Sonora.ID - Teks argumentasi menjadi salah satu materi bahasa Indonesia yang wajib dipelajari oleh para siswa kelas 11 SMA.
Apa pengertian teks argumentasi itu? Teks argumentasi dapat diartikan sebagai sebuah teks yang berisikan pendapat atau argumen seseorang terhadap sesuatu hal.
Teks ini ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis.
Struktur teks argumentasi ini biasanya didahului dengan bagian pendahuluan, lalu diikuti tubuh argumen, dan kesimpulan.
Untuk memahaminya dengan lebih baik berikut kami sajikan paparan kumpulan contoh teks argumentasi yang sesuai struktur dan singkat tentang talas sebagai sebagai salah satu ketahanan pangan lokal pengganti beras, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 3 Contoh Teks Argumentasi tentang Sagu yang Pendek dan Sesuai Struktur
Contoh Teks Argumentasi tentang Talas
Contoh 1
Talas
Talas merupakan tumbuhan yang menghasilkan umbi-umbian tergolong penting dan asalnya dari Asia Tenggara sampai ke Asia Tengah.
Talas ini biasanya ditanam untuk dimakan umbinya dan menjadi sumber dari karbohidrat yang penting bahkan juga bisa menggantikan nasi.
Namun, talas masih mengandung getah yang gatal dan ketajamannya berbeda menyesuaikan dengan jenisnya sehingga perlu dimasak sampai matang dengan benar sebelum dikonsumsi.
Memakan talas juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena mengandung getah itu tadi yang bisa mengakibatkan gatal-gatal. Terlalu banyak dalam mengkonsumsi talas juga bisa menimbulkan rasa begah hingga gangguan terhadap sistem pencernaan.
Pengolahan umbi talas ini bisa dilakukan dengan cara dikukus, direbus, digoreng, dipanggang, atau diolah untuk dijadikan sebagai tepung, bubur, dan berbagai jenis kue.
Pada beberapa daerah di Indonesia yang tidak dapat digunakan untuk menanam padi, seperti di Kepulauan Mentawai dan Papua, talas ini dimakan sebagai bahan makanan pokok. Biasanya dimakan dengan dipanggang, dikukus, maupun dimasak melalui tabung bambu.
Begitu pula yang terjadi di Hawaii dan beberapa bagian dari Kepulauan Polinesia, umbi talas ini dikukus serta ditumbuk untuk dibuat sebagai bahan pasta. Kemudian, bahan ini akan melalui proses fermentasi agar bisa menghasilkan puding.
Sementara itu, di Jawa dan beberapa tempat lainnya di Indonesia, umbi talas banyak digoreng atau dikukus untuk bisa dinikmati sebagai camilan.
Tidak hanya umbinya, bagian daun dan tangkai dari talas yang masih muda bisa digunakan sebagai sayuran. Misalnya sayur lompong dari Jawa Barat merupakan kuliner sejenis gulai yang biasanya menggunakan pucuk dan tangkai talas yang masih muda sebagai bahannya.
Daun talas yang tua maupun muda juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan gurame. Baik dari daun, tangkai daun, dan umbinya juga bisa menjadi campuran pakan ternak, terutama untuk ternak babi.
Rasa yang dimiliki oleh talas sendiri begitu manis dan pedas serta sifatnya masih begitu netral. Umbinya bisa membantu anti radang dan mengurangi bengkak yang sedang dialami konsumennya.
Contoh 2
Talas
Talas adalah salah satu jenis umbi-umbian yang telah lama dikonsumsi oleh berbagai budaya di dunia.
Selain rasanya yang lezat, talas juga memiliki sejumlah manfaat dan nilai gizi yang membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam menjaga gizi seimbang.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa talas dapat dianggap sebagai bagian penting dari pola makan yang sehat:
(1) Kandungan Nutrisi yang Kaya
Talas mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral.
Karbohidrat kompleks dalam talas memberikan energi bertahap yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Serat dalam talas berperan dalam menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko masalah pencernaan, seperti sembelit.
(2) Sumber Vitamin dan Mineral
Talas mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin E, kalium, dan magnesium.
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan kulit.
Vitamin B6 diperlukan untuk metabolisme dan fungsi saraf yang baik. Kalium dan magnesium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mendukung fungsi otot dan jantung yang sehat.
(3) Alternatif Pengganti Karbohidrat
Bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi nasi atau tepung terigu, talas dapat menjadi alternatif yang baik sebagai sumber karbohidrat.
Talas memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih atau tepung terigu, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.
(4) Diversifikasi Pola Makan
Mengkonsumsi berbagai jenis makanan adalah kunci dalam mencapai pola makan yang seimbang.
Talas dapat memberikan variasi dalam pilihan menu sehari-hari, sehingga membantu menghindari kejenuhan dan memberikan berbagai nutrisi yang berbeda bagi tubuh.
(5) Rendah Lemak dan Kolesterol
Talas memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Dengan menggantikan makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol dengan talas, seseorang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, seperti halnya dengan semua makanan, penting untuk mengonsumsi talas dengan proporsi yang tepat dalam pola makan yang seimbang.
Terlalu banyak konsumsi talas atau jenis makanan lainnya juga tidak dianjurkan. Kunci dari pola makan yang sehat adalah keragaman dan keseimbangan.
Dalam kesimpulan, talas merupakan umbi-umbian yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dengan mengintegrasikannya dalam pola makan sehari-hari, kita dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Demikianlah paparan mengenai kumpulan contoh teks argumentasi tentang talas yang pendek dan sesuai struktur.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Argumentasi tentang Ubi Jalar yang Pendek Sesuai Struktur
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.