Makassar, Sonora.ID - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyebut Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur yang sangat inovatif.
Hal itu ia sampaikan setelah melihat sejumlah terobosan yang diluncurkan Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Baik dalam sektor menggeliatkan perekonomian, pembenahan infrastrukstur, mendorong peningkatan SDM, dan sebagainya.
Termasuk kegiatan jalan sehat Anti Mager yang berhasil menjadi magnet bagi ratusan ribu warga Sulsel.
Kesuksesan jalan sehat Anti Mager yang digelar, Minggu 6 Agustus kemarin menarik perhatian Ketua Umum Gerindra. Ia mengaku terkesan dengan antusias warga Sulsel.
Baca Juga: 36 Komoditi Andalan Sulsel Senilai Rp1,43 Triliun Masuk Pasar Global
"Saya kira justru ingin banyak belajar dari Gubernur Sulsel saya lihat banyak inisiatif yang luar biasa," ungkap Prabowo Subianto saat melepas peserta jalan sehat Anti Mager dalam rangka hari jadi Sulsel ke 354 dan HUT RI ke 78 di Makassar.
Dalam kesempatan itu, Prabowo memuji sejumlah program prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Salah satunya Mandiri Benih yakni program bantuan benih padi gratis hasil tangkar sendiri.
Selama dua tahun terakhir, Mandiri Benih dibagikan dan ditanam pada lahan seluas 200 ribu hektar.
Program itu pun membuahkan hasil, produksi beras Sulsel meningkat cukup signifikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2022 produksi beras Sulsel tertinggi nasional dengan stok 2,08 juta ton.
Bahkan Sulsel menyuplai beras ke provinsi lain di Indonesia dan menyediakan stok 25 persen untuk BULOG.
Baca Juga: Diikuti 450 Ribu Peserta, Jalan Sehat Anti Mager Jadi Lautan Manusia
" Beliau meningkatkan produksi pangan, mengambil langkah terobosan untuk memperbaiki infrastruktur dan mengutamakan pendidikan dan SDM," tuturnya.
Tak hanya Mandiri Benih, Prabowo juga mengapresiasi hadirnya program Smart School : Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel.
Menurutnya, melalui pendekatan digital dari program tersebut, kualitas pembelajaran yang diterima siswa/siswi SMA se-Sulsel dapat seragam.
"Luar biasa terobosan-terobosan, menggunakan teknologi untuk sampai ke semua sekolah di semua daerah. Saya kira ini haris jadi pelajaran daerah lain. Saya pun ingin belajar," bebernya.