15 Contoh Pidato Kemerdekaan 17 Agustus, Singkat namun Membangkitkan Semangat!

7 Agustus 2023 09:45 WIB
Ilustrasi contoh pidato kemerdekaan 17 Agustus
Ilustrasi contoh pidato kemerdekaan 17 Agustus ( )

Sonora.ID - Berikut adalah 10 contoh pidato kemerdekaan 17 Agustus yang singkat namun dapat membangkitkan semangat.

Pidato menjadi salah satu media komunikasi yang digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan gagasannya pada acara tertentu, seperti saat kemerdekaan 17 Agustus.

Ada banyak sekali contoh pidato kemerdekaan 17 Agustus yang dapat kamu sampaikan saat merayakan Hari Kemerdekaan di bulan ini.

Pidato Kemerdekaan 17 Agustus ini dapat membangkitkan semangat seluruh orang yang menyimak gagasan dari pidato tersebut.

Sonora ID sudah merangkum 15 contoh pidato kemerdekaan 17 Agustus dari berbagai sumber yang dapat kamu jadikan sebagai referensi berikut ini.

1. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus I

Baca Juga: 6 Makanan Nusantara Identik HUT RI 17 Agustus yang Nikmat Disantap

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Mari kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini guna memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78.

Hadirin yang saya hormati,

Tidak terasa bahwa sudah 78 tahun kita merdeka dari penjajahan asing.

Tak terasa pula bahwa negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan lika-liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini.

Pada hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan yang berhasil mengantarkan kemerdekaan negara Republik Indonesia, sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat yang mulia ini.

Selain itu, mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan sebagai ajang untuk meresolusi, atau merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga, senantiasa agar negara ini damai.

Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kemerdekaan ini dapat dirasakan hingga anak cucu kita kelak.

Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini. Semoga bermanfaat untuk hadirin sekalian.

Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya, salah serta dosa tak pernah luput dari kita.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus II

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat para hadirin sekalian,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. 

Sebelum kita mulai, izinkan saya menyampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbicara di depan hadirin sekalian.

Hari ini, tanggal 17 Agustus 2023, menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tepat 78 tahun yang lalu, negeri tercinta ini meraih kemerdekaan setelah bertahun-tahun berjuang melawan penjajah. 

Kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan, pertumpahan darah, dan air mata para pahlawan bangsa, layak kita ingat dan rayakan bersama. 

Hari ini, kita berkumpul untuk mengenang semangat juang para bunga bangsa. Mereka gugur mengorbankan nyawa dan keluarga demi kemerdekaan Indonesia.

Namun, perjuangan tidak berhenti pada hari proklamasi kemerdekaan RI. Indonesia telah mengalami berbagai dinamika perjalanan sejarah panjang. Dalam perjalanan panjang ini,  banyak cobaan dan tantangan telah dihadapi. Alhasil, Indonesia masih bisa berdiri kokoh sampai detik ini.

Semangat juang dan semangat persatuan selalu menggelorakan jiwa-jiwa bangsa, mendorong kita untuk terus maju dan berjuang bersama, saling bahu-membahu, demi masa depan yang indah.

Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia harus dijadikan momen istimewa bagi setiap warga negara. 

Mari bersama-sama, kita melihat ke belakang, bagaimana negeri ini berjuang dan mampu bertahan di tengah berbagai masalah yang menghadang.

Generasi muda bangsa, jadikan hari ini sebagai pemacu semangat. Ada tanggung jawab besar yang harus kita pikul bersama. Mari saling memupuk semangat, berkarya bersama, belajar bersama, mari berjuang membangun bangsa, agar sejahtera seluruh rakyatnya.

Jaga kebhinekaan, hormati perbedaan. Berjalan meniti masa depan sambil bergandeng tangan, selalu bersatu dalam semangat perjuangan. Jangan hanya gencar menyuarakan rencana, tapi gencar melakukan aksi nyata.

Kita bisa mulai dari diri sendiri dan orang terdekat dengan kita. Menjadi dorongan semangat untuk satu sama lain, saling berbagi, saling memahami, saling mendengarkan, dan saling jadi kekuatan. Buktikan bahwa generasi masa kini tidak hanya pandai mengkritisi, tapi juga andil dalam mencari solusi.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-78!

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

3. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus III

Assalamualaikum wr, wb. 

Hadirin yang saya hormati,

Pertama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt. karena berkat karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa kembali berkumpul memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia.

Hadirin yang saya hormati, Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.

Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini. Mulai senjata sederhana, seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan gagah perkasa melawan kejamnya penjajah.

Hadirin yang saya hormati,

Apakah setelah pidato kemerdekaan 78 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka? Secara fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, ada hal lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental. Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka.

Hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara, saat ini terancam bukan dengan perang senjata, tetapi oleh perang ide, gagasan, dan produk. Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi pemilu langsung. Namun, pemilu seolah menjadi perang antarkubu pendukung pasangan calon. Berita hoax, hujatan, dan kebencian merajalela di media sosial sehingga merusakan tatanan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pertemanan yang tadinya damai, kini menjadi hancur hanya karena berbeda pilihan. Kebencian mendalam seolah menjadi senjata andalan dalam rangka merusak negara ini dari dalam.

Hadirin yang saya hormati,

Dulu Soekarno pernah berpesan, "Perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuanganmu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri". Terbukti hal tersebut benar adanya.

Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali. Akan tetapi, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan. Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur. Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.  

Hadirin yang saya hormati,

Mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terbaik tersebut, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia. Mari kita jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan pilihan. Bangsa ini tidak bisa kuat jika tidak ada kesatuan yang kukuh.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia ini mari kita curahkan hati dan pikiran dengan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik.

Demikianlah pidato singkat pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia, semoga NKRI tetap tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.  

Wassalamualaikum wr, wb.

4. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus IV

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, kita dapat mengikuti kegiatan berpidato dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 dalam keadaan sehat walafiat aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamin.

Para hadirin sekalian, hari ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita. Indonesia berhasil merdeka berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah dari bumi pertiwi tercinta.

Oleh karena itu, patutlah kita berterima kasih, mengenang, serta mendoakan para pahlawan kemerdekaan pada momen HUT RI ke-78 ini.

Kita tidak boleh sedikitpun melupakan sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan. Ingat pesan Presiden Soekarno yaitu "Jas Merah" atau "Jangan sekali-kali melupakan sejarah".

Para hadirin sekalian yang saya hormati, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan muda disaat merebut kemerdekaan bangsa ini, maka sudah jelas terlintas di benak kita, bahwa semangat persatuan mereka bagaikan api yang membara begitu hebatnya menyatu pada jiwa dan raga.

Kita harus menanamkan dan meneladani sikap nasionalisme serta patriotisme dari pahlawan kemerdekaan, bisa dengan cara melestarikan kekayaan Indonesia agar tidak tenggelam dalam perkembangan zaman saat ini.

Terutama untuk para pemuda dan pemudi yang menjadi penerus bangsa Indonesia, harus mampu mempertahankan dasar negara agar dapat mensejahterakan masyarakat bangsa dan menjaga keutuhannya sebagai bukti bakti kepada pertiwi.

Para hadirin sekalian, perlu diingat setiap saat bahwa Bhinneka Tunggal Ika semboyan negara kita yang akan selalu menjadi panutan generasi penerus bangsa.

Kiranya cukup sekian pidato kemerdekaan HUT RI ke-78 tentang nasionalisme kali ini. Jika ada salah kata, saya meminta maaf.

Semoga semangat kita dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa akan selalu diberkahi rahmat Allah SWT.

Merdeka!

Merdeka!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus V

Baca Juga: 3 Contoh Surat Permohonan Bantuan Dana 17 Agustus untuk Karang Taruna

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bapak/Ibu perangkat desa serta para tamu undangan yang saya hormati dan seluruh warga (nama lokasi/daerah/desa) yang saya kasihi. Di siang hari ini, mari sama-sama kita memanjatkan puji dan syukur sebab atas izin Allah SWT, kita masih diberi kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri acara perayaan kemerdekaan 17 Agustus Republik Indonesia.

Hadirin yang berbahagia dan saya muliakan,

Apa yang saat ini sedang lakukan merupakan salah satu bentuk dan wujud ucapan syukur serta penghormatan kita terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia yang telah gugur di masa lalu.

Perjuangan mereka sudah sepatutnya untuk selalu kita kenang. Apalagi pengorbanan waktu, tenaga dan nyawa mereka tidak akan pernah dapat kita ganti dan hilang dari ingatan bangsa ini. Maka dari itu, mari bersama-sama kita merayakan hari kemerdekaan ini dengan terus mempertahankan semangat juang para pahlawan kita. Mari, bersama-sama membiasakan diri untuk menjadi pribadi merdeka, berdikari, dan bangga pada identitas bangsa ini.

Jangan pula kita menjadi penjajah-penjajah modern yang justru menindas dan menyengsarakan bangsanya sendiri. Mari bersama-sama kita menjadi pribadi yang memiliki komitmen serta prinsip yang tinggi. Jangan sekali-kali kita mengkhianati para pahlawan dengan melakukan pekerjaan yang berlawanan dengan moral, hati nurani dan sejatinya bangsa ini.

Bapak ibu sekalian, di perayaan ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia kali ini, perlulah kita merenungkan dan meresapi lebih jauh. Apa saja yang telah kita lakukan untuk bangsa dan tanah air selama ini? Terlebih saat terjadi bencana alam dan yang paling terdekat adalah saat bangsa kita dilanda situasi pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita menengok sekitar, sebentar saja, adakah kawan, tetangga, dan kerabat kita yang saat ini sedang membutuhkan bantuan?

Janganlah kita menutup mata dan telinga saat melihat saudara kita yang sedang menghadapi kesusahan. Kita harus mempercayai, bahwa membantu melalui hal-hal sederhana dapat memberi dampak besar bagi kehidupan umat manusia selanjutnya.

Oleh sebab itu, mari dengan sikap teguh dan tekad kuat bersama kita membangun bangsa ini. Mari ulurkan tangan dan bantulah sesama dengan hal-hal sederhana yang kita miliki.

Wabilahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

6. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus VI

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saudara-saudara yang saya hormati dan saya cintai,

Pada waktu ini mari kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini guna memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78.

Hadirin yang saya hormati,

Tidak terasa bahwa sudah 78 tahun kita merdeka dari penjajahan asing. Tak terasa pula bahwa negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan lika-liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini.

Pada hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan yang berhasil mengantarkan kemerdekaan negara Republik Indonesia, sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat yang mulia ini.

Selain itu, mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan sebagai ajang untuk meresolusi, atau merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga, senantiasa agar negara ini damai.

Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kemerdekaan ini dapat dirasakan hingga anak cucu kita kelak.

Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini. Semoga bermanfaat untuk hadirin sekalian.

Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya, salah serta dosa tak pernah luput dari kita.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

7. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus VII

Bismillah Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamualaikum wr, wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah karena masih memberika kita kesempatan untuk berkumpul pada hari yang berbahagia ini.  

Hadirin yang saya hormati.

Tak terasa, Indonesia memasuki umur yang ke-78 pada tahun 2022 dalam merayakan kemerdekaannya. Semoga di umur yang ke-778Indonesia makin jaya dan makmur, serta mendapat kemerdekaan yang seutuhnya.  

Hadirin yang saya hormati.

Pada hari kemerdekaan cobalah kita isi dengan suka cita dan penuh perenungan. Momen ini harus bisa menjadi awal untuk hidup lebih merdeka lagi. Sebab pada dasarnya, merdeka bukan melulu lepas dari penjajahan. Namun, merdeka yang utuh adalah merdeka dari rasa dengki, merdeka dari rasa iri, dan merdeka dari prasangka buruk. Ini menjadi penting dalam hidup bersosial saat ini.

Pasalnya, kita sering mendengar atau melihat, banyaknya konflik sosial yang terjadi di Indonesia. Mirisnya, konflik yang terjadi bukan karena persoalan besar, lebih banyak karena hal-hal yang kecil. Maka dari itu, marilah kita melepas segala penyakit hati agar hidup tenteram bersama semasa anak bangsa. Tak jarang pula, konflik muncul karena adanya perbedaan.

Padahal bila direnungi bersama, perbedaan adalah ciri khas dan kekuatan dari bangsa Indonesia. Jadikanlah perbedaan untuk saling menguatkan, agar Indonesia mampu menjadi bangsa yang besar. Jangan ada lagi adu sikut antara satu sama lain. Berusahalah menyibukkan diri untuk memajukan negara, cobalah untuk merdeka dari hal-hal yang bikin kita berkonflik, marilah merdeka dengan seutuhnya.

Oleh karena itu, selain merayakan kemerdekaan dengan suka cita, ayo kita renungi kembali makna merdeka yang sebenarnya.

Contoh konkret yang bisa kita lakukan, seperti saling menghormati, saling menghargai, dan saling mengerti. Kemudian jangan lupa untuk selalu mendoakan jasa para pahlawan yang sudah memberikan kemerdekaan bagi kita.

Sekali lagi, marilah merdeka dengan sebenar-benarnya. Jangan mau lagi kita dikekang oleh pikiran-pikiran buruk yang dapat melahirkan konflik di antara kita. Terakhir, marilah kita berdoa kepada Allah semoga Indonesia selalu dinaungi oleh kebaikan dan keberkahan.  

Semoga pidato singkat ini mempunyai dampak dan manfaat. Terima kasih.

Wassalamualaikum wr, wb.

8. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus VIII

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salah sejahtera untuk kita semua.

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena rahmat dan ridhoNya yang masih menyertai kita hingga saat ini. Pada momen yang begitu penting ini, kita masih diberi kekuatan untuk mengikuti upacara bendera peringatan hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam keadaan sehat walafiat.

Hari kemerdekaan selalu kita rayakan dengan berbagai kemeriahan. Hal tersebut menjadi wujud keberhasilan bangsa kita untuk dapat lepas dari belenggu jajahan negara lain. Namun, di sisi lain kita masih harus terus berjuang melawan kemiskinan, pengangguran, kebodohan, ketertinggalan ilmu dan teknologi, bahkan perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan kerusakan akhlak moralitas yang merasuki setiap lini kehidupan.

Kita harus berani mengakui bahwa masih banyak hal yang harus kita benahi untuk dapat menyebut diri kita sebagai bangsa yang merdeka. Semangat tersebut menjadi satu tekad bagi kita untuk bersama-sama berjuang mengatas permasalahan dan membangun bangsa ini mewujudkan cita-cita bangsa. Sekali merdeka tetap merdeka!

Saya sangat berharap agar bangsa Indonesia dapat mempertahankan kondisi yang cukup kondusif ini dengan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat memancing kerusuhan dan memecah belah persatuan. Kita dapat mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat ketika menghadapi suatu permasalahan.

Setiap orang memiliki peran aktif dalam mewujudkan negara Indonesia yang lebih maju dan berkembang.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

9. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus IX

Assalamualaikum Wr.Wb
Om Swastiastu
Namo Budhayya

Pertama-tama marilah kita pekikkan salam kemerdekaan untuk mengobarkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Merdeka…! Merdeka…! Merdeka…!

Teiring puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hari ini kita semua bisa berkumpul dalam suasana khidmat dan penuh suka cita. Kita berdiri di sini untuk memperingati berdirinya bangsa Indonesia yang telah Merdeka 78 tahun lamanya.

Hadirin sekalian Sepuluh, seratus, seribu bahkan satu juta pekikan,

Merdeka hari ini mungkin tidak bisa mengalahkan satu suara “Merdeka” dari seorang pejuang bangsa terdahulu. Hari ini kita bisa teriak “Merdeka” atas dasar kenyamanan, kebebasan, keadilan dan kemakmuran yang kita nikmati cuma-cuma. Berbeda dengan kondisi 78 tahun lalu, di mana pekikan “Merdeka” lahir dari hati jiwa-jiwa yang tertindas, tersingkirkan dan terbelenggu.

Lantang mengaung membangunkan setiap orang untuk bergerak demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Ditinggalnya harta benda dan keluarga, berjuang untuk semuanya. 17 Agustus adalah sebuah peringatan perjuangan untuk mengingatkan kita bersama bahwa negeri ini dibangun dari pengorbanan.

Karena itu, marilah kita jaga persatuan bangsa dan rasa cinta tanah air untuk kemajuan bangsa kedepannya. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu. Sebagai pelajar, kita harus giat belajar dan meraih cita-cita demi kemajuan negara Indonesia.

Tujuan negara Indonesia yang luhur telah digagas, dipikirkan dan dituangkan dalam dokumen negara. Karena itu, kita sebagai warga negara berkewajiban untuk melaksanakan dan mencapai tujuan tersebut.

Peserta upacara yang berbahagia,

Agar kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan bisa dilestarikan maka kita harus memiliki karakter berikut:

• Karakter Kompetitif

Karakter kompetitif memiliki esensi mentalitas dan watak yang mendorong semangat belajar tinggi. Budaya karakter ini akan mendorong minat untuk terus melakukan pembelajaran dalam memahami dan mengatasi persoalan yang dihadapi. Dengan karakter kompetitif, bangsa Indonesia bisa mempertahankan daya saingnya.

• Karakter Inovatif

Karakter inovatif mendorong kita melakukan inovasi baru dalam berbagai hal. Inovasi diciptakan setelah melalui serangkaian proses belajar kolektif atau yang lazim dikenal learning curve. Mentalitas inovasi tidak terlepas dari proses belajar, termasuk belajar dari kesalahan dan kegagalan di masa lalu.

Peserta upacara yang berbahagia,

Kemerdekaan Indonesia merupakan proses pembebasan dari penjajah asing. Setelah kemerdekaan ialah masa berlanjutnya proses pembebasan dari kemiskinan, kebodohan, ketergantungan dan beragam bentuk kendala yang membatasi kita untuk melakukan inovasi.

Semoga setelah upacara HUT RI yang ke-78 ini kita semua benar-benar merdeka dan hidup sesuai tujuan kemerdekaan. Merdeka…! Merdeka…! Merdeka…!

Billahitaufiq walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

10. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus X

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamualaikum wr, wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah karena masih memberika kita kesempatan untuk berkumpul pada hari yang berbahagia ini.

Hadirin yang saya hormati.

Tak terasa, Indonesia memasuki umur yang ke-78 pada tahun 2023 dalam merayakan kemerdekaannya.

Semoga di umur yang ke-78 Indonesia makin jaya dan makmur, serta mendapat kemerdekaan yang seutuhnya.

Pada hari kemerdekaan ini, cobalah kita isi dengan suka cita dan penuh perenungan. Momen ini harus bisa menjadi awal untuk hidup lebih merdeka lagi.

Sebab pada dasarnya, merdeka bukan melulu lepas dari penjajahan. Namun, merdeka yang utuh adalah merdeka dari rasa dengki, merdeka dari rasa iri, dan merdeka dari prasangka buruk.

Ini menjadi penting dalam hidup bersosial saat ini. Pasalnya, kita sering mendengar atau melihat, banyaknya konflik sosial yang terjadi di Indonesia.

Mirisnya, konflik yang terjadi bukan karena persoalan besar, lebih banyak karena hal-hal yang kecil. Maka dari itu, marilah kita melepas segala penyakit hati agar hidup tenteram bersama semasa anak bangsa.

Tak jarang pula, konflik muncul karena adanya perbedaan. Padahal bila direnungi bersama, perbedaan adalah ciri khas dan kekuatan dari bangsa Indonesia.

Jadikanlah perbedaan untuk saling menguatkan, agar Indonesia mampu menjadi bangsa yang besar.

Jangan ada lagi adu sikut antara satu sama lain. Berusahalah menyibukkan diri untuk memajukan negara, cobalah untuk merdeka dari hal-hal yang bikin kita berkonflik, marilah merdeka dengan seutuhnya.

Oleh karena itu, selain merayakan kemerdekaan dengan suka cita, ayo kita renungi kembali makna merdeka yang sebenarnya.

Contoh konkret yang bisa kita lakukan, seperti saling menghormati, saling menghargai, dan saling mengerti.

Kemudian jangan lupa untuk selalu mendoakan jasa para pahlawan yang sudah memberikan kemerdekaan bagi kita.

Sekali lagi, marilah merdeka dengan sebenar-benarnya. Jangan mau lagi kita dikekang oleh pikiran-pikiran buruk yang dapat melahirkan konflik di antara kita.

Terakhir, marilah kita berdoa kepada Allah semoga Indonesia selalu dinaungi oleh kebaikan dan keberkahan.

Semoga pidato singkat ini mempunyai dampak dan manfaat.

Terima kasih.

Wassalamualaikum.

Baca Juga: Not Angka Lagu 17 Agustus, Cocok untuk Dimainkan dengan Pianika

11. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus XI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati bapak XYZ dan karyawan serta teman-temanku yang saya cintai dan saya banggakan

Ucapan rasa syukur tak henti-hentinya kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga pada kesempatan yang kali ini kita diberikan kesehatan dan rahmatNya.

Hadirin yang berbahagia.

Setiap 17 Agustus negara kita berpesta untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

17 Agustus merupakan hari dimana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaannya.

Ucapan rasa syukur, bangga serta bahagia atas kedamaian negeri kita Indonesia.

Suara-suara pekikan merdeka bergema di seluruh pelosok negeri, berkumandang menyorakkan serta meneriakkan dengan tegasnya kemerdekaan. Merdeka! merdeka! merdeka!.

Seperti yang kita ketahui bahwa meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, segalanya membutuhkan perjuangan baik jiwa maupun raga.

Beribu tahun negeri kita dijajah, diinjak-injak, dan dirampas kemerdekaannya oleh penjajah yang kejam.

Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah terkorbankan atas kebiadaban.

Namun akhirnya para pejuang berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas pertama kali Proklamasi Kemerdekaan.

Akhirnya para pahlawan berhasil mengibarkan sang saka merah putih dengan bangga di lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Mendengar kerja keras dan kegigihan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan sudah semestinya kita sebagai bangsa Indonesia menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan dengan berbagai hal positif dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

Sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan hari kemerdekaan.

Semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal.

Namun yang terpenting bagi kita adalah sebagai seorang pelajar yaitu belajar, belajar, dan belajar.

Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

Marilah kita sebagai generasi muda bangsa untuk menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf dan saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Wabillahi taufiq walhidayah,

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

12. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus XII

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Hadirin yang saya hormati,

Pertama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. karena berkat karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa berkumpul memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.

Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini.

Mulai senjata sederhana, seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan gagah perkasa melawan kejamnya penjajah.

Hadirin yang saya hormati,

Apakah setelah pidato kemerdekaan 78 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka? Secara fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, ada hal lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental.

Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka. Hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara, saat ini terancam bukan dengan perang senjata, tetapi oleh perang ide, gagasan, dan produk.

Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi pemilu langsung. Namun, pemilu seolah menjadi perang antarkubu pendukung pasangan calon. Berita hoaks, hujatan, dan kebencian merajalela di media sosial sehingga merusakan tatanan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pertemanan yang tadinya damai, kini menjadi hancur hanya karena berbeda pilihan. Kebencian mendalam seolah menjadi senjata andalan dalam rangka merusak negara ini dari dalam.

Hadirin yang saya hormati,

Dulu Soekarno pernah berpesan, "Perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuangan kamu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri". Terbukti hal tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali.

Akan tetapi, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan.

Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur. Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terbaik tersebut, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia.

Mari kita jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan pilihan. Bangsa ini tidak bisa kuat jika tidak ada kesatuan yang kukuh. Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia ini mari kita curahkan hati dan pikiran dengan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik. Demikianlah pidato singkat pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, semoga NKRI tetap tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

13. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus XIII

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati bapak XYZ dan teman-teman yang saya cintai dan banggakan.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya kita semua bisa berkumpul di upacara 17 Agustus dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa selawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Di kesempatan kali ini saya akan berpidato sedikit satu dua kata dengan tema "Hari Kemerdekaan Republik Indonesia".

Tanggal 17 Agustus merupakan hari sakral bagi bangsa Indonesia, di tanggal itulah Tanah Air kita ini merayakan hari kemerdekaan. Peringatan besar ini selalu kita rayakan rutin setiap tahun sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan untuk mengusir penjajah. Hal yang bisa kita lakukan untuk memaknai kemerdekaan bangsa kita ini seperti mengikuti upacara bendera, mengadakan lomba, dan lain sebagainya.

Semoga negara kita tercinta ini bisa terus maju sehingga apa yang sudah pahlawan korbankan jiwa raga mereka supaya tak menjadi sia-sia. Yang kerja semangat kerja, yang sekolah semangat belajarnya.

Dengan momentum hari lahirnya NKRI di tanggal 17 Agustus ini mari kita pupuk rasa cinta Tanah Air agar lebih kuat lagi. Siap membela kehormatan dan harga diri bangsa ini dan senantiasa memberikan yang terbaik. Seperti kata mantan presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, bahwa kita itu jangan bertanya tentang apa sih yang negara kasih untuk kita, tapi kita harus tanya terus hal apa yang sudah kita kontribusikan untuk kemajuan RI ini?

Untuk itu, ayo kita pupuk rasa persatuan dan kesatuan, semangat membangun bangsa ini dengan bersungguh-sungguh dalam bekerja ataupun belajar.

Merdekaaa!!!

Merdekaaa!!!

Merdekaaa!!!

Wassalamau'alaikum Wr. Wb

14. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus XIV

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu

Pada 78 tahun yang lalu, dengan penuh keberanian para pendahulu kita mengumandangkan proklamasi, mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih, menyatakan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, lalu terlahirlah Indonesia Merdeka

Perjuangan mencapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah. Kita tidak boleh berhenti bergerak dan melangkah. Khususnya pada tahun ini, kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 dengan semangat "Terus Maju Untuk Indonesia Maju".

Dengan peran besar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan, Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.

Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guni untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar

Kita telah memberikan bukti bahwa upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat dilakukan melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah dan berbagai program dukungan beasiswa.

Kita juga telah meyakinkan dunia bahwa generasi muda Indonesia sudah terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka.

Begitu juga pada sektor kebudayaan, Kemendikbudristek dalam forum G20 lalu mendorong negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan pendanaan bagi seniman dan pelaku budaya agar dapat kembali menginspirasi dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa pasca pandemi Inisiatif ini adalah kelanjutan dari terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia yang kami luncurkan dan telah memberikan banyak manfaat bagi para penggerak budaya kita

Hal-hal yang saya sebutkan tadi haruslah sebagian kecil dari terobosan Merdeka Belajar yang sekarang sudah mencapai 21 episode. Masih banyak lagi episode Merdeka Belajar yang akan kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila. Selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tahun 2023 untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Khususnya bagi para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik seluruh tanah air mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia merdeka, wujudkan Merdeka Belajar

Terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom,
Om shanti, shanti, shanti, om
Namo buddhaya

15. Pidato Kemerdekaan 17 Agustus XV

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bapak/Ibu perangkat desa serta para tamu undangan yang saya hormati dan seluruh warga (nama lokasi/daerah/desa) yang saya kasihi.

Di siang hari ini, mari sama-sama kita memanjatkan puji dan syukur sebab atas izin Allah SWT, kita masih diberi kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri acara perayaan kemerdekaan 17 Agustus Republik Indonesia.

Hadirin yang berbahagia dan saya muliakan,

Apa yang saat ini sedang lakukan merupakan salah satu bentuk dan wujud ucapan syukur serta penghormatan kita terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia yang telah gugur di masa lalu.

Perjuangan mereka sudah sepatutnya untuk selalu kita kenang. Apalagi pengorbanan waktu, tenaga dan nyawa mereka tidak akan pernah dapat kita ganti dan hilang dari ingatan bangsa ini.

Maka dari itu, mari bersama-sama kita merayakan hari kemerdekaan ini dengan terus mempertahankan semangat juang para pahlawan kita.

Mari, bersama-sama membiasakan diri untuk menjadi pribadi merdeka, berdikari, dan bangga pada identitas bangsa ini. Jangan pula kita menjadi penjajah-penjajah modern yang justru menindas dan menyengsarakan bangsanya sendiri.

Mari bersama-sama kita menjadi pribadi yang memiliki komitmen serta prinsip yang tinggi. Jangan sekali-kali kita mengkhianati para pahlawan dengan melakukan pekerjaan yang berlawanan dengan moral, hati nurani dan sejatinya bangsa ini.

Bapak ibu sekalian, di perayaan ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia kali ini, perlulah kita merenungkan dan meresapi lebih jauh. Apa saja yang telah kita lakukan untuk bangsa dan tanah air selama ini?

Terlebih saat terjadi bencana alam dan yang paling terdekat adalah saat bangsa kita dilanda situasi pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita menengok sekitar, sebentar saja, adakah kawan, tetangga, dan kerabat kita yang saat ini sedang membutuhkan bantuan?

Janganlah kita menutup mata dan telinga saat melihat saudara kita yang sedang menghadapi kesusahan. Kita harus mempercayai, bahwa membantu melalui hal-hal sederhana dapat memberi dampak besar bagi kehidupan umat manusia selanjutnya.

Oleh sebab itu, mari dengan sikap teguh dan tekad kuat bersama kita membangun bangsa ini. Mari ulurkan tangan dan bantulah sesama dengan hal-hal sederhana yang kita miliki.

Wabilahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikianlah 10 contoh pidato kemerdekaan 17 Agustus yang dapat kamu jadikan sebagai referensi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm