"Kalau sudah masuk kampanye itu masuk kategori Alat Peraga Kampanye (APK). Lokasinya pun sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara Pemilu," tambahnya.
Meskipun diakuinya, bahwa potensi pendapatan yang didapat terlalu besar, karena bersifat insidentil.
"Tidak terlalu besar. Sekitar ratusan juta rupiah," ungkapanya.
Ashadi pun lantas membeberkan, sejumlah kawasan yang menjadi temuan jajarannya banyak ditemukan Baliho-Baliho Bacaleg.
"Paling banyak wilayah Banjarmasin Selatan, Utara dan sebagian Timur. Kita juga sudah koordinasi dengan Satpol PP dan Polresta untuk penertiban Baliho liar," tuntasnya.
Baca Juga: Razia Masih Cukup! Disdik Banjarmasin Belum Perlu Metal Detector