Sonora.ID - Setiap wanita muslim yang habis haid harus melakukan mandi wajib untuk mensucikan diri, dalam artikel kali ini kita akan membahas cara mandi wajib setelah haid.
Mandi wajib, mandi besar atau yang juga disebut mandi junub adalah salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam.
Hal ini dilakukan bagi muslim setelah berhubungan suami istri, haid, nifas, melahirkan, atau mimpi basah.
Menstruasi atau haid adalah siklus normal bagi setiap wanita. Di mana vagina mengalami pendarahan setiap bulannya. Hal ini terjadi pada wanita yang sudah mencapai usia dewasa atau baligh.
Pada kondisi haid atau menstruasi, tubuh wanita muslim sedang dalam keadaan kotor atau tidak suci. Sehingga, setelah haid wanita muslm wajib melakukan mandi wajib.
Baca Juga: Doa Mandi Wajib Laki Laki Lengkap dengan Tata Caranya
Mandi wajib merupakan mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas atau najis besar. mandi wajib dilakukan agar seorang muslim suci dari hadas besar sebelum orang tersebut beribadah menghadap Allah SWT.
Oleh karena itu, seseorang yang sedang haid tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah seperti shalat, puasa, atau mengaji sebelum dirinya benar-benar sudah suci kembali.
Lantas, bagaimana cara mandi wajib setelah haid?
Cara mandi wajib setelah haid
Membaca niat mandi wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal minal haidhii Fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah Ta’ala”.
Setelah membaca niat mandi wajib, kamu bisa mulai mandi wajib dengan urutan atau langkah-langkah sebagai berikut:
Baca Juga: Apakah Mandi Wajib Saat Puasa Boleh Dilakukan Setelah Imsak?
Itu dia cara mandi wajib setelah haid yang sudah kamu ketahui. Jangan lupa untuk melakukannya dengan benar agar kembali suci dan ibadah yang kamu lakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.