Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Festival Wisata Budaya Pasar Terapung pada tahun 2023.
Masih sama seperti tahun lalu, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung tahun ini dipusatkan di Siring 0 Km Banjarmasin.
Selain penampilan dari delegasi empat negara sahabat, Festival Budaya Pasar Terapung ini juga turut dimeriahkan dengan stand Kampung Banjar dari 13 kabupaten/kota, stand UMKM, dan pertunjukan Kelotok Hias dari SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.
Dalam sambutannya yang dibacakan Sekdaprov Kalsel, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan bahwa gelaran Festival Pasar Terapung tahun ini menghadirkan nuansa yang berbeda, dengan kedatangan delegasi perwakilan dari negara Korea Selatan, Turki, Romania, dan Taiwan.
Ia mengatakan, delegasi perwakilan dari negara asing tersebut, dapat menjadi jembatan informasi dan promosi wisata Kalsel ke kancah dunia.
Baca Juga: Gedung Perkantoran Balai Kota Banjarmasin Bakal Dibangun, Urgent Kah?
“Memang sudah saatnya event pariwisata kita tidak hanya terkenal di daerah sendiri, tetapi juga menjajaki pasar internasional,” katanya saat pembukaan acara, pada Jumat (11/08) sore.
Dituturkannya, delegasi perwakilan didatangkan pada momen yang tepat, di mana saat ini Kalsel sedang memperjuangkan status Geopark Meratus menuju UNESCO Global Geopark Meratus.
“Kita memiliki kesempatan untuk mengenalkan delegasi pada bentang alam meratus yang memukau, yang sebentar lagi niscaya menjadi bagian dari jejaring geopark dunia,” ucapnya.
Ia juga berharap dengan diundangnya delegasi perwakilan dari negara asing tersebut, dapat memperkenalkan Kalimantan Selatan ke kancah dunia, menjembatani informasi kepariwisataan di kalimantan selatan dengan wisatawan di negara mereka, meningkatkan peluang promosi pariwisata kalimantan selatan ke mancanegara.
“Semoga dengan inovasi atraksi dan peningkatan promosi dari tahun ke tahun, dapat menjangkau lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin menuturkan, event ini dilaksanakan sebagai ajang promosi sekaligus pertukaran budaya dengan empat negara sahabat.
Mereka pun akan diajak berkeliling untuk melihat dan menikmati destinasi wisata unggulan di Kalsel seperti Tahura Sultan Adam, Bukit Batu, dan wisata Kiram.
Baca Juga: Catat! Tiga SKPD Pemko Banjarmasin Bakal Dilelang
Pada kesempatan ini Syarifuddin juga berterima kasih kepada Kemendagri yang telah membantu Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mengkoordinasikan kedatangan delegasi dari empat negara sahabat ini.
“Dengan kedatangan mereka ke Kalimantan Selatan, harapan kita Kalsel tidak hanya dikenal di nusantara tapi juga mancanegara, sehingga banyak orang yang berkunjung ke Banua untuk menyaksikan keragaman budaya dan keindahan wisata kita yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia,” tukasnya.