Sonora.ID - Kamu dapat menyimak ulasan tentang 4 contoh teks laporan hasil observasi tentang polusi berikut ini.
Teks laporan hasil observasi merupakan jenis teks yang didasari dengan peninjauan secara cermat oleh seorang peniliti tentang berbagai hal, salah satunya tentang polusi.
Ada beberapa contoh teks laporan hasil observasi tentang polusi yang dapat kamu jadikan sebagai referensi dalam menulis.
Seluruh isi laporan ini didasari oleh observasi yang sudah dilakukan oleh seorang peneliti, sehingga kamu dapat mengikuti struktur serta tata cara penulisannya.
Berikut Sonora ID bagikan ulasan lengkap terkait 4 contoh teks laporan hasil observasi tentang polusi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber.
1. Teks Laporan Hasil Observasi tentang Polusi I
Baca Juga: 20 Contoh Teks Diskusi berbagai Tema yang Singkat, Padat, dan Jelas
Sampah rumah tangga
Sampah rumah tangga paling banyak ada di area dapur. Sisa makanan, minuman, bumbu masakan, kotoran sisa proses memasak, bungkus plastik, sterofoam, kaleng, daun pembungkus.
Area yang biasa ada di belakang ini sangat mudah kotor. Kotoran organik lebih mendominasi seperti sisa nasi, sisa sayur, sisa lauk, bahan makanan busuk. Sisa-sisa seperti ini menimbulkan pemandangan tidak sedap.
Di Dapur ada tempat sampah untuk menampung semua sisa makanan dan bahan makanan tersebut. Meski kondisinya tertutup tetapi bau menyengat tidak sedap tetap ada. Kotoran yang tidak segera dibuang tersebut juga mengundang semut dan lalat.
Kondisi semakin tidak enak dipandang saat tempat sampah berserakan karena tikus. Di malam hari saat kondisi gelap karena tidak ada lampu kecoa dan tikus masuk ke dalam tempat sampah mengais sisa makanan. Akhirnya berceceran keluar.
2. Teks Laporan Hasil Observasi tentang Polusi II
Kondisi Polusi Udara di Indonesia
Selama tahun 2021-2022, kualitas udara di Indonesia banyak mendapat catatan merah dari lembaga Kualitas Udara Dunia IQAir. Tercatat, Indonesia mendapat peringkat ke-17 secara global dan nomor 1 se-Asia Tenggara sebagai negara dengan polusi udara tertinggi di dunia.
Berdasarkan data dari lembaga tersebut, Indonesia memiliki konsentrasi polusi partikel halus atau PM2,5 rata-rata 34,3 mikrogram per m3. Lebih rinci, pada bulan Juni dan Juli 2021 lalu kadar PM2,5 tertinggi terjadi dengan konsentrasi 54,5 dan 57,2 mikrogram per m3. Sementara, bulan Februari dan November memiliki kada PM2,5 terendah yakni 24,3 dan 23,8 mikrogram per m3.
Polusi udara dapat terjadi karena beberapa hal, mulai dari asap pabrik dan kendaraan motor, debu, kebakaran hutan, hingga asap rokok. Terdapat berbagai polutan yang dapat tersebar seperti logam berat, karbon monoksida, sulfur dioksida, hingga nitrogen oksida yang sama-sama memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Adapun dampak kesehatan yang dapat terjadi seperti gangguan pada pernapasan, tersumbatnya jalan oksigen dalam darah, serta dapat memicu peningkatan pemanasan global akibat suhu udara yang meningkat dan membuat permukaan air laut meninggi.
3. Teks Laporan Hasil Observasi tentang Polusi III
Sampah di sekolah
Lingkungan sekolah juga tidak luput dari sampah dan kotoran apapun jenisnya. Bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah akan lebih mudah mengamatinya. Untuk laporannya bisa kamu tulis seperti contoh di bawah ini.
Sampah di sekolah paling banyak berupa kertas, bungkus makanan, botol minuman, sisa alat tulis yang habis. Setiap kelas memiliki tempat penampungan sementara diletakkan di sudut depan. Tapi kebanyakan diletakkan di depan kelas.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Rekaman Percobaan Bahasa Indonesia, Beserta Strukturnya
Tempat penampungan berupa branjang dilapisi dengan plastik polybag. Saat membuang ke tempat penampungan utama cukup diambil plastik polybag. Kotoran didalamnya tidak akan berceceran.
Sampah di lingkungan sekolah lebih kering, kebanyakan berupa anorganik yaitu yang tidak dapat langsung terurai. Tidak mengundang lalat atau binatang lain datang dan mengacak-acak.
4. Teks Laporan Hasil Observasi tentang Polusi IV
Polusi Air di Sekitar Kita
Polusi atau pencemaran air adalah masuknya berbagai komponen ke dalam air yang menyebabkan kualitas air menjadi turun pada batas tertentu sehingga kondisi air menjadi tidak berguna sesuai peruntukannya. Pencemaran ini dapat terjadi pada berbagai sumber air seperti sungai, danau, laut, hingga air tanah.
Secara umum, pencemaran air dapat terjadi karena berbagai aktivitas manusia. Mulai dari limbah industri dan kimia, deforestasi, penggunaan bom pencari ikan, hingga limbah rumah tangga yang membuat air sekitar menjadi tercemar.
Di seluruh dunia, lebih dari 14.000 orang meninggal setiap hari karena penyakit yang ditimbulkan oleh polusi air. Tidak hanya itu, kualitas air yang buruk juga akan berdampak negatif bagi tumbuhan dan hewan-hewan air. Kualitas air tanah yang kita konsumsi juga akan menurun.
Oleh karenanya, diperlukan langkah-langkah konkrit yang harus dilakukan untuk menanggulangi dampak pencemaran air, seperti menempatkan daerah industri dan pabrik yang jauh dari pemukiman, tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, hingga penggunaan bahan-bahan alami untuk mengurangi pencemaran.
Itulah ulasan lengkap tentang 4 contoh teks laporan hasil observasi tentang polusi yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam penulisannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.