Contoh 2

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki peran penting dalam dunia pertanian dan pangan.

Tanaman jagung telah menjadi makanan pokok bagi banyak masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga memiliki peran ekonomi, kultural, dan ekologis yang tak terbantahkan.

Dalam tulisan ini, akan dikemukakan beberapa alasan mengapa jagung layak diapresiasi dan dilestarikan dalam keanekaragaman pangan.

Jagung merupakan sumber utama karbohidrat yang memberikan energi bagi manusia. Olahan jagung seperti nasi jagung atau jagung rebus menjadi sumber karbohidrat alternatif yang kaya serat.

Jagung juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B kompleks, vitamin E, dan mineral seperti magnesium dan fosfor.

Selain itu, jagung juga mengandung senyawa antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang bermanfaat bagi kesehatan mata.

Dengan kontribusinya terhadap gizi dan kesehatan, jagung memiliki tempat yang tak tergantikan dalam pola makan manusia.

Ketika membahas keanekaragaman pangan, jagung memiliki peran yang vital. Dalam variasi jenis dan varietasnya, jagung mampu memberikan alternatif pangan yang lebih beragam.

Tanaman ini dapat dibudidayakan dalam berbagai kondisi tanah dan iklim, sehingga memperkuat ketahanan pangan lokal.

Selain itu, jagung juga memiliki kemampuan untuk menjadi sumber pakan ternak, yang mendukung rantai pangan yang lebih kompleks.

Dalam konteks perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan, jagung juga bisa menjadi contoh tanaman yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Di banyak negara, jagung memiliki peran ekonomi yang besar, terutama bagi petani. Tanaman ini memberikan penghidupan bagi jutaan petani yang mengandalkan hasil panen jagung sebagai sumber pendapatan.

Jagung juga menjadi bahan baku penting dalam industri makanan, minuman, dan bahan kimia.

Dengan demikian, jagung bukan hanya sekadar makanan pokok, tetapi juga memainkan peran dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun jagung memiliki banyak manfaat, tantangan tetap ada dalam menjaga keberlanjutan budidaya dan penggunaannya.

Monokultur jagung yang berlebihan dapat mengakibatkan degradasi tanah dan kerentanan terhadap hama penyakit.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan praktik pertanian berkelanjutan yang melibatkan rotasi tanaman, pengelolaan air yang efisien, dan penggunaan varietas tahan hama.

Selain itu, perlu juga diupayakan pelestarian keanekaragaman varietas jagung tradisional yang mungkin memiliki sifat tahan terhadap kondisi lingkungan yang berubah.

Dalam kesimpulannya, jagung memiliki dampak yang luas dalam aspek pangan, ekonomi, dan lingkungan.

Keanekaragaman varietas jagung dan manfaat gizi yang dimilikinya menjadikannya tanaman yang tak ternilai.

Namun, penting bagi kita untuk menjaga keberlanjutan budidaya jagung dengan memperhatikan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Contoh 3

Jagung

Jagung merupakan salah satu komoditas utama pertanian sebagai bahan pangan penting selain padi.

Jagung merupakan salah satu komoditas palawija utama penghasil karbohidrat dan merupakan menu makanan yang bersifat substitusi atau suplemen bagi manusia.

Jagung sebagai salah satu sumber hidrat arang dapat dijadikan makanan pengganti nasi.

Jagung memiliki kandungan nutrisi tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Jagung kaya akan vitamin B1 yang bermanfaat untuk penyerapan karbohidrat dalam tubuh. 

Di dalam buah jagung juga terkandung vitamin B5 yang membantu normalnya fungsi-fungsi fisiologis, dan vitamin C yang membantu melawan penyakit.

Kandungan folat jagung juga dinilai dapat membantu menghasilkan sel-sel baru di dalam tubuh.

Tak dipungkiri, jagung juga makanan tinggi serat, jagung pun berperan menurunkan kadar kolesterol dengan cara menyerap kolesterol jahat.

Kemudian mengurangi risiko kanker usus besar, serta menurunkan kadar gula dalam darah. Nilai lebih lain dari jagung adalah kandungan komposisi gizinya lebih komplek dibanding beras.

Manfaat Jagung yang utama adalah sebagai sumber kalori. Kita dapat mendapat 342 kalori dengan mengkonsumsi 100g gram jagung.

Selain itu, Manfaat Jagung lainnya adalah sebagai sumber vitamin B konstituen; thiamin dan niasin. Niasin dapat mencegah penyakit pellagra dengan gejalanya seperti demensia, diare, dan dermatitis.

Bagi ibu hamil, Manfaat Jagung juga sangat penting karena kandungan asam folatnya yang cukup tinggi untuk mencegah cacat saraf dan kurang berat badan pada janin.

Jagung saat ini sering dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai pengganti nasi, dalam berpartisipasi untuk pelaksanaan diversifikasi pangan.

Konsumsi jagung sebagai pengganti nasi atau pengganti makan malam juga dapat membantu program diversifikasi pangan pengganti nasi.

Mengingat banyaknya manfaat yang terkandung dalam jagung, tidak ada salahnya kita menerapkan jagung sebagai pengganti makan malam keluarga dengan ditambah makanan berprotein dan bervitamin lainnya.

Itulah beberapa contoh teks argumentasi tentang jagung yang singkat dan sesuai struktur sebagai bahan referensi untukmu.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Argumentasi tentang Sagu yang Pendek dan Sesuai Struktur

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.