Sonora.ID - Berikut ini sederet contoh soal ANBK SMA SMK 2023, numerasi matematika beserta jawaban.
ANBK SMA SMK dimulai pada 28-31 Agustus 2023.
Siswa kelas XI yang mengikuti ANBK SMA SMK 2023 akan mengerjakan soal Numerasi dan Literasi.
Yuk langsung saja simak contoh oal ANBK SMA SMK 2023, numerasi matematika beserta jawabannya berikut:
Sebagai latihan ANBK SMA SMK 2023, siswa dapat mengerjakan soal-soal di bawah ini:
1. Selama tahun 2016-2017 diketahui bahwa tidak ada Monyet Hitam Sulawesi dan Owa yang mati. Balai konservasi mengkategorikan Owa dan Monyet yang baru lahir atau ditemukan di 2017 sebagai Owa dan Monyet muda, sementara sisanya sebagai Owa dan Monyet tua.
Balai konservasi akan mengambil satu Monyet Hitam Sulawesi dan satu Owa untuk diobservasi. Manakah di antara jenis Monyet dan Owa yang paling mungkin terpilih?
Satwa yang terpilih adalah satu monyet tua dan satu owa muda.
A. Satwa yang terpilih adalah satu monyet muda dan satu owa tua.
B. Monyet dan owa yang terpilih keduanya tergolong tua.
C. Monyet dan owa yang terpilih keduanya tergolong muda.
D. Setiap jenis owa dan monyet memiliki peluang yang sama untuk terpilih.
Jawaban: D
2. Kurs Mata Uang
Kurs merupakan harga mata uang dari suatu negara yang diukur dalam satuan mata uang negara lain. Kurs dapat diartikan juga sebagai rasio atau perbandingan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lainnya. Kurs memiliki peranan yang penting. Kurs digunakan saat ingin mengambil keputusan, misalnya untuk kegiatan ekspor dan impor. Dalam kurs, terdapat istilah "kurs tengah", kurs tengah adalah salah satu jenis perhitungan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, di mana nilainya berada di antara kurs jual dan kurs beli.
Berikut adalah nilai kurs tengah beberapa mata uang asing terhadap rupiah di Bank Indonesia Jakarta:
Selisih kurs mata uang asing tertinggi dan terendah pada tahun 2018 adalah Rp .... ,00.
(isikan jawaban dalam bentuk angka tanpa titik atau koma)
Jawaban: 18.242
Baca Juga: Cara Menghitung Volume Air dalam Tabung: Rumus dan Contoh Soal
3. Berdasarkan persentase kenaikan nilai kurs dari tahun 2019 ke 2020, manakah mata uang asing dengan persentase kenaikan kurs terbesar?
A. Dollar Australian
B. Euro
C. Poundsterling Inggris
D. Yen Jepang
E. Dollar Singapura
Jawaban: B
4. Pertumbuhan Kecambah
Seorang peneliti melakukan percobaan menanam kecambah dengan beberapa media tanam dan keadaan cahaya yang berbeda. Berikut adalah hasil pertumbuhan kecambah dalam 1 bulan.
Selisih terbesar dari pertumbuhan tertinggi dan terendah kecambah dalam keadaan cahaya gelap pada minggu ke-1 sampai ke-4 terjadi pada media tanam tanah ....
Jawaban: Merah
5. Berdasarkan data pertumbuhan kecambah yang diberikan, dapat ditarik beberapa hipotesis (dugaan sementara) terkait pengaruh cahaya dan media tanam terhadap pertumbuhan tanaman. Berikut ini, mana sajakah yang merupakan hipotesis yang tepat? Klik pada setiap jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu!
A. Pertumbuhan tanaman di tanah merah lebih cepat daripada di tanah pasir.
B. Tanah humus memiliki kualitas yang paling baik terhadap pertumbuhan tanaman.
C. Semakin banyak cahaya yang diterima tanaman maka pertumbuhan tanaman akan semakin cepat.
D. Perbedaan signifikan pertumbuhan tanaman akibat banyak sedikitnya cahaya terlihat pada media tanam tanah merah.
Jawaban: A, B, D
Baca Juga: 15 Contoh Soal Deret Aritmatika, dengan Pembahasan dan Jawabannya
6. Bakteri Asam Laktat Tempoyak
Tempoyak adalah istilah dari buah durian yang telah difermentasi. Proses pembuatannya yaitu dengan cara mencampurkan daging buah durian dan garam kemudian disimpan dalam wadah tertutup rapat selama seminggu. Proses fermentasi sangat dipengaruhi oleh adanya pertumbuhan isolat Bakteri Asam Laktat (BAL). Seorang peneliti mengamati pertumbuhan BAL yang dibagi menjadi 2 kelompok pada suhu ruang dan mencatat rata-rata pertumbuhannya pada tempoyak. Berikut tabel Pertumbuhan Isolat Bakteri Asam Laktat (BAL) Tempoyak.
Tabel Rata-Rata Pertumbuhan Isolat BAL Penelitian (CFU/g)
Berdasarkan Waktu Inkubasi Pada Suhu Kamar
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri adalah suhu. Dari hasil pengamatan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa terjadi kematian bakteri yang sangat banyak setelah jam tertentu karena disimpan pada suhu kamar. Oleh karena itu, peneliti memutuskan perlu mengatur suhu menjadi -5˚C di jam selanjutnya sehingga dapat menghindari kematian BAL yang sangat banyak secara perlahan. Berdasarkan tabel tersebut, waktu yang tepat bagi peneliti untuk mengubah suhu menjadi -5˚C tersebut adalah setelah ....
A. 1 jam
B. 2 jam
C. 4 jam
D. 6 jam
E. 24 jam
Jawaban: D
7. Diketahui bahwa pertumbuhan bakteri terjadi dalam empat fase, yaitu:
- Fase Lag terjadi di awal saat bakteri menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.
- Fase Eksponensial terjadi saat jumlah bakteri meningkat secara drastis.
- Fase Stasioner terjadi pada saat jumlah keseluruhan bakteri tetap.
- Fase Kematian terjadi pada saat jumlah bakteri menurun secara drastis.
Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Tempoyak juga mengalami empat fase tersebut dalam 24 jam pengamatan. Berikan tanda centang (√) pada kolom Mungkin atau Tidak Mungkin berdasarkan jumlah Bakteri Asam Laktat yang mungkin terjadi selama fase kematian!
Jawaban:
Jumlah Bakteri Asam Laktat Saat Fase Kematian
A. 611 x 10^6 (Tidak Mungkin)
B. 9,2 x 10^7 (Mungkin)
C. 8 x 10^8 (Tidak Mungkin)
Baca Juga: 70 Contoh Soal Cerdas Cermat 17 Agustus Tingkat SMA dan Jawabannya!
8. Berdasarkan informasi pada Tabel Rata-Rata Pertumbuhan BAL Tempoyak, pernyataan mana saja yang benar? Berikan tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar! Jawaban benar lebih dari satu!
A. Jumlah BAL pada jam ke-5 menurun sebanyak 319 x 106 dibandingkan dengan jumlah BAL pada jam ke-4.
B. Pada jam ke-2 jumlah BAL meningkat sebanyak 5 x 106dibandingkan jam ke-1.
C. Pada waktu inkubasi jam ke-3 BAL telah meningkat sebanyak 97 x 106 sejak awal inkubasi.
D. Selisih BAL pada jam ke-2 dan jam ke-3 adalah 97 x 106.
Jawaban: A, B, D
9. Satwa Terancam Punah
Indonesia merupakan negara yang terkenal memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam. Namun, praktik perburuan dan perdagangan hewan liar di masa lalu mengakibatkan beberapa hewan di Indonesia terancam punah. Berikut ini adalah data jumlah 10 satwa yang terancam punah pada tahun 2015-2017.
Pada tahun 2017 pemerintah melakukan pengkategorian satwa yang terancam punah berdasarkan jumlah satwa yang terdata. Jenis satwa yang termasuk ke dalam 25 persen satwa dengan jumlah paling sedikit di antara hewan-hewan yang terancam punah, dikategorikan sebagai kelompok satwa "sangat memprihatinkan".
Tentukan manakah di antara jenis satwa berikut yang termasuk ke dalam kategori sangat memprihatinkan? Klik pada setiap pilihan jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu!
A. Jalak Bali
B. Badak
C. Monyet Hitam Sulawesi
D. Tarsius
Jawaban: A, C
10. Berdasarkan diagram tersebut dapat diamati bagaimana peningkatan atau penurunan jumlah satwa yang terancam punah setiap tahunnya. Balai Konservasi menyimpulkan beberapa hal dari diagram tersebut.
Tentukan benar atau salah kesimpulan tentang satwa terancam punah berikut! Klik pada pilihan yang sesuai!
Jawaban:
A. Harimau Sumatera, Banteng, dan Tarsius memerlukan perhatian khusus karena peningkatan jumlahnya yang sangat sedikit (Salah).
B. Balai konservasi perlu melakukan investigasi terkait penyebab penurunan jumlah Banteng pada tahun 2017 yang cukup tinggi (Benar).
C. Rata-rata populasi Jalak Bali pada 2015-2017 sangat memprihatinkan sehingga pemerintah setempat perlu mengupayakan tindakan khusus untuk pelestarian Jalak Bali (Benar).
Baca Juga: 40 Contoh Soal Cerdas Cermat 17 Agustus Tingkat SMP beserta Jawabannya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Contoh Soal ANBK SMA SMK 2023 Numerasi Matematika dan Kunci Jawaban.