Para pelaku bisnis perlu menyediakan dana untuk membeli bahan baku pembuatan pakaian yang jumlahnya harus dalam satuan yang besar.
Hal inilah yang kadang memberatkan dalam menerima pesanan dalam jumlah yang besar. Karena itu, dibutuhkan permodalan yang sangat kuat untuk memajukan bisnis ini.
Secara garis besar, bisnis clothing memproduksi berbagai jenis pakaian jadi. Produk yang dihasilkan seperti tshirt, sweeter, hoodie, celana, dan topi.
Setiap produk harus dibuat dengan satuan lusin. Namun, sistem penjualannya bisa dilakukan satuan.
Bisnis clothing yang dijalani ini pun menerima pesanan dalam jumlah besar.
Dari sisi harga satuan, nilainya akan jauh lebih turun. Namu, keuntungan yang bisa didapat akan lebih besar.
Strategi pemasaran yang digunakan adalah marketing online dan offline. Dalam strategi marketing online, bisnis clothing ini akan memanfaatkan media sosial, website, dan toko online yang ada di ecommerce.
Namun, tidak melupakan strategi pemasaran offline dengan target masyarakat yang ada di sekitar lokasi usaha.
Bisnis ini pun banyak bekerja sama dengan brand clothing lainnya untuk membantu pemasaran.
Bisnis clothing yang dijalankan memberikan kelebihan dari sisi ekonomi untuk masyarakat.