Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang ciri-ciri syair yang dilengkapi dengan pengertian, jenis, dan contohnya.
Dalam karya sastra Indonesia, terdapat Syair yang diambil dari kata sya'ara atau sya'ura dari Bahasa Arab.
Karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan puisi, kamu dapat mengenali ciri-ciri syair untuk bisa membedakan kedua karya sastra tersebut.
Kamu juga bisa mengetahui pengertian, jenis, dan contoh dari syair untuk lebih memahami konsep dari karya sastra yang dipengaruhi dengan budaya bangsa Arab ini.
Berikut Sonora ID bagikan informasi lengkap terkait syair berdasarkan pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contohnya.
Baca Juga: 15 Contoh Puisi Rakyat Mulai dari Pantun, Gurindam, hingga Syair
Pengertian dari syair sendiri bisa kamu dapatkan berdasarkan tiga tokoh ahli berikut ini, yakni:
Ciri-ciri Syair
Syair sendiri dapat dikenali melalui enam ciri utama yang menjadi ciri khas dari karya sastra ini, yaitu:
Jenis dan Contoh Syair
Terdapat lima jenis syair yang umum ditemukan dalam karya sastra Indonesia, yakni:
1. Syair Panji
Merupakan syair pelipur lara karena memiliki tema peperangan dan penggambaran perjuangan serta cinta. Contoh dari syair ini adalah:
Baca Juga: 15 Contoh Puisi 2 Bait, Berbagai Tema untuk Jadi Inspirasi!
Ken Tambuhan
Jika tuan menjadi air
Kakang menjadi ikan di pasir
Kata nin tiada kakanda mungkir
Kasih kakang batin dan lahir
Jika tuan menjadi bulan
Kakang menjadi pungguk merawan
Aria ningsun emas tempawan
Janganlah berserai apalah tuan
Tuan laksana bunga kembang
Kakanda menjadi seekor kumbang
Tuan memberi kakanda bimbang
Tiadalah kasihan tuan akan abang
Jika tuan menjadi kayu rampak
Kakanda menjadi seekor merak
Tiadalah mau kakanda berjarak
Seketika pun tiada dapat bergerak
2. Syair Agama
Syair agama adalah jenis syair berisikan nasihat, histori kisah nabi, serta mengandung nilai-nilai Islam di dalamnya, seperti:
Jiwa yang harus sadar diri
Dengarkanlah wahai kawan sejati
Syair sederhana dari lubuk hati
Tentang hidup dunia fana ini
Tentang kerikil yang kena dihadapi
Hidup sementara hanyalah beribadat
Bukan mengumpat bukan maksiat
Janganlah terbuai godaan syahwat
Hingga ibadah kena terlewat
Janganlah lalai akan sholat
Janganlah kikir akan zajat
Kenalah kita perbanyak sholawat
Guna bekal kelak di akhirat
Tuhan tak pernah lupa
Tuhan pun tak pernah memalingkan kita
Sebab Tuhan selalu bersama kita
Tapi kita selalu lupa pada-Nya
Kemanakah kita diwaktu bahagia
Memilih sesama meluapkan suka
Kemanakah kita di kala lara
Teringat Tuhan mengeluh duka
Cobalah tuk selalu ingat pada Illahi
Berdoa dan berserah diri
Baik suka duka dalam diri
Ya Allah ya Tuhan kami
Seringkanlah kita memohon ampun
Agar jiwa laksana embun
Janganlah sampai nanti tertegun
Saat nyawa lepas dari ubun-ubun
3. Syair Kiasan
Jenis syair ini mengandung nilai-nilai sindiran yang biasanya digambarkan dalam kata kiasan binatang serta bunga-bungaan. Contoh dari syair kiasan adalah:
Baca Juga: 15 Puisi Tentang Sahabat yang Menyentuh Hati
Aku bukanlah yang diinginkan
Aku hanya bunga biasa
Tak seindah mawar
Yang merah merona
Dan selalu dipuja-puja
Aku hanya bunga pinggiran
Tak sesuci melati
Yang putih nan bersih
Dan selalu dibanggakan
Aku hanya bunga biasa
Kumbang pun enggan denganku
Burung pun enggan denganku
Lebah pun serasa tak tahu aku ada
Aku memang tak punya intan
Emas tak pernah ku genggam
Berlian tak pernah hiasiku
Hanya rasa ini di dalam hati
Cinta ku tak bisa kularang
Rasaku tak bisa kutolak
Anugerah ini akan selalu ada
Meski hanya sebelah saja
Kau insan yang sempurna
Tiada cacat tiada luka
Semua sungguh sempurna
Tak pernah luput pandanganku untukmu
Cinta ini bukan tuk dinyatakan
Tiada daya kekuatan keberanian
Upaya pun sungguh tak terasa pantas
Karena ku hanya pungguk rindukan bulan
4. Syair Sejarah
Jenis syair ini menceritakan peristiwa di masa lalu yang umumnya mengisahkan tentang peperangan, seperti:
Saksi Kalimantan Selatan
Bermula kalam kami tuliskan
Segenap pikiran dicurahkan
Untuk menyusun syair kesejahteraan
Merangkai kejadian secara berurutan
Adapun nama syair yang dituliskan
Kerajaan Negaradipa di Kalimantan Selatan
Sebagai bahan pengetahuan
Untuk saudara, kawan sekalian
Walaupun bukti sejarah Kalimantan Selatan
Tidak berupa benda bertuliskan
Namun berkas kerjaan dapat dibuktikan
Menurut penelitian para sejarawan
Bekas kerjaan yang dapat disebutkan
Seperti Candi Agung bujti peninggalan
Letaknya di Amuntai sudah dipastikan
Pemugarnnya pun sudah dilakukan
5. Syair Romantis
Terakhir, terdapat syair romantis yang mengandung unsur cinta, persahabatan, dan agama yang dapat menghibur para pembacanya. Contoh dari syair romantis adalah:
Ramuan Cinta
Cinta bukan hanya sebuah kata
Dan bukan hanya nafsu
Cinta hanyalah rasa
Tulis dan bersih
Serta perasaan
Rendah hati tidak berlebihan
Yang memberi kedamaian
Meskipun dalam kebingungan
Cinta juga rasa
Siapa yang bisa melihat logika
Jadi kalau cinta itu buta
Dan juga bukan logika
Mala itu bukan cinta
Tetapi haus akan tubuh
Siapa yang menguasai logika
Dan mata hati dada
Demikianlah pembahasan tentang ciri-ciri syair yang sudah dilengkapi dengan pengertian, jenis, dan contohnya; sudah paham?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.