DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Paripurna dalam Rangka Mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI

16 Agustus 2023 18:35 WIB
Ruang Rapat Paripurna Ketua DPRD Kabupaten Malang,
Ruang Rapat Paripurna Ketua DPRD Kabupaten Malang, ( )

3. Bentuk 5 (lima) garis lengkung, yang melambangkan 5 (lima) sila dalam Pancasila, sebagai landasan bernegara dalam proses melaju.

4. Perpaduan elemen garis padat dan garis-garis (Tanggung Jawab Bersama), sebagai bentuk solid melambangkan tujuan bersama, beralih menjadi garis-garis bermakna latar belakang Negara Republik Indonesia yang beragam. Hal ini mengekspresikan semangat dan tanggung jawab dari seluruh elemen masyarakat sebagaimana dalam olahraga estafet yang bersifat kolektif untuk mewujudkan Indonesia maju dalam Bhinneka Tunggal Ika.

5. Perpaduan elemen garis padat dan garis-garis tidak terputus (Berkelanjutan), melambangkan proses pembangunan yang terus berlanjut dan tidak pernah berhenti dengan melibatkan setiap elemen untuk pembangunan bangsa dan negara yang adil, makmur, sentosa, bergotong royong untuk menuju Indonesia maju.

6. Bentuk bulat yang tampilkan oleh angka 8 (delapan), merepresentasikan pola pikir global. Bahwa pembangunan berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan rakyat untuk menghasilkan SDM yang unggul dan siap berkompetisi di panggung dunia.

Baca Juga: Bakti Untuk Negeri 28 Tahun Akpol 95 Patria Tama, Polresta Malang Kota Turut Distribusikan 100 Ribu Liter Air Bersih

Setiap elemen yang ada pada logo HUT ke-78 RI ini mencitrakan sebuah semangat persatuan dan tanggung jawab dari seluruh elemen bangsa untuk terus melaju mencapai kemajuan Indonesia.
Setelah membuka rapat paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Malang beserta seluruh peserta rapat secara hikmat mengikuti pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang disaksikan melalui saluran media elektronik. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia memiliki peluang yang besar dalam rangka menyongong Indonesia Emas Tahun 2045 dan meraih posisi menjadi 5 (lima) besar kekuatan ekonomi dunia. Jokowi juga mengklaim bahwa Indonesia telah memiliki strategi untuk mewujudkan Indonesia maju.

“Ini yang bolak balik saya sampaikan di setiap kesempatan, bahwa Indonesia saat ini punya peluang yang besar untuk meraih Indonesia Emas di 2045, meraih posisi menjadi 5 (lima) besar posisi ekonomi dunia. Kita punya kesempatan dan tidak hanya peluangnya saja, tetapi strategi meraihnya sudah, sudah dirumuskan, tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak…..,”ujar Presiden Jokowi.

Salah satu peluang yang dimiliki Indonesia yakni bonus demografi yang akan mencapai puncak penduduk usia produktif tahun 2030 an sebanyak 68% sehingga dapat meningkatan produktifitas nasional.

Peluang besar yang kedua adalah International Trust yang dimiliki dan dibangun oleh Indonesia bukan merupakan gimik atau retorika semata, melainkan buah hasil yang didapatkan melalui peran dan bukti nyata bahwa Indonesia berani dalam bersikap.

“Momentum Presidensi Indonesia di G20, keketuaan Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan, dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia tiga tahun terakhir ini, telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia,” ungkap Presiden Jokowi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm