Di sisi lain, kriminalitas juga akan semakin meningkat. Tingginya angka pengangguran ini juga berdampak pada bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia.
Tentu hal tersebut akan mengganggu tingkat kestabilan perekonomian negara.
3. Kondisi infrastruktur
Kondisi infrastruktur yang buruk dan tidak memadai juga berpotensi memberikan ancaman ekonomi.
Idealnya, pembangunan infrastruktur harus merata di setiap daerah sekaligus disesuaikan dengan kebutuhannya.
Kondisi infrastruktur yang tidak merata ini diketahui bisa menyebabkan adanya perlambatan laju ekonomi nasional.
4. Ketergantungan barang impor
Ketergantungan barang impor yang cukup tinggi adalah salah satu bentuk ancaman ekonomi bagi Indonesia.
Semakin banyak barang yang diimpor, maka akan menganggu stok barang dan penjualan produk-produk di dalam negeri.
Baca Juga: Menparekraf Kunjungi Makam Sultan Suriansyah, Peluang DAK Lewat ADWI
5. Banyak utang negara
Pada umumnya hampir seluruh negara meminjam ke negara lain atau Bank Dunia untuk memenuhi kebutuhan nasional. Namun, ketika jumlah hutang membengkak dan terlampau besar maka akan mengancam perekonomian negara tersebut.
Akhirnya, pendapatan negara hanya digunakan untuk melunasi utang dan menghambat pembangunan dalam negeri itu sendiri.
6. Sumber Daya Manusia tidak terserap
Kini tenaga manusia tidak diperlukan dalam proses-proses bisnis, pekerjaan rumah tangga, dan unsur kehidupan manusia lainnya.
Hal ini juga diperparah dengan kebutuhan yang dipenuhi dengan impor. Hal tersebut menyebabkan perekonomian menjadi lemah karena kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas dan mumpuni.
Itu dia beberapa contoh ancaman ekonomi yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.