Pertumbuhan Kredit Juni, Tumbuh Sebesar 4,49% Dibanding Mei

18 Agustus 2023 18:30 WIB
( OJK, Sonora.id)

Pontianak, Sonora.ID - Untuk penyaluran kredit maupun penghimpunan DPK perbankan di Kalimantan Barat pada posisi Juni 2023, mengalami pertumbuhan (yoy).

Performa tersebut turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat di tengah semakin terkendalinya kondisi pasca pandemi Covid-19.

Penyaluran kredit mencapai Rp69 triliun atau tumbuh 13,14 persen yoy lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp61 triliun.

Pertumbuhan kredit Juni 2023 juga lebih tinggi dibandingkan posisi Mei 2023, tumbuh sebesar 4,49 persen.

Pertumbuhan kredit Bank Umum di Kalimantan Barat mencapai 12 persen yoy, sedangkan BPR mencapai 14,43 persen yoy.

Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit didorong oleh peningkatan kredit Investasi dan Konsumsi.

Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan dan Untuk Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya (termasuk pinjaman multiguna).

Sementara itu penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada posisi Juni 2023 mencapai Rp75 triliun, tumbuh sebesar 0,52 persen yoy.

Baca Juga: Jadikan HUT ke-78 RI Sebagai Refleksi Perjuangan Pahlawan

Pertumbuhan DPK Juni 2023 sedikit meningkat dibandingkan posisi Mei 2023 sebesar 0,42 persen. Berdasarkan Kelompok Bank Modal Inti (KBMI), peningkatan DPK secara yoy didorong oleh kelompok bank pada KBMI 4.

Di samping itu, berdasarkan jenisnya, peningkatan DPK ditopang oleh kenaikan Deposito. Penghimpunan tabungan dan giro mengalami penurunan secara yoy. Fungsi intermediasi posisi Juni 2023 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) naik dari 91,88 persen menjadi 92,07 persen.

Sementara itu untuk Kinerja IKNB wilayah Kalimantan Barat sebagian besar menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi. Dari sisi perasuransian untuk posisi Juni 2023, terjadi peningkatan pada jumlah nominal klaim menjadi sebesar Rp2,71 triliun atau meningkat 6,27 persen yoy.

Jumlah premi perasuransian juga mengalami kenaikan sebesar menjadi sebesar Rp2,94 triliun atau meningkat 3,16 persen yoy.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan Perusahaan Pembiayaan mengalami peningkatan sebesar 29,43 persen (yoy) menjadi Rp1,74 triliun lebih tinggi dibandingkan posisi Juni 2022 yang sebesar Rp5,90 triliun.

Meningkatnya kebutuhan akan transportasi pribadi di wilayah Kalimantan Barat mendorong peningkatan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor yang mencapai 16,37 persen untuk motor dan 37,31 persen untuk mobil.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan melalui fintech lending di Provinsi Kalimantan Barat juga meningkat, tercermin dari akumulasi penyaluran pinjaman kepada penerima pinjaman berdasarkan lokasi meningkat sebesar Rp1,69 triliun yoy menjadi Rp4,05 triliun.

Hal tersebut sejalan dengan akumulasi jumlah transaksi penerima pinjaman yang meningkat sebanyak 1.329.748 akun (33,15 persen) dari sebanyak 4.011.653 akun menjadi 5.341.401 akun.

Baca Juga: Pesan Gubernur Sutarmidji Di HUT RI ke-78

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm