Penulis: Tegar Taryan
Solo, Sonora.ID – Setelah melalui pengujian beberapa waktu lalu, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng akan segera beroperasi. BRT Trans Jateng dengan rute Solo-Wonogiri itu resmi meluncur pekan depan.
Waluyo selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri menjelaskan dalam rapat koordinasi terkait launching BRT Trans Jateng bersama dengan pihak-pihak yang bersangkutan.
“Launching akan diadakan hari Selasa (8/8/2023) di Wonogiri. Itu adalah hasil rapat koordinasi,” ujar Waluyo pada Rabu (2/8/2023).
Launching BRT Trans Jateng nantinya akan diselenggarakan di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan menjadi penumpang pertama yang menjajal armada Trans Jateng bersaman dengan tamu VIP dan masyarakat penerima manfaat.
Baca Juga: Kemacetan Belum Parah, Gibran Tunda Rekayasa Lalu Lintas Solo
BRT Trans Jateng yang ditumpangi Gubernur Jawa Tengah itu akan berangkat dari Alun-alun Giri Krida Bakti menuju Shelter, kemudian dilanjutkan hingga ke terminal tipe C Wonogiri.
Selain Ganjar Pranowo, Tamu VIP dan masyarakat penerima manfaat juga akan menjajal transportasi baru itu.
“Nanti muter disitu, launchng rencananya akan dilakukan kembali,” kata Waluyo.
Kepala Dishub itu menerangkan bahwa fasilitas penunjang seperti halte dan terminal sudah siap pakai. Setelah selesai diluncurkan, BRT Trans Jateng langsung bisa dipakai oleh masyarakat.
Terkait pembayaran, penumpang yang akan memakai BRT Trans Jateng bisa masih bisa membayar melalui tunai. Hal itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah.
Untuk alternatif lain pembayaran, penumpang dapat membayar melalui QRIS, SIANTENG, dan kartu taping lainnya.
Baca Juga: Demi Akuisisi Benteng Vastenburg, Pemkot Solo Surati Kejagung RI
“Kita sediakan dua metode pembayaran. Masih kita sediakan pembayaran tunai untuk masyarakat menengah ke bahwah. Untuk non tunai, bisa melalui QRIS, aplikasi SIANTENG, dan semua pembayaran e-money lainnya” tutur Rita, Sub Koordinator Seksi Angkutan Aglomerasi Perkotaan dan Perbatasan Dishub Provinsi Jateng.
Tarif pembayaran BRT Trans Jateng sangat murah, masyarakat umum hanya perlu membayar RP 4.000 untuk sekali perjalanan, sedangkan pelajar, buruh, dan disabilitas cukup mengeluarkan Rp 2.000 saja.