Sonora.ID - Simak ulasan materi tentang cara kerja enzim menurut teori Lock and Key (kunci dan anak kunci) serta Teori Induced Fit (Induksi Pas).
Enzim merupakan proten yang dapat mempercepat reaksi metabolisme.
Enzim bekerja mirip dengan katalis, yaitu zat kimia yang mempercepat reaksi yang pada akhirnya reaksi akan diperoleh kembali dalam bentuk semula.
Oleh sebab itu, enzim disebut juga sebagai biokatalisator.
Tanpa enzim, reaksi metabolisme yang terjadi dalam tubuh akan berlangsung sangat lama.
Ada dua teori yang menjelaskan bagaimana kerja enzim.
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Hydra Berkembang Biak dengan Cara Apa? Berikut Penjelasannya
Cara Kerja Enzim Menurut Teori Locky and Key
Dalam teori ini, enzim bekerja seperti mekanisme kunci dan anak kunci.
Enzim diibaratkan sebagai kunci gembok yang memiliki sisi aktif.
Adapun substrat diibatakan sebagai anak kunci.
Cara kerjanya yaitu substrat memauski sisi aktif enzim seperti saat seseorang memasuki kunci gembok.
Kemudian substrat akan diubah menjadi produk.
Produk dilepaskan dari sisi aktif dan enzim siap menerima substrat baru.
Cara Kerja Enzim Menurut Teori Induced Fit
Adapun cara kerja enzim menurut teori Induced Fit dari Daniel Kashland yaitu enzim melakukan penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan substrat.
Hal ini bertujuan meningkatkan kecocokan dengan substrat dan membuat ikatan enzim substrat lebih reaktif.
Molekul enzim memiliki sisi aktif tempat melekatnya substrat dan terbentuklah molekul kompleks enzim-substrat.
Pengikatan substrat menginduksi penyesuaian pada enzim yang meningkatkan kecocokan dan mendoorng molekul kompleks enzim-substrat berada dalam keadaan yang lebih reaktif.
Molekul enzim kemudian akan kembali ke bentuk semula setelah produk dihasilkan.
Nah, itulah tadi ulasan tentang bagaimana cara kerja enzim dalam teori Locky and Key serta teori Induced Fit.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News