adalah kawasan wisata religi Kampung Kubah Basirih," jelasnya.

Dari pantauan Smart FM Banjarmasin, tim penilai yang datang pertama-tama mengunjungi bangunan museum yang ada di kompleks makam sang Raja Banjar.

Dilanjutkan ke kawasan makam hingga menyambangi pendopo UMKM, atau souvenir yang ada di kawasan tersebut.

Lalu, bagaimana tanggapan tim penilaian sementara terkait kawasan tersebut. 

Baca Juga: Buntut Penikaman di SMAN 7, Disdik Banjarmasin Perketat Pengawasan!

Salah seorang tim penilai mengatakan belum bisa memberikan tanggapan. Alasannya, karena penilaian masih dilakukan.

Namun demikian, berdasarkan dari informasi yang dihimpun, ada lima kriteria aspek penilaian. Yakni berkaitan dengan aspek kelembagaan.

Lalu ketersediaan penginapan atau homestay, toilet umum, hingga ketersediaan souvenir atau cinderamata.

Dalam penilaian ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, juga digadang-gadang bakal datang dan akan melihat langsung desa wisata besok hari, Kamis (03/8).