7 Puisi Ospek Mahasiswa Baru (Maba) yang Memotivasi dan Menyentuh

23 Agustus 2023 19:45 WIB
Contoh puisi ospek atau PKKMB Mahasiswa Baru (Maba) yang singkat, memotivasi, dan menyentuh.
Contoh puisi ospek atau PKKMB Mahasiswa Baru (Maba) yang singkat, memotivasi, dan menyentuh. ( Freepik)

Sonora.ID - Dalam kegiatan Ospek atau PKKMB para mahasiswa baru (maba) biasanya diberikan berbagai macam tugas kreatif.

Salah satunya adalah membuat puisi Ospek yang memotivasi, menyentuh, dan penuh makna. Puisi ini biasanya ditulis dalam media yang dihias atau dibentuk dengan indah.

Selanjutnya, puisi Ospek terbaik biasanya akan diminta untuk dibacakan di hadapan para mahasiswa baru dan panitia.

Terkadang puisi Ospek mahasiswa baru ini juga dapat ditujukan untuk kakak pendamping Ospek sebagai wujud terima kasih dan permintaan maaf jika selama ini merepotkan.

Berikut ini pun kami sajikan paparan mengenai kumpulan contoh puisi Ospek mahasiswa baru yang singkat, memotivasi, dan menyentuh hati, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 40 Pantun Perkenalan Diri Ospek Mahasiswa Baru 2023: Lucu dan Keren

Puisi Ospek Mahasiswa Baru (Maba) yang Memotivasi dan Menyentuh

Puisi 1

Maba (Mahasiswa Baru)

(Karya: Nurayang Adam)

Datang Kampus kadang masih malu-malu

Berpakaian rapi adalah hal utama

menghargai senior, adalah keharusan

menuruti dosen itu adalah kewajiban

Maba

Mahasiswa baru yang beriming-iming lulus tepat waktu diawal semester

Tapi hanya sebagian yang mampu melewati hingga tepat pada empat tahun

Maba

Mereka Remaja-remaja labil yang sedang mencari jati diri

Di Kehidupan yang bernama universitas

Puisi 2

Kami Mahasiswa

(Karya: GoresanTangan_Ay)

Kami Mahasiswa

Bagian dari warga kampus

Kami Mahasiswa

Bagian dari generasi pengubah

Kami Mahasiswa

Datang kampus dengan sederhana

Bagi kami,kampus adalah rumah kedua

Tempat kami menuai cita dan cinta

Juga,tempat kami beradu pendapat soal bangsa

Kami mahasiswa

Jawaban dari sebagian suara rakyat yang tertindas

Puisi 3

Aku Sekarang

(Sumber: Fakultas Teknologi Industri UII)

Sekarang aku mahasiswa

Rasanya kemaren masih TeKa

Berangkat diantar ayah bunda

Bermain bola dan boneka

Sekarang aku mahasiswa

Walau inginnya masih SMA

Berseragam dan berupacara

Berangkat pagi naik sepeda

Sekarang aku mahasiswa

Sudah harus lebih dewasa

Semangat belajar dan berdoa

Semoga sukses sampai wisuda

Sekarang aku mahasiswa

Berfikir tidak untuk sendiri saja

Namun juga keluarga bangsa agama

Berusaha tuk persembahkan karya

Puisi 4

Aku Mahasiswa 

(Karya: Khaerul S Abbas)

Aku mahasiswa

Dan aku masih jauh dari kata orang-orang yang mengatakan

mahasiswa itu adalah era perubahan

Aku kurang dalam segala hal

Aku mahasiswa

Dan aku masih selalu diam

Diam melihat kerancuan yang terjadi pada negara ini

Aku sadar, aku sadar, dan aku sadar

Tapi aku masih diam

Aku mahasiswa

Aku butuh belajar, tapi aku belum kenyang

Aku harus belajar tapi wadahku kurang

Aku butuh belajar tapi, aku siapa?

Dan aku mahasiswa

Suaraku adalah teriakan rakyat

Gerakanku adalah dukungan rakyat

Langkahku untuk perubahan negara ini

Tapi aku mahasiswa dan aku bisanya apa?

Puisi 5

Catatan untuk Mahasiswa

(Karya: Najwa Shihab)

Mahasiswa masa kini

Menjadikan forum diskusi

Sebagai ajang pamer intelegensi

Menjatuhkan yang lain demi meninggikan gengsi

Hobinya mengkritisi

Tapi tak sanggup berkontribusi

Berlagak politisi

Tapi masih ciut di hadapan birokrasi

Banyak menjadi mahasiswa wifi

Yang diam dan bungkam dijejal koneksi

Belajar jujur dikata individualis

Tak memberi contekkan katanya tak etis

Open brain tanpa open internet dibilang tak realistis

Miris..

Mahasiswa terlalu terambung IPK

Huruf dan Angka yang masih dianggap simbol bahwa ia bisa

Tak peduli hasil dari mana

Asal bisa mendapat A

Tak peduli rakyatnya lapar

Harga kebutuhan dikendalikan pasar

Teriakan mahasiswa tiada terdengar

Mereka diruangan berAC ‘katanya’ sedang belajar

Mahasiswa kekinian

Titip absen dianggap simbol setia kawan

Tak ada motivasi belajar membenahi tatanan

Kuliah asal cukup kehadiran

Masa bodo rakyat menderita asal mereka duduk nyaman

Mahasiswa!

Agen perubahan katanya

Akbarkan sumpah mahasiswa beserta makna

Jangan hanya mengejar IPK

Rakyat tak butuh angka

Mereka perlu aksi nyata

Puisi 6

Puisi Cinta Untuk Kakak Tingkat

(Karya: Iswanti Rafiudin)

Hari ini kuinjakan langkah kecilku ke suatu tempat asing

Berharap akan mengerungi hari-hari ceriaku disini

Meski tanpa ada seseorang yang mengenalku

Kulapangkan hati terus menuju dunia baru.

Disana kutemukan senyummu yang merekah bagai bunga

Membuat hatiku yang sedang dilanda kemarau

Sekejap menjadi seperti musim semi

Air hujan seakan menyegarkan seluruh isi hatiku.

Tatap mata itu seperti anak panah yang tepat menusuk jantungku

Bahkan tanganku tak mampu untuk mematahkannya

Terus menancap disana, dan tak berkarat oleh waktu

Namun sama sekali ku tak terluka, bahkan ingin selalu menerima tatapan itu.

Ketika kau berbicara tegas, guntur dihatiku segera menggelegar

Saat kau diam termenung, angin sepoi-sepoi seakan berhembus dalam hatiku

Ketika kau tak memperhatikanku, salju segera turun mendinginkan hatiku

Dan saat kau memberi perhatian, Matahari ikut mencairkan bekunya hati dan menghangatkannya.

Senior, mungkin kau tak menyadarinya

Namun sejak pertama bertemu kudengar tutur katamu, senyummu, kebaikanku

Aku tertarik untuk terus memandangimu

Karena kau membawa musim dihatiku

Puisi 7

Kakak OSIS, engkau bintang yang terang,

Dalam peranmu, kau terjaga dan tegar,

Kakak yang kami kagumi, penuh kasih dan berharga.

Dalam setiap acara dan kegiatan sekolah,

Kau tak pernah lelah, selalu tampil prima.

Mengatur semuanya dengan penuh semangat,

Membawa keceriaan, tawa, dan kebahagiaan.

Terima kasih, kakak, atas segala bantu dan jasa,

Dalam mengatasi tantangan, kau memberi kami solusi.

Kami merasa diberkahi, memiliki dirimu di sis,

Kakak OSIS, adik-adikmu pun merasa bahagia.

Kau memimpin dengan kebijaksanaan dan kecerdasan,

Membimbing kami, mengarahkan setiap langkah ke depan.

Dalam kegiatan sekolah, kau jadi panutan,

Kakak OSIS, engkau adalah sosok yang berarti bagi kami.

Dalam pengorganisasian, kau selalu berperan,

Menjadikan setiap momen menjadi berkesan.

Kami takkan pernah lupa, rasa terima kasih ini,

Teruntuk kakak OSIS, dalam puisi ini kami nyatakan.

Terima kasih, kakak, atas dedikasi dan cinta,

Kami bangga memiliki kakak seperti dirimu dalam hidup kami.

Puisi ini adalah ungkapan terima kasih,

Dari adik-adik yang takkan pernah berhenti mengagumi

Itulah paparan mengenai kumpulan contoh puisi ospek maba yang pendek dan dapat kamu jadikan sebagai referensi.

Baca Juga: 30 Contoh Caption Twibbon Mahasiswa Baru (Maba) Untuk Ospek PKKMB 2023

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm