Banjarmasin, Sonora.ID - Balai Kota Banjarmasin mendadak gaduh. Puluhan massa yang kecewa, melakukan aksi penyerangan di depan Balai Kota.
Anggota kepolisian pun menghadang. Tapi sayangnya kericuhan tetap tidak bisa diindahkan. Aksi saling dorong terjadi. Bahkan massa yang semakin kecewa akhirnya melempari aparat.
Suasana semakin panas. Hingga akhirnya aparat memaksa mundur massa dengan menurunkan tim pengurai massa menggunakan motor trail.
Masih tak kunjung kondusif, satu unit mobil water canon pun turunkan. Bahkan beberapa kali tembakan gas air mata juga dilancarkan, untuk membubarkan massa yang memanas.
Akhirnya, massa pun dapat dikendalikan dan situasi kembali kondusif.
Baca Juga: Lapak Baca Gratis Gembel Banjarmasin, Tumbuhkan Minat Literasi
Sayangnya, benda mencurigakan kembali didapati petugas di kawasan Balai Kota. Aparat pun lantas melakukan pengamanan, lantaran diduga bom. Hingga akhirnya petugas pun meledakan.
Sepenggal kisah di atas, hanyalah bentuk suasana simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka mewujudkan pemilu damai tahun 2024 di Kota Banjarmasin.
"Tadi bersama-sama kita saksikan simulasi Sispamkota yang digelar Polresta Banjarmasin dan Forkopimda," ucap Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi kepada Smart FM Banjarmasin, usai menyaksikan Sispamkota di panggung siring Balai Kota, Senin (21/8).
Menurutnya, kegiatan ini sengaja digelar untuk menguji Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.