“Sudah dipancing-pancing biar bergaul dengan masyarakat tapi sulit, apalagi ikut kegiatan masyarakat. Ngeronda gak ikut, iuran gak ikut juga,” terang ketua RT.
Ngadino mengaku sudah berusaha membantu bergaul dengan warga, yaitu melalui pemberian bantuan program jambanisasi.
Baca Juga: Demi Akuisisi Benteng Vastenburg, Pemkot Solo Surati Kejagung RI
Hingga sekarang identitas S masih dalam tahap penyelidikan. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Boyolali, AKBP Petrus Perningotan Silalahi akan terus mencari informasi tentang jaringan teroris karena kasus ini mrupakan wilayah hukumnya.
“Belum bisa dipastikan barang apa saja yang diamankan densus 88, kita belum bisa memastikan terduga S masuk dalam jaringan terorisme yang mana,” tutur Petrus.
Sejauh ini, Densus 88 telah melakukan dua kali penggeledahan ke rumah pelaku, yaitu pada hari Jumat malam dan Rabu (2/8/2023).