2. Anekdot "Lukisan Pemandangan"
Seorang seniman terkenal ditanya mengapa ia selalu melukis pemandangan alam.
Ia menjawab dengan senyum, "Karena setiap kali saya melukis, saya merasa bisa pergi ke tempat yang indah meskipun hanya dalam pikiran saya."
Maknanya: Anekdot ini menggambarkan kekuatan seni untuk membawa kebahagiaan dan pelarian dari kenyataan. Seni dapat mengangkat semangat dan memberikan peluang untuk berfantasi.
Baca Juga: 3 Teks Argumentasi Tentang Singkong, Singkat dan Sesuai Strukturnya
3. Anekdot "Telur Setengah Matang"
Seorang koki pemula bertanya pada sang ibu, "Bagaimana tahu kapan telur sudah setengah matang?" Sang ibu menjawab, "Kamu akan tahu ketika telur itu sudah matang. Jangan terburu-buru dan biarkan prosesnya berlangsung dengan baik."
Maknanya: Anekdot ini menyoroti pentingnya kesabaran dan pengetahuan dalam menghadapi situasi baru. Kadang-kadang, kita perlu memberi waktu bagi sesuatu untuk berkembang dengan baik tanpa terburu-buru.
Baca Juga: Contoh Teks Argumentasi tentang Singkong yang Singkat dan Mudah Dipahami
4. Anekdot "Tikus dan Keju"
Seekor tikus ingin mencapai keju yang terletak di atas meja. Ia berusaha dengan keras melompat dan melompat, tetapi selalu jatuh sebelum mencapai tujuannya.