Penulis: Tegar Taryan

Solo, Sonora.ID – Masyarakat sangat berantusias dan semangat menyambut perayaan HUT Republik Indonesia (RI) yang ke-78.

Setiap mendekati bulan Agustus, masyarakat gencar memperindah lingkungan sekitarnya dengan beragam cara. Seperti melukis jalan, mengadakan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan,

Selain itu masyarakat juga mendekorasi lingkungan warga dengan berbagai pernak pernik serta pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul sebagi bentuk ungkapan rasa cinta tanah air.

Namun terdapat pihak yang memberi citra buruk akan hari Kemerdekaan di Dusun Semin Wetan RT 2 RW 2, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri Kota.

Kejadian itu adalah hilangnya bendera merah putih dan tiangnya yang dicuri oleh seseorang tidak dikenal membuat kehebohan dan semangat warga Dusun Semin Wetan, Wonogiri Kota sedikit terganggu.

Baca Juga: Teroris di Boyolali Rancang Bom Sendiri Dengan Panci dan Paku Payung

Seorang warga Semin Wetan bernama Dimas Rizky menerima pemberitahuan bahwa terdapat satu bendera yang mengalami kehilangan.

"Satu bendera hilang, tiangnya juga," ungkap Dimas Riski saat diwawancara hari Senin (7/8/2023).

Dia menjelaskan bahwa penduduk di sekitarnya telah menghiasi pinggir jalan dan semua gang di satu wilayah perumahan menggunakan bendera dan umbul-umbul.

Meskipun lokasi kehilangan bendera tersebut tidak terlalu dekat dengan tempat tinggal warga, tetapi masih berada dalam satu wilayah RT.

“Bendera hilang satu. Kata teman saya, bendera sekaligus bambunya diambil oleh truk” tambahnya.

Dimas langsung bergegas menuju lokasi tempat hilangnya bendera tersebut setelah mendapatkan kabar.

Baca Juga: Teroris di Boyolali Rancang Bom Sendiri Dengan Panci dan Paku Payung

Setelah sampai di sana, terdapat bekas rusakan pada tiang bendera lain yang terbuat dari bambu itu.

Nampaknya, Ia menduga bahwa si pencuri berusaha untuk mencuri bendera yang telah terpasang, namun usahanya gagal karena terdapat dudukan besi yang mengunci bendera itu.

“Langsung diganti kemarin, benderanya juga baru sehingga masih bagus,” jelasnya.