Sonora.ID - Teks laporan hasil percobaan memiliki struktur, ciri-ciri, dan kaidah kebahasaan yang membedakannya dengan teks laporan lain.
Memangnya, apa itu teks laporan hasil percobaan? Heriyanto, S.Pd (2022) dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9 menjelaskan pengertian teks laporan percobaan.
Teks laporan percobaan adalah teks berisi paparan tentang hasil percobaan yang dilakukan oleh peneliti.
Teks ini digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, kerya ilmiah, atau laporan praktikum dengan tujuan memberi informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan itu.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Eksposisi 3 Paragraf, Lengkap dengan Berbagai Tema!
Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan
Teks laporan hasil percobaan terbagi menjadi dua bagian, yakni pernyataan umum dan deskripsi.
Pernyataan umum mencakup deskripsi umum atau klasifikasi subjek, sedangkan deskripsi memuat aspek laporan berdasarkan klasifikasi.
Teks laporan pengujian terdiri dari lima struktur, yakni:
1. Tujuan: Menguraikan latar belakang keperluan eksperimen.
2. Bahan dan Alat: Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan.
3. Periode Percobaan: Menjelaskan langkah sistematis percobaan dengan klausa aktif.
4. Hasil Eksperimen: Menguraikan hasil pengamatan percobaan secara rinci.
5. Kesimpulan: Merangkum hasil dan menjawab hipotesis.
Sementara itu, struktur laporan teks hasil percobaan dalam bentuk pernyataan umum:
1. Judul: Menggambarkan jenis tes.
2. Pendahuluan: Memuat latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan percobaan.
3. Bahan dan Alat: Menyebutkan bahan dan alat.
4. Tahapan Proses: Jelas dan rinci menjelaskan langkah-langkah kegiatan ujian.
5. Kesimpulan: Deskripsi singkat rangkaian tes.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Percobaan
Beberapa ciri dari teks laporan hasil percobaan yakni sebagai berikut.
Baca Juga: 4 Contoh Teks Argumentasi tentang Lingkungan, Paling Lengkap!
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan
Laporan hasil percobaan memiliki beberapa kaidah kebahasaan, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Penggunaan sinonim dan antonim
Dalam teks laporan percobaan, sering kali Anda akan menemukan penggunaan kata-kata sinonim (kata-kata dengan makna yang mirip) atau antonim (kata-kata dengan makna berlawanan).
Hal ini bertujuan untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan dan memberikan variasi pada teks, sehingga membuatnya lebih menarik untuk dibaca.
Misalnya, Anda dapat mengganti kata "besar" dengan "luas" atau "kecil" dengan "sempit" untuk memperkaya kosa kata.
2. Penggunaan kata bilangan
Dalam teks laporan percobaan, penggunaan kata bilangan sangat penting untuk menggambarkan jumlah atau ukuran suatu bahan atau komponen dalam percobaan.
Kata-kata seperti "dua," "tiga," "setengah," atau "sepertiga" digunakan untuk memberikan informasi kuantitatif yang jelas.
3. Penggunaan pernyataan perintah
Teks laporan percobaan seringkali mengandung pernyataan perintah untuk memberikan instruksi kepada pembaca atau peneliti lain yang ingin mengulangi percobaan tersebut.
Kata-kata seperti "aduk," "panaskan," "hindari," "ukur," dan lainnya digunakan untuk memberikan arahan yang jelas mengenai tindakan yang harus diambil selama percobaan.
Misalnya, "Aduk campuran secara perlahan untuk mendistribusikan bahan dengan merata."
Baca Juga: 5 Contoh Teks Laporan Percobaan Kelas 9 Singkat Sesuai Strukturnya
4. Penggunaan Konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks laporan percobaan untuk menghubungkan gagasan atau kalimat, sehingga membantu mengatur alur pikiran secara koheren.
Konjungsi seperti "dan," "atau," "tetapi," "sehingga," "namun," "apabila," dan "karena" membantu pembaca memahami hubungan antara berbagai informasi atau langkah dalam percobaan.
Misalnya, "Hasil pengamatan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok, karena perlakuan yang berbeda diberikan kepada masing-masing."
Itulah tadi penjelasan terkait struktur, ciri-ciri, dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil percobaan. Semoga bermanfaat!