Ciri-ciri dari historiografi tradisional adalah sebagai berikut.
1. Eeligio sentris
Cenderung sentral pada aspek keagamaan, di mana fokus ditempatkan pada raja atau keluarga kerajaan (istana).
Sering juga disebut sebagai pendekatan istana sentris atau dinasti sentris.
Baca Juga: Historiografi Kolonial: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
2. Bersifat feodalistik dan aristokratis
Historiografi tradisional hanya membahas kehidupan kaum bangsawan feodal dan kurang memperhatikan aspek kerakyatan.
Historiografi ini tidak mencakup catatan tentang kehidupan rakyat, serta mengabaikan dimensi sosial dan ekonomi dari kehidupan rakyat.
3. Religio magis
Religio magis artinya memiliki elemen keagamaan dan kepercayaan magis yang terkait dengan hal-hal gaib.
4. Tidak terlalu masuk akal
Adanya keterbatasan dalam memisahkan antara hal-hal yang imajiner dan yang nyata adalah ciri terakhir dari historiografi tradisional.