Sonora.ID – Ada berbagai aroma paling dibenci kucing yang dapat membuat mereka menjauh hingga memicu stres.
Tentunya orang yang memelihara kucing perlu mengetahui hal ini agar dapat menjauhkannya dari jangkauan peliharaan.
Namun di sisi lain, aroma paling dibenci kucing ini juga bisa jadi cara ampuh mengusir kucing liar tanpa harus melakukan tindakan kasar.
Kucing memiliki indra penciuman yang sensitif, bahkan kucing ternyata dapat membedakan bau jauh lebih akurat daripada anjing dan manusia.
Namun karena kelebihannya itu juga, kucing menjadi rentan terhadap sejumlah aroma tertentu yang dianggap menyengat dan membuah mereka menjadi tidak nyaman.
Tak perlu berlama-lama, berikut 10 aroma paling dibenci kucing yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Cara Terhindar dari Nasib Sial Setelah Tak Sengaja Menabrak Kucing!
Aroma jeruk lemon, limau, dan jeruk adalah bau yang dihindari seekor kucing.
Kebanyakan kucing tidak menyukai aroma jeruk yang kuat, terutama dari kulit buah dan wewangiannya.
Bukan hanya buah sebenarnya yang tidak disukai kucing, tetapi juga aroma buatan dari wewangian jeruk sintetis. Ini bisa dari deterjen, lilin, semprotan penyegar udara, atau bahkan losion.
Aroma lavender mungkin menyegarkan sebagai pengharum ruangan, tapi jika kamu memiliki kucing, sebaiknya lebih dipikirkan kembali.
Sebab, kucing cenderung tidak menyukai bau lavender karena aromanya yang kuat.
Eucalyptus biasanya digunakan untuk aromaterapi sebagai minyak esensial. Ramuan itu sendiri biasa digunakan sebagai obat rumahan untuk pilek dan flu.
Sayangnya, bau yang dibenci kucing termasuk kayu putih. Bau pekat minyak esensial kayu putih cukup kuat untuk menyebabkan iritasi pada saluran hidung kucing dan bahkan membuat mata mereka terasa seperti terbakar.
Salah satu aroma yang paling dibenci kucing adalah kotak pasir yang kotor. Kotak pasir yang sudah lama tidak dibersihkan dapat membuat kucing menghindar dan enggan menggunakannya.
Jika sudah begitu, kucing pun lebih memilih membuang kotoran sembarangan. Oleh sebab itu, pastikan membersihkan kotak pasir kucing peliharaan secara rutin.
Kucing memang tidak masalah dengan aroma kucing lain yang telah dikenalnya, namun tidak dengan aroma kucing baru di rumah.
Aroma kucing lain yang baru dikenalnya bisa membuat kucing gelisah, bahkan dapat membuat kucing lama buang air kecil di berbagai sudut rumah untuk menandakan area tersebut adalah daerah kekuasaannya.
Baca Juga: Waspada, 5 Hal Buruk Ini Bakal Terjadi Kalau Ada Kucing Mati di Rumah! Mitos Atau Fakta?
Bau ikan busuk merupakan salah satu aroma yang tidak disukai kucing.
Jangan menyodorkan ikan atau daging yang sudah basi, karena kucing tidak akan menyukai apalagi memakannya.
Rempah-rempah yang kuat seperti lada, cabai, dan paprika tidak menyenangkan bagi kucing, itulah sebabnya mengapa banyak orang menggunakan serpihan cabai rawit atau lada sebagai pencegah bagi kucing.
Namun, ini tidak ideal. Paprika memiliki capsaicin, yang dapat menghasilkan VOC yang berpotensi beracun bagi kucing.
Jadi, meskipun hal ini dapat menjauhkan kucing Anda dari area terlarang, kucing yang penasaran atau tidak jera bisa menjadi sakit. Lebih baik memilih alternatif yang lebih aman.
Kucing jarang mengacaukan kopi kita, dan itu semua berkaitan dengan baunya yang kuat. Kafein bisa menjadi racun bagi kucing, jadi ada baiknya mereka menghindari kopi.
Anda dapat menggunakan bubuk kopi untuk menjauhkan kucing dari kebun Anda, tetapi pastikan untuk menaruhnya di dalam wadah untuk menghindari kucing menelan bubuk kopi secara tidak sengaja.
Bau yang tidak disukai kucing kedua adalah bau lavender. Lavender bisa dipakai untuk mengusir banyak hewan, terutama serangga.
Dalam konteks ini, kucing juga merasa tidak nyaman dengan bau lavender. Apalagi jika dicampur dengan bau yang menyengat lainnya seperti kayu putih.
Namun, tanaman ini sedikit beracun bagi kucing. Jika Anda ingin mengusir kucing, pastikan kucing tidak mendekati tanaman lavender untuk berjaga-jaga supaya kucing tidak memakannya dan membuat kucing menjadi tidak sehat.
Bau yang tidak disukai oleh kucing selanjutnya adalah cuka. Cuka memang memiliki bau yang tidak sedap.
Aroma cuka yang sangat menyengat juga bisa membuat kucing tidak nyaman. Kucing sangat sensitif dengan bau cuka, bahkan jika cuka sudah mengering.
Namun, hal ini juga perlu diwaspadai, biasanya kucing juga cenderung akan buang air kecil pada bau cuka.
Jika Anda melihat gelagat itu, maka segera lakukan pencegahan dengan memindahkan kucing ke tempat lain.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Kucing Rabies yang Harus Diwaspadai, Bahaya Bisa Menular!