Sonora.ID - Pernahkah kamu mendengar tentang teks anekdot? Teks anekdot adalah cerita singkat yang memuat unsur lucu untuk mengkritik. Berikut ini adalah struktur teks anekdot.
Teks anekdot ini biasanya mengangkat tema pelayanan publik, politik, lingkungan sosial, dan masih banyak lagi.
Tujuan dari teks anekdot sendiri adalah selain untuk menghibur pembaca, juga untuk mengkritik seseorang atau suatu pihak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot dapat diartikan sebagai sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan.
Di sisi lain, teks anekdot biasanya juga membahas orang penting atau terkenal dan tentunya berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Baca Juga: 7 Contoh Teks Anekdot Beserta Maknanya
Hal ini yang membuat teks anekdot pada dasarnya merupakan sebuah cerita lucu yang ditulis dan dibuat berdasarkan apa yang terjadi di dunia nyata.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks anekdot:
Struktur teks anekdot
Urutan struktur teks anekdot yang benar adalah abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Kelimanya wajib dicantumkan dalam teks anekdot.
1. Abstrak
Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), abstrak atau abstraksi adalah bagian pemaparan isi teks secara umum.
Supaya pembaca bisa mendapat ilustrasi atau gambaran mengenai isi cerita.
Pada dasarnya, anekdot termasuk kategori teks narasi atau cerita. Oleh sebab itu, teks ini diawali dengan bagian abstrak yang berisi uraian singkat mengenai obyek atau hal apa yang hendak dikritik.
2. Orientasi
Struktur teks anekdot kedua adalah orientasi. Berbeda dengan abstrak yang memberikan gambaran awal, orientasi biasanya berisi awal kejadian sebuah cerita.
Orientasi juga bisa disebut sebagai bagian untuk menjelaskan latar belakang dari sebuah peristiwa utama yang terjadi.
Baca Juga: Pengertian Teks Anekdot: Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, dan Contoh
3. Krisis
Menurut buku Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 (2019) karya Ida Widaningsih, dituliskan bahwa krisis dalam teks anekdot memuat tahapan peristiwa dan cerita.
Mulai dari awal konflik yang memuncak hingga penyelesaian. Penulisan bagian ini juga bisa dilakukan memakai kalimat menarik. Salah satunya dengan memasukkan unsur humor, agar menarik minat pembaca.
4. Reaksi
Struktur keempat dari teks anekdot adalah reaksi. Reaksi sendiri merupakan bagian yang digunakan untuk melengkapi suatu cerita.
Reaksi biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam sebuah cerita teks anekdot.
5. Koda
Struktur dari teks anekdot terakhir yaitu koda. Setelah keseluruhan cerita sudah tersampaikan, koda dapat digunakan sebagai penutup sekaligus pemberian pesan dari penulis cerita teks anekdot.
Itu dia kelima struktur teks anekdot yang kini sudah kamu ketahui.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.