Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai manfaat obat amoxicillin dan efek sampingnya yang penting untuk diketahui.

Obat Amoxicillin adalah salah satu antibiotik yang populer dan sering digunakan dalam dunia medis.

Obat ini termasuk dalam golongan antibiotik beta-laktam yang berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh.

Umumnya, amoxicillin digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi telinga.

Di dalam tubuh, Amoxicillin bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan dan perkembangan bakteri penyebab infeksi.

Di samping itu, obat ini juga memiliki spektrum luas, atau dengan kata lain mampu menangani berbagai jenis bakteri penyebab infeksi.

Meskipun Amoxicillin memiliki manfaat yang sangat bermanfaat dalam mengatasi infeksi bakteri, penggunaannya tetap harus hati-hati dan sesuai dengan anjuran dokter.

Sebab, seperti obat lainnya, Amoxicillin juga dapat menyebabkan efek samping tertentu pada beberapa individu.

Baca Juga: 6 Tanda Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Tak Selalu Benjolan

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui informasi yang lengkap tentang obat ini sebelum menggunakannya. 

Adapun di dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh soal manfaat, dosis, dan efek samping obat Amoxicillin.

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai manfaat dan efek samping obat amoxicillin sebagaimana yang Sonora kutip dari Kompas.com berikut ini.

Manfaat Amoxicillin

Penyakit-penyakit yang bisa ditangani dengan menggunakan Amoxicillin antara lain:

- Infeksi telinga, hidung dan tenggorokan (faringitis, tonsilitis dan otitis media)
- Gonore akut akibat N. gonorrhoeae
- Infeksi saluran urogenital, termasuk infeksi saluran kemih atau ISK
- Infeksi saluran pernapasan bawah, termasuk pneumonia, akibat infeksi bakteri
- Rhinosinusitis akut akibat bakteri
- Infeksi kulit akibat bakteri

Dosis Amoxicillin

Amoxicillin biasanya diresepkan untuk diminum secara oral dalam bentuk kapsul, puyer atau tablet. Berikut adalah dosis umum untuk obat ini:

1. Untuk infeksi bakteri

Baca Juga: 5 Cara Pertolongan Pertama pada Luka Bakar: Panduan yang Efektif

Anak-anak, remaja dan dewasa yang berat badannya 40 kilogram atau lebih umumnya diresepkan 250-500 miligram (mg) per 8 jam atau 500-875 mg per 12 jam.

Sementara itu, anak-anak yang berusia lebih dari tiga bulan dan berat badannya kurang dari 40 kilogram umumnya diresepkan 20-40 mg per kilogram berat badan per hari dan dibagi setiap delapan jam, atau 25-40 mg per kilogram berat badan per hari dibagi 12 jam.

Untuk anak berusia tiga tahun atau kurang, dosis umumnya adalah 30 mg per kilogram berat badan per hari dibagi setiap 12 jam.

2. Untuk infeksi gonore

Anak-anak, remaja dan dewasa yang berat badannya 40 kilogram atau lebih umumnya diresepkan 3 gram yang diminum dalam satu dosis.

Sementara itu, anak-anak yang berusia lebih dari tiga bulan dan berat badannya kurang dari 40 kilogram umumnya diresepkan 50 mg per kilogram berat badan per hari, dikombinasikan dengan 25 mg probenecid per kilogram berat badan, yang diminum dalam satu dosis.

Untuk anak berusia tiga tahun atau kurang, penggunaan amoxicillin tidak direkomendasikan.

3. Untuk infeksi H. pylori

Orang dewasa bisa memilih antara dual therapy atau triple therapy. Dual therapy adalah 1000 mg amoxicillin dan 30 mg lansoprazole yang diminum setiap 8 jam selama 14 hari.

Baca Juga: BPJPH Kemenag : Hingga Juni 2023 Sudah 2 Juta Sertifikat Produk Halal Diterbitkan.

Sementara itu, triple therapy adalah 1000 mg amoxicillin, 500 mg clarithromycin dan 30 mg lansoprazole yang diminum setiap 12 jam selama 14 hari.

Untuk anak-anak, penggunaan dan dosis harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Seperti dipaparkan di atas, dokter akan menentukan tidak hanya dosis yang diminum, tetapi juga jarak antar dosis dan berapa lama Anda akan meminum obat.

Apabila Anda lupa meminum salah satu dosis yang diresepkan, segera minum ketika Anda ingat. Akan tetapi, lompati dosis yang terlewat jika sudah mendekati waktu untuk minum dosis berikutnya. Jangan meminum lebih dari satu dosis sekaligus. 

Efek samping amoxicillin

Amoxicillin bisa menimbulkan efek samping umum seperti mual, muntah, diare dan ruam.

Namun, Anda harus segera mencari pertolongan medis apabila mengalami sakit perut parah dan diare yang berair atau berdarah. Anda juga memerlukan pertolongan darurat apabila menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi atau reaksi kulit parah.

Demikian penjelasan mengenai berbagai manfaat dan efek samping obat amoxicillin sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 7 Manfaat Kopi bagi Kesehatan, Atasi Depresi hingga Lindungi Hati