Sonora.ID - Ekonomi suatu negara tidak mungkin akan selalu stabil, berikut ini adalah contoh ancaman di bidang ekonomi.
Ancaman ekonomi bisa terjadi pada berbagai lini kehidupan bernegara, dan ancaman ini bisa memicu adanya perpecahan lainnya.
Ancaman di bidang ekonomi di Indonesia berkaitan dengan globalisasi perekonomian. Dengan globalisasi, ada penghapusan terhadap batasan dan hambatan terkait arus modal, barang dan jasa.
Ada beberapa ancaman di bidang ekonomi, berikut ini diantaranya:
Baca Juga: Perekonomian Sumut Berdasarkan Besaran PDRB Triwulan II tahun 2023 Mencapai Rp260,36 Triliun
1. Inflasi
Inflasi adalah salah satu ancaman ekonomi bagi semua negara termasuk Indonesia.
Apalagi ketika kenaikan harga barang terjadi secara terus menerus. Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan nilai uang terhadap mekanisme pasar.
2. Meningkatnya angka pengangguran
Ancaman ekonomi selanjutnya adalah meningkatnya angka pengangguran.
Di sisi lain, kriminalitas juga akan semakin meningkat. Tingginya angka pengangguran ini juga berdampak pada bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia.
Tentu hal tersebut akan mengganggu tingkat kestabilan perekonomian negara.
3. Kondisi infrastruktur
Kondisi infrastruktur yang buruk dan tidak memadai juga berpotensi memberikan ancaman ekonomi.
Idealnya, pembangunan infrastruktur harus merata di setiap daerah sekaligus disesuaikan dengan kebutuhannya.
Kondisi infrastruktur yang tidak merata ini diketahui bisa menyebabkan adanya perlambatan laju ekonomi nasional.
4. Ketergantungan barang impor
Ketergantungan barang impor yang cukup tinggi adalah salah satu bentuk ancaman ekonomi bagi Indonesia.
Semakin banyak barang yang diimpor, maka akan menganggu stok barang dan penjualan produk-produk di dalam negeri.
Baca Juga: Menparekraf Kunjungi Makam Sultan Suriansyah, Peluang DAK Lewat ADWI
5. Banyak utang negara
Pada umumnya hampir seluruh negara meminjam ke negara lain atau Bank Dunia untuk memenuhi kebutuhan nasional. Namun, ketika jumlah hutang membengkak dan terlampau besar maka akan mengancam perekonomian negara tersebut.
Akhirnya, pendapatan negara hanya digunakan untuk melunasi utang dan menghambat pembangunan dalam negeri itu sendiri.
6. Sumber Daya Manusia tidak terserap
Kini tenaga manusia tidak diperlukan dalam proses-proses bisnis, pekerjaan rumah tangga, dan unsur kehidupan manusia lainnya.
Hal ini juga diperparah dengan kebutuhan yang dipenuhi dengan impor. Hal tersebut menyebabkan perekonomian menjadi lemah karena kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas dan mumpuni.
Itu dia beberapa contoh ancaman ekonomi yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.