2. Pupuk tanaman
Minyak jelantah juga bisa digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Hal ini karena penggorengan berulang membuat minyak jelantah jadi memiliki kadar asam lemak yang tinggi.Kandungan ini bisa membantu pertumbuhan tanaman dengan baik.
Pemakaian minyak jelantah hanya dilakukan sebagai tambahan dan tidak untuk menggantikan pupuk kandang atau kompos.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Cokelat untuk Wajah, Hilangkan Jerawat dan Minyak!
3. Diolah menjadi lampu minyak
Moms bisa mengolah minyak jelantah sebagai lampu minyak yang bisa digunakan untuk penerangan.
Cara membuatnya pun cukup mudah Moms. Yakni dengan menuang minyak jelantah ke dalam sebuah wadah kemudian beri kapas.
Pastikan kapas terendam di dalam minyak jelantah dan bakar kapas menggunakan korek api.
4. Pakan ternak
Moms bisa menjadikan minyak jelantah sebagai pakan ternak. Hanya saja, proses pembuatan ini sulit dilakukan di rumah tangga.
Produk minyak jelantah harus dijual ke pengepul kemudian akan didaur ulang menjadi bahan campuran makanan ternak.
5. Aromaterapi
Moms bisa menggunakan minyak jelantah untuk membuat ruangan lebih wangi.
Ini tentu saja menjadi kabar baik karena Moms tak perlu lagi membeli pengharum ruangan.
Cara membuatnya cukup mudah Moms, yakni dengann merendam minyak jelantah dengan ampas tebu selama 2 hari.
Setelah itu, tambahkan bubuk pewangi yang Moms sukai. Campurkan sampai merata kemudian cetak dan aromaterapi minyak jelantah siap digunakan.
Baca Juga: 6 Manfaat Minyak Bumi yang Perlu Kamu Ketahui, Penting untuk Kehidupan