Jarak antara kata-kata dan huruf-huruf dalam tulisan mengungkap kecenderungan interpersonal individu.
Spasi yang lebar menunjukkan kebutuhan akan ruang pribadi dan independensi, sedangkan spasi yang sempit mengindikasikan keinginan akan kedekatan dan hubungan sosial yang erat.
Baca Juga: Kepribadian MBTI Paling Langka, Jangan-jangan Kamu Termasuk?
3. Kemiringan
Kemiringan tulisan, baik ke kiri, ke kanan, atau tegak, sering dikaitkan dengan ekspresi emosional.
Tulisan yang miring ke kanan menunjukkan kepribadian yang penuh semangat dan mudah bergaul, sementara tulisan yang miring ke kiri menggambarkan introspeksi dan pengendalian emosi.
4. Garis Dasar (Baseline)
Posisi teks pada garis tulisan dapat digunakan untuk menilai stabilitas dan adaptabilitas individu.
Garis dasar yang konsisten mencerminkan kepribadian yang seimbang, sementara ketidaksesuaian dalam garis dasar mengindikasikan perubahan suasana hati dan ketidakpastian.
5. Tekanan
Dalam teori tentang cara mengenal karakter orang dari tulisan tangan, besarnya tekanan saat menulis mengaitkan dengan intensitas emosi.
Tekanan kuat mencerminkan emosi yang kuat dan tekad, sedangkan tekanan ringan mungkin mengindikasikan sifat yang lebih lembut dan sensitif.
6. Bentuk Huruf
Bentuk huruf individu memberikan wawasan pada proses kognitif. Huruf yang bulat menunjukkan kreativitas dan sifat yang pandai merawat.
Adapun huruf yang berujung tajam menandakan pemikiran analitis dan kecermatan.
Baca Juga: Kepribadian Seseorang Berdasarkan Hari Lahirnya, Senin Sensitif dan Emosional!
7. Tanda Tangan
Menganalisis tanda tangan adalah praktik umum. Tanda tangan yang besar dan mencolok bisa menunjukkan kebutuhan pengakuan dan rasa percaya diri, sementara tanda tangan yang kecil dan sederhana mengindikasikan kerendahan hati dan sikap yang lebih pendiam.