Sonora.ID - Pada artikel kali ini akan menjelaskan mengenai contoh teks eksplansi lengkap beserta ciri-ciri dan strukturnya.
Teks eksplanasi merupakan teks yang berisikan tentang proses terjadinya suatu peristiwa.
Seperti menggambarkan bagaimana kejadian alam, sosial, dan juga budaya yang dapat terjadi dalam kehidupan manusia.
Singkatnya, teks eksplanasi merupakan sebuah teks atau paragraph yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana terjadinya suatu peristiwa.
Adapun tujuan dari teks eksplanasi yaitu menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian dengan hubungan sebab akibat serta prosesnya.
Sebelum mengetahui contoh teks eksplanasi, ketahui terlebih dahulu ciri-cirinya berikut ini:
Berikut ini ciri-ciri teks eksplasnasi yang perlu diketahui:
-Berisi informasi faktual
-Mengandung informasi ilmiah
-Dapat menjelaskan proses terjadinya fenomena alam atau sosial
-Sifatnya menarik dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca
Baca Juga: 7 Contoh Pidato Persuasif Tentang Kenakalan Remaja, Singkat dan Menarik
Struktur Teks Eksplanasi
1. Pernyataan Umum, pada bagian ini sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Berisi tentang proses bagaimana fenomena/peristiwa alam tersebut bisa terjadi.
2. Urutan Sebab Akibat, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.
3. Interpretasi, pada bagian ini dapat dikatakan sebagai penarikan kesimpulan. Penulis bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.
Contoh Teks Eksplanasi
1. Maraknya Pelanggaran Lalu Lintas
Pelanggaran lalu lintas merupakan tindakan atau perbuatan seorang pengguna jalan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tindakan tersebut dapat membahayakan juga merugikan orang lain serta diri sendiri, baik secara langsung maupun tidak.
Terdapat banyak contoh pelanggaran lalu lintas yang bisa dilihat di jalan, seperti tidak menggunakan sabuk pengaman atau helm yang berlisensi.
Contoh pelanggaran lalu lintas lainnya yang memberikan dampak bagi orang lain, yaitu menerobos lampu lalu lintas dan melebihi batas kecepatan maksimum.
Bentuk pelanggaran seperti ini dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang bisa berujung fatal.
Untuk mengatasi hal tersebut, sudah sepatutnya kita menaati segala peraturan lalu lintas, dan lebih berhati-hati saat berkendara.
Sebab, bagaimanapun, pelanggaran lalu lintas tak akan memberikan pengaruh positif, tetapi hanya merugikan diri sendiri dan orang lain.
Oleh karena itu, masyarakat pengguna jalan harus menaati dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.
Sebab, peraturan tersebut dibuat untuk kebaikan diri kita sendiri.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Deskripsi Bahasa Jawa Makanan Tradisional dan Artinya
2. Tsunami
Tsunami adalah istilah asal Jepang, terdiri dari dua kata Tsu dan namanya, yang berarti 'pelabuhan' dan 'gelombang'.
Ilmuwan menafsirkan ini sebagai tsunami atau gelombang pasang yang disebabkan oleh gempa bumi.
Tsunami adalah gelombang besar yang menerjang daerah pantai secara cepat dan tiba-tiba.
Gelombang ini terbentuk akibat aktivitas seismik atau letusan gunung berapi di bawah laut.
Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam dataran pantai.
Tsunami terbentuk ketika dasar laut naik dan turun di sepanjang patahan selama gempa bumi. Patahan mengganggu keseimbangan air laut. Patahan yang besar juga menghasilkan energi gelombang yang besar.
Tidak lama setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar.
Tsunami juga terbentuk oleh letusan gunung berapi di dasar laut. Letusan menyebabkan perpindahan tinggi air laut atau perairan sekitarnya.
Semakin besar tsunami, semakin besar pula banjir atau kerusakan yang diakibatkannya saat mendarat di pantai.
Sungguh, tsunami telah menjadi salah satu bencana paling dahsyat bagi manusia.
Kerusakan terparah terjadi saat tsunami menerjang pemukiman warga dan menghanyutkan semuanya.
Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan bersiap menghadapi musibah ini. Namun tidak semua tsunami menghasilkan gelombang besar, jadi jangan terlalu khawatir. Juga, tidak semua letusan gunung berapi atau gempa bumi yang terjadi menyebabkan tsunami.
Baca Juga: 12 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Berbagai Tema yang Lengkap!