Sonora.ID - Contoh dialog agreement dan disagreement 2 orang dalam bahasa Inggris bisa kamu temukan dalam artikel di bawah ini.

Agree atau Disagree merupakan frasa yang menunjukkan persetujuan atau tidak setuju pada suatu pendapat, ide, atau tindakan.

Bergantung pada situasinya, ada yang lebih tepat (pas atau benar) daripada yang lain.

"Menyetujui" berarti berbagi pendapat yang sama dengan seseorang atau menerima saran mereka. "Tidak setuju" berarti memiliki pendapat yang berbeda.

Berikut adalah beberapa kata dan frasa yang dapat kita gunakan ketika kita setuju atau tidak setuju dengan apa yang dikatakan seseorang.

Baca Juga: Berikut Ini 6 Contoh Dialog Greeting and Parting dan Pengertiannya

1. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement

Bian: Gavi, are you sure this is the way to Maria's house? (Gavi, apa kamu yakin ini jalan yang benar menuju rumah Maria?)
Gavi: I'm sure. I've been this road before. (Aku yakin. Aku sudah sering lewat jalan ini.)
Bian: I don't know about that, Gavi. Because there's a dead end there. (Aku tidak tahu tentang itu, Gavi. Sebab di depan sana adalah jalan buntu.)
Gavi: We will turn left before the dead end. (Kita akan belok kiri tepat sebelum jalan buntu itu.)
Bian: Ok then, I trust you. (Baiklah, aku percayakan padamu.)

2. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement

Chilla: Don’t forget to turn left after the red light, San. (Jangan lupa untuk belok kiri setelah lampu merah, San)
Sandi: Are you sure, Henry? (Apakah kamu yakin, Henry?)
Chilla: Of course. Turn left now! (Tentu saja. Belok kiri sekarang!)
Sandi: Oops! (Ups!)
Chila: Sandi, why didn't you turn left? It’s the quickest way to get there. (Minho, mengapa kamu tidak belok kiri? Itu adalah jalan tercepat untuk sampai ke sana.)
Sandi: I don’t think so. If we turned left, we would be stuck in a traffic jam. Hence, the journey would take some more time. (Aku tidak setuju. Jika kita belok kiri, kita akan terjebak macet. Oleh karena itu, perjalanan akan memakan lebih banyak waktu)
Chilla: All right. Let’s see if you're right. (Baik. Mari kita lihat jika kamu benar)
Sandi: Trust me, Henry. This is the best route to get there faster. (Percayalah padaku, Henry. ini adalah rute terbaik untuk sampai kesana dengan cepat)
Chilla: Alright then. (Baiklah kalau begitu.)

3. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement

Barinta: What are you doing?” (Apa yang sedang kamu lakukan?)
Clover: “I’m making math homework, but I confused with this part.” (Aku sedang membuat tugas sekolah matematika, namun aku bingung bagian ini.)
Barinta: “Alright, lemme see.” (Baiklah, biar aku lihat.)
Clover: “Yes, sure.” (Ya, tentu.)
Barinta: "In my opinion, this part is 16." (Menurutku, bagian ini adalah 16.)
Clover: "Well, i think my answer is true and i agree with you. thank you." (Okay, menurutku jawabanku benar dan aku setuju denganmu. Terima kasih.)
Barinta: “Yes, you are welcome.” (Iya, sama-sama.)

4. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement 3 Orang

Jenna: Hi, guys. Where is Salma? (Hi, teman-teman. Annisa dimana ya?)
Dinda: That's right, I haven't seen it since earlier. (Benar juga, aku belum melihatnya dari tadi.)
Boni: There she is, running towards us. (Itu dia sedang berlari ke arah kita.)
Salma: Omg, Hello guys! (Wah, halo teman-teman!)
Jenna, Dinda, Boni: Hello, Salma. (Halo, Salma.)
Salma: Yay! Finally, the exams are over and we met again. Now it's time for us to enjoy the holidays! (Yay! Akhirnya ujian telah berakhir dan kita bertemu lagi. Sekarang waktunya kita untuk menikmati liburan!)
Dinda: But guys, i think I didn't do the exams well (tapi, aku rasa, aku tidak menjawab soal ujian dengan baik.)
Boni: Honestly, I feel that way too. (Sejujurnya, aku merasakan hal itu juga.)

5. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement Singkat

Mahika: We have not finished our job. There are a lot of written tasks. (Kami belum menyelesaikan pekerjaan kami. Ada banyak tugas tertulis.)
Sadna: What do you think about using the computer?(Apa pendapatmu tentang menggunakan komputer?)
Arina: I’m with you. It can make our work faster and also easier. (Aku setuju. Itu bisa membuat pekerjaan kita lebih cepat dan juga lebih mudah.)

Baca Juga: 10 Contoh Dialog Menawarkan Produk ke Konsumen, Menarik dan Meyakinkan

6. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement

Migel:Hey B! Do you have time? I want to talk about something. Hai B! Apakah kamu punya waktu? Saya ingin membicarakan sesuatu.
Megumi: Hey A! What’s going on? Hai A! Apa yang sedang terjadi?
Migel: Do you remember that tomorrow is my mother’s birthday? I want to buy her a bucket of flower as a gift. What do you think? Apakah Anda ingat bahwa besok adalah hari ulang tahun ibu saya? Saya ingin membelikannya seember bunga sebagai hadiah. Bagaimana menurutmu?
Megumi: Actually, it is a good idea, but I see that there are a lot of gifts that will be more useful than flowers. What if you buy her a new oven or air fryer? You told me that your mother loves cooking recently. Sebenarnya, itu ide yang bagus, tapi saya melihat ada banyak hadiah yang lebih berguna daripada bunga. Bagaimana jika Anda membelikannya oven atau air fryer baru? Anda mengatakan kepada saya bahwa ibumu suka memasak baru-baru ini.
Migel: That’s really a good idea! I will buy them for my mother. Itu benar-benar ide yang bagus! Saya akan membelinya untuk ibu saya.

7. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement

Yngvy: Hey, Marko. Look at my new necklace, isn’t it cool? Hei, Marko. Lihat kalung baruku, keren kan?
Rana: Yeah, I absolutely agree with you. You look so stunning because your necklace is so cool. It also perfectly matches your outfit. It must be a very expensive necklace. Ya, saya sangat setuju dengan kamu. Kamu terlihat sangat memukau karena kalung kamu sangat keren. Ini juga sangat cocok dengan pakaianmu. Itu pasti kalung yang sangat mahal.
Yngvy: Yes, you’re right. My mom gave me this necklace yesterday.Ya, kamu benar. Ibuku memberiku kalung ini kemarin.

8. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement

Haura: What is your desired salary for this job? (Berapa gaji yang Anda harapkan untuk pekerjaan ini?)
Ivy: Hmm, I expect it in line with my experience and skills. (Hmm, saya berharap itu setara dengan pengalaman dan skil saya)
Haura: Why don't you go ahead and tell me how much it is? (Bagaimana jika Anda langsung bilang saja kepada saya berapa gajinya?)
Ivy: I expect it $10,000. (Saya berharap $10,000)
Haura: How about if we offer you this job for $7,000 only? (Bagaimana jika kami menawarkan Anda gaji $7,000 saja untuk pekerjaan ini?)
Ivy: I am afraid I will refuse considering I have years of experience in the field. (Saya khawatir saya akan menolak mengingat saya mempunyai pengalaman bertahun-tahun di bidang ini)
Haura: You really know your value, and I respect you for that. (Anda sangat tahu nilai Anda, dan saya menghargai Anda atas itu.)

9. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement 3 Orang

Pansy: Hello, Tanya! (Halo, Tanya!)
Tanya: What's up, Tika? (Apa kabar, Tika!)
Pansy: Fine. finally we meet again. (Baik-baik saja. Akhirnya kita bertemu lagi ya.)
Tanya: Yup, glad to see you again after long time. (Iya, senang bertemu denganmu lagi setelah sekian lama.)
Miko: Hey guys, what's up? (Halo teman-teman. Apa kabar?)
Pansy n Tanya: We're fine, Miko.
Miko: It's sad when our exams are in different rooms. (Sedih sekali saat ujian kita beda ruangan.)
Pansy: I agree with that. (Aku setuju dengan itu.)
Tanya: You're not the only one who feels that way, Miko. (Kamu tidak sendirian yang merasakan hal itu, Miko.)
Miko: But now we've met again, guys. (Tapi sekarang kita sudah bertemu kembali, teman-teman.)

10. Contoh Dialog Agreement dan Disagreement

Sally: "Oh, look at this painting! So amazing!"
Daisy: "Exactly! The artist must have worked hard."
Sally: "Yeah. The artist is so talented."
Daisy: "He graduated from one of the best art colleges in this city."