Buku tugas Mira tertinggal di laci sekolah.
3. Prefiks ‘ke-‘
Prefiks ‘ke-‘ sering digunakan untuk kata benda dan berarti ‘menuju suatu tempat atau tujuan’. Berikut beberapa contohnya:
kantor - ke kantor
pusat - ke pusat
sekolah - ke sekolah
Dengan menambahkan prefiks ‘ke-‘, kita dapat memberikan arah atau tujuan dari suatu kata benda.
4. Prefiks ‘ber-‘
Prefiks ‘ber-‘ sering digunakan untuk kata kerja dan berarti ‘melakukan suatu aksi’. Berikut beberapa contohnya:
jalan - berjalan
Kita berjalan menuju kantin saat bel istirahat berbunyi.
main - bermain
Kala bermain bola setelah pulang sekolah
nyanyi - bernyanyi
Seluruh siswa bernyanyi bersama saat bu Guru ulang tahun.
Dengan menambahkan prefiks ‘ber-‘, kata kerja tersebut menjadi lebih aktif dan membantu membentuk kalimat yang lebih hidup.
Baca Juga: 7 Contoh Dialog If Clause 2 Orang, Ada yang Disertai A Suggestion
5. Prefiks ‘me-‘
Prefiks ‘me-‘ sering digunakan untuk kata kerja dan berarti ‘melakukan suatu aksi’. Berikut beberapa contohnya:
makan -memakan
minum - meminum
jual - menjual
Dengan menambahkan prefiks ‘me-‘, kata kerja tersebut menjadi lebih spesifik dan membantu pembaca memahami aksi yang dilakukan.
6. Prefiks ‘pe-‘
Prefiks ‘pe-‘ sering digunakan untuk kata benda dan berarti ‘orang yang melakukan sesuatu’. Berikut beberapa contohnya:
terus - penerus
tulis - penulis
main - pemain
Dengan menambahkan prefiks ‘pe-‘, kita dapat menunjuk orang yang melakukan sesuatu dengan lebih spesifik.
7. Prefiks ‘se-‘
Prefiks ‘se-‘ sering digunakan untuk kata benda dan berarti ‘sejenis’. Berikut beberapa contohnya:
lembar - selembar
buah - sebuah
kilo - sekilo
Dengan menambahkan prefiks ‘se-‘, kita dapat menunjukkan kata benda yang sejenis dengan lebih spesifik.