Pangdam II/Sriwijaya Buka Diksarlin Politeknik Negeri Sriwijaya TA 2023/2024

8 Agustus 2023 11:55 WIB
Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., secara resmi membuka Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) bagi Mahasiswa/Mahasiswi Baru Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI) Tahun Akademik 2023/2024.
Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., secara resmi membuka Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) bagi Mahasiswa/Mahasiswi Baru Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI) Tahun Akademik 2023/2024. ( Pendam II/Swj)

Palembang, Sonora.ID - Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., secara resmi membuka Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) bagi Mahasiswa/Mahasiswi Baru Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI) Tahun Akademik 2023/2024, bertempat di Lapangan Jasdam II/Sriwijaya KM. 9 Palembang, Senin (07/08/2023).

Kegiatan Diksarlin bagi mahasiswa/i baru Poltek Negeri Sriwijaya ini dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 7 hingga 12 Agustus 2023 mendatang.

Diksarlin ini juga digelar dari hasil kerjasama antara Kodam II/Swj dengan Poltek Negeri Sriwijaya Palembang.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi mengatakan bahwa, kegiatan Diksarlin bagi Mahasiswa Baru Poltek Negeri Sriwijaya ini bertujuan untuk membentuk pribadi Mahasiswa/Mahasiswi Baru Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun Akademik 2023/2024 yang memiliki sikap disiplin dan menumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan sehingga timbul jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya mahasiswa/mahasiswi Politeknik Negeri Sriwijaya yang memiliki sikap, watak dan mental yang terpuji sehingga mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai mahasiswa Kader Pembangunan dan Calon Pemimpin Bangsa.

Baca Juga: Pembukaan Rapat Kerja Teknis Fungsi Reskrimum Polda Sumsel 2023

Dikatakan Pangdam bahwa, penyelenggaraan Program Diksarlin yang akan berlangsung selama 6 hari ini merupakan bekal awal sebelum para mahasiswa mengikuti perkuliahan, karena program perkuliahan di Poltek Negeri Sriwijaya tidak ringan.

Oleh karenanya mereka membutuhkan kesiapan fisik dan mental serta keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional dan mental spiritual.

"Mengingat pentingnya Diksarlin ini, saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti Diksarlin ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab", jelas Pangdam.

Selanjutnya, kepada Penyelenggara, Pembina dan Pelatih, Pangdam juga mempercayakan para peserta Diksarlin untuk dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan program yang telah ditetapkan.

"Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan, baik personel maupun materiil, sehingga seluruh kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang optimal", pungkas orang nomor satu di Kodam II/Swj ini.

Selesai membuka secara resmi kegiatan Diksarlin, pada kesempatan tersebut, dihadapan seluruh peserta Diksarlin, Mayjen TNI Hilman Hadi kembali mengingatkan dan memberikan pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan, yang meliputi Sejarah Perjuangan Bangsa, Nilai-Nilai Kebangsaan dan Cinta Tanah Air, Membangun Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045.

Pangdam menceritakan kembali secara singkat bagaimana sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yang mana kemerdekaan yang diperoleh saat ini merupakan hasil dari jerih payah dan tetesan keringat seluruh tumpah darah Indonesia, mulai dari periode Sumpah Pemuda 1908 hingga saat ini.

Selanjutnya disampaikan juga bahwa, Indonesia Emas di Tahun 2045 merupakan slogan atau simbol penguatan SDM berbasis ilmu teknologi. Untuk menuju Indonesia Emas 2045, harus kokoh kan persatuan dan perkuat jiwa nasionalisme serta pegang teguh Nilai-Nilai Pancasila.

Baca Juga: 137 Desa di Banyuasin Memenuhi Syarat Dibangun Tower BTS 4G, Tahun Depan akan Mulai Dibangun

Diakhir arahannya, Pangdam juga memberikan atensi khusus kepada para peserta Diksarlin POLSRI untuk menjadi agen-agen perubahan yang positif sebagai generasi penerus bangsa".

Di mana sebagai generasi penerus harus memiliki kemampuan, yaitu Critical Thinking (Berfikir Kritis), Kreatif dan Inovatif, Colaboration (Berkolaborasi) dan Communication (Kemampuan Komunikasi).

"Keempat inilah yang menjadi dasar kompetensi sumber daya manusia di Four Poin Zero," kata Pangdam.

"Terkait yang sudah saya sampaikan tadi, maka tidak salah kalau Politeknik ini melakukan kegiatan dalam pendidikan dasar kedisiplinan, untuk mewujudkan mutu dari Politeknik itu sendiri untuk menjadi yang disiplin sesuai yang diharapkan yaitu, tepat waktu, tepat ukuran dan tepat aturan," tegas Pangdam.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm