Banjarmasin, Sonora.ID – Yoga Putra Wibowo dan Anandyta Amalia, terpilih menjadi Duta Generasi Berencana (Genre) Putra dan Putri Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2023.
Sementara terbaik kedua dan ketiga masing-masing ditempati pasangan Muhammad Rafli Pratama Saputra dan Silvia Atwi Maharani, dan Hermansyah dan Regista Tri Puspitasari.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Ramlan menuturkan bahwa pemenang lomba ini akan mewakili Kalsel dalam pemilihan Duta Genre tingkat nasional yang berlangsung tahun depan.
Perwakilan Kalsel, ujar Ramlan, sudah dua kali memenangkan pemilihan Duta Genre tingkat nasional dengan menyisihkan Duta-duta Genre dari provinsi lain.
“Sampai-sampai daerah lain bingung melihat Kalsel juara terus, kualitas Duta Genre kita memang baik-baik,” tutur Ramlan di sela-sela malam Grand Final pemilihan Duta Genre Kalsel di Atrium Duta Mall Banjarmasin, pada Sabtu (05/08) malam.
Baca Juga: Vakum 3 Tahun, BMPD Kalsel Kembali Gelar Bankers Day Tahun Ini
Setelah memenangkan ajang ini, Duta Genre menurut Ramlan berkewajiban membantu pemerintah dalam mensosialisasikan pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
Dukungan progam ini, lanjutnya sangat dibutuhkan sebagai harapan bagi remaja agar mampu melangsungkan jenjang pendidikan dan berkarir dalam pekerjaan secara terencana.
“Mereka bisa mengedukasi sesamanya untuk tidak kawin muda,” beber Ramlan.
Program Duta Genre ini, jelas Ramlan, juga membantu pemerintah dalam membentuk karakter generasi muda untuk menjauhi Seks Pra Nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif).
Dengan menjauhi segala perbuatan negatif itu, akan tercipta remaja tangguh yang dapat berkontribusi dalam hal pembangunan.
“Sebagai figur teladan di kalangan generasi muda Duta Genre diharapkan mampu menjadi role model dalam meningkatkan pemahaman terkait kesehatan remaja, pernikahan dini, seks bebas, narkoba, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Baca Juga: DPR RI Asal Kalsel Soroti Penikaman Siswa SMAN 7 Banjarmasin
Terakhir, Ramlan menginginkan kontribusi Duta Genre dalam mensosialisasikan program pencegahan stunting, agar prevalensi di Kalsel terus berkurang dari tahun ke tahun.
“Kami juga berharap mereka terlibat dalam program pencegahan stunting,” pungkasnya.