Kerjasama Lintas Sektor, Legislator Senayan ini Sosialisasi Program Bangga Kencana dan PPS Di Kalsel

19 Agustus 2023 10:45 WIB
Sosialisasi Program Bangga Kencana dan PPS di Kalsel
Sosialisasi Program Bangga Kencana dan PPS di Kalsel ( Smart Banjarmasin)

Banjar, Sonora.ID - Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) terus digalakan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Terbaru, sosialisasi Program Bangga Kencana dan PPS dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan didukung penuh oleh Kantor Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalsel, di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Banjar, pada Jumat (18/08).

Tidak kurang dari 200 peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat mengikuti sosialisasi tersebut.

Menariknya, legislator Senayan yang memberikan sosialisasi bukan berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel, melainkan dari Kalimantan Barat (Kalbar), yaitu Anggota Komisi IX DPR RI, H. Alifudin.

Usai sosialisasi, Alifudin mengapresiasi keberhasilan penanganan stunting di Kalsel, kendati belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu 14 persen.

Pada umumnya ia menilai, adamya kasus stunting di Indonesia, tak terkecuali di Kalsel, terjadi akibat kesalahan pola asuh anak. Salah satunya terkait pemenuhan gizi anak sejak dalam kandungan, hingga Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK).

"Padahan di sini (Kalsel) banyak ikan ya, mungkin pola asuh yang belum tepat hingga masih ada ditemukan kasus stunting," ujar Alifudin ketika menjawab pertanyaan awak media usai sosialisasi.

Baca Juga: Maksimalkan Tutupan Lahan, Gerakan Revolusi Hijau Sasar Bandara Syamsudin Noor

Oleh karena itu, Alifudin mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menyukseskan dan mengkampanyekan program Bangga kencana dan PPS, guna keluarga terbebas dari stunting.

"Ayo kita kerjasama menanggulangi stunting ini," ajaknya.

Tidak lupa, Alifudin berdoa dan berharap, agar prevalensi stunting turun di Indonesia, khususnya di Kalsel menjadi 14 persen di tahun 2024.

Untuk mencapainya, diperlukan sinergitas antar seluruh stake holder terkait, sebagaimana yang sudah terjalin di Kalsel.

"Dengan kerjasama yang baik, mudah-mudahan kasus stunting turun menjadi 14 persen tahun depan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, H. Ramlan memgatakan, pencegahan dan penanganan stunting di Kalsel sudah berada di jalur yang tepat.

Baca Juga: HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, 13 Warga Binaan di Banjarmasin Bebas

Hal itu dibuktikan dengan adanya penurunan prevalensi yang sangat signifikan, yakni dari 30 persen pada 2021 menjadi 24,6 persen atau 21.276 balita pada 2022.

"Alhamdulillah penanganan dan pencegahan stunting di Kalsel sudah On The Track," bebernya.

Meski terus menunjukan tren positif, upaya pencegahan stunting menurut Ramlan terus dilakukan di Kalsel.

Ia menilai, mencegah stunting atau gagal tumbuh, harus dilakukan sejak 1000 hari pertama kehidupan anak. Mengingat, stunting dapat terjadi sejak kehamilan jika terjadi hambatan pertumbuhan pada janin dalam kandungan.

"Kader-kader kita selalu memastikan asupan makanan ibu hamil tercukupi agar janin berkembang dengan baik," terangnya.

Apabila asupan makanan calon ibu cukup dan tidak ada penyulit lain, umumnya janin, lanjut Ramlan, akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Dengan asupan gizi yang baik kita yakin stunting akan cepat tertangani," pungkasnya.

Baca Juga: Lebih Mirip Sambungan Pipa! Benda Dibalik Pemugaran AL-Hinduan

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm