Selama 5 Tahun, Sudah Belasan Situ di Jabar Direvitalisasi Pemprov

9 Agustus 2023 10:55 WIB
Kabid Konstruksi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, Bambang Sumantri (pegang mic) saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XII bertajuk "Infrastruktur Juara Demi Kebermanfaatan Warga" di Mercure Hotel, Kota Bandung, Selasa (8/8/2023).
Kabid Konstruksi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, Bambang Sumantri (pegang mic) saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XII bertajuk "Infrastruktur Juara Demi Kebermanfaatan Warga" di Mercure Hotel, Kota Bandung, Selasa (8/8/2023). ( Dok. Sonora.ID/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) selama 5 (lima) tahun belakangan ini terus melakukan pembangunan infrastruktur, di antaranya adalah revitalisasi situ (danau/waduk).

Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, tercatat ada belasan situ yang disolek Gubernur Ridwan Kamil sejak 2018-2023.

Setidaknya ada 14 situ yang sudah dirampungkan, yakni Situ Ciburuy di Kabupaten Bandung Barat (2021), Situ Wangi di Ciamis (2021), Situ Gede di Kota Bogor (2022), Situ Rawakalong di Kota Depok (2022), Situ Gede di Kota Tasikmalaya (2022), Kalimalang di Kota Bekasi (2021).

Selanjutnya, Waduk Darma di Kabupaten Kuningan (2022), Situ Salam di Kabupaten Bogor (2022), Situ Kabantenan di Kabupaten Bogor (2022), Situ Kemang di Kabupaten Bogor (2022), Situ Taman di Kabupaten Bogor (2023), Situ Kandangsapi di Kabupaten Bogor (2023), Situ Panjalu di Kabupaten Ciamis (2023), dan Situ Jatijajar di Kota Depok (2023).

"Revitalisasi situ, itu proyek strategisnya Jabar. Ini sangat erat dengan peningkatan ekonomi dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Jabar," kata Kabid Konstruksi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, Bambang Sumantri saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XII bertajuk "Infrastruktur Juara Demi Kebermanfaatan Warga" di Mercure Hotel, Kota Bandung, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga: Program Jalan Mulus (JAMU) Sukses Mantapkan Lebih Dari 700 KM Jalan Di Jabar

Bambang menuturkan, revitalisasi situ akan dirasakan manfaatnya setelah selesai ditata. Selain ekonomi warga sekitar yang ikut terdongkrak, masyarakat pun senang ketika bisa menikmati situ.

"Penataan situ berdampak pada indeks kebahagiaan masyarakat yang meningkat," tutur Bambang.

Menurutnya, banyak warga yang datang ke situ pasca direvitalisasi. Warga begitu antusias dan takjub dengan perubahan yang dilakukan oleh Pemprov Jabar.

"Banyak pengunjung ke situ, tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat. Juga banyak masyarakat yang membuka lahan di sana," ungkapnya.

Bambang berharap, apa yang sudah dilakukan di era Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar. Mengingat masa jabatan keduanya akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang.

"Perlu adanya keberlanjutan dari penataan dan revitalisasi, dampak dari dibangunnya akan meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat," tandasnya.

Selain revitalisasi situ, Pemprov Jabar pun tak luput memberikan perhatian terhadap irigasi. Optimasi pembangunan irigasi untuk menunjang berbagai sektor dilakukan Pemprov Jabar, mulai dari pemenuhan kebutuhan air, pertanian hingga perekonomian.

Rehabilitasi jaringan irigasi yang dilakukan dibagi dalam dua tahap yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pada 2019-2022 terdapat 7 irigasi yang jaringan irigasinya dimaksimalkan oleh Pemprov Jabar.

Baca Juga: Pemprov Jabar Tawarkan Nilai Investasi Lebih dari Rp70 Triliun di WJIS 2023

Tujuh irigasi itu antara lain Daerah Irigasi (DI) Cimulu, Kota Tasikmalaya, DI Cipanas 1, Kabupaten Indramayu, DI Cikeruh, Kabupaten Majalengka, DI Cikamangi Kabupaten Majalengka, DI Cijangkelok Kabupaten Kuningan, DI Padawaras Kabupaten Tasikmalaya dan DI Cibanjaran, Kabupaten Tasikmalaya.

Sedangkan 7 DI yang direhabilitasi pada 2022-2023 adalah DI Sususkan Gede Kabupaten Cianjur, DI Cikarang-Nguwulung Kabupaten Sukabumi, DI Cipalebuh Kabupaten Garut, DI Biuk Kabupaten Tasikmalaya, DI Merjan Kabupaten Pangandaran, DI Lame Kabupaten Kuningan dan DI Cigasong Kabupaten Majalengka.

Dengan adanya optimasi daerah irigasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pangan. Mengingat sektor usaha pangan tidak pernah surut dalam segi pasar.

Sekadar informasi, total situ yang terapat di Jabar berjumlah 831 situ. Sedangkan yang dikelola langsung oleh provinsi sekitar 250.

Sementara waduk yang ada di Jabar sekitar 20 dan 4 di antaranya yang berukuran besar dipegang oleh Pemprov Jabar.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm