Sonora.ID - Sakit maag atau luka yang berkembang di lapisan perut bisa menyerang orang-orang usia muda dan tua.
Menurut medicinenet.com, penyebab umum tukak lambung adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori. Namun, banyak orang percaya sakit maag disebabkan gaya hidup yang tidak sehat, seperti stres dan makan sembarangan.
Gejala sakit maag, meliputi mual, cepat merasa kenyang, kembung, perasaan tidak nyaman atau terbakar di perut, kehilangan nafsu makan, dan sakit punggung. Namun, gejala sakit maag dengan tingkatan yang lebih parah dapat menganggu aktivitas seseorang.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Maag Kambuh, Termasuk Kembung dan Terus Bersendawa
Makanan yang baik dikonsumsi saat sakit maag
1. Makanan berserat
Makanan yang mengandung serat tinggi baik bagi penderita maag. Makanan berserat termasuk gandum, kacang, apel, jeruk, wortel, ubi jalar, alpukat, dan pir.
2. Makanan kaya vitamin A
Makanan yang kaya vitamin A, seperti brokoli, kangkung, bayam, dan sawi hijau dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pencernaan sehingga membantu mencegah maag.
3. Makanan kaya flavonoid
Bawang putih, bawah merah, stroberi, kacang polog merupakan contoh makanan yang kaya flavonoid. Sebuah penelitian menujukkan, makanan kaya flavonoid membantu melindungi usus dari gastritis kronis, infeksi H. pylori, dan kanker perut.
4. Jus cranberry dan kubis
Jus asam ini membantu mengurangi risiko pertumbuhan H. pylori dan mencegah peradangan. Jus kubis juga membantu menyembuhkan sakit maag karena kaya glutamin.
Baca Juga: Perbedaan GERD dan Maag yang Sering Dianggap Sama, Ini Penjelasannya
Makanan yang wajib dihindari penderita maag
Ketika sakit maag kambuh, penderita perlu menghindari beberapa makan berikut ini karena dapat mengiritasi tukak lambung.
1. Alkohol
2. Susu
3. Kafein
4. Makanan yang terlalu pedas, asin, dan asam
5. Makanan tinggi lemak
6. Cokelat
7. Daging merah (sapi, kuda, domba, kambing)
Penderita maag juga perlu menghindari roti olahan, kecuali roti gandum. Telur goreng juga harus dihindari karena lemak dapat memperparah sakit maag.
Kapan harus ke dokter?
Penderita maag perlu menemui dokter jika mengalami BAB dan muntah berdarah atau berwarna kehitaman. Hal itu mungkin menjadi tanda maag parah sehingga memerlukan perhatian medis.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Penyakit Maag yang Sudah Parah dan Patut Diwaspadai
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News