12 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial yang Sesuai Struktur dan Pendek

24 Agustus 2023 19:15 WIB
Contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial pendek dan sesuai dengan struktur.
Contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial pendek dan sesuai dengan struktur. ( Freepik)

Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan membahas secara khusus mengenai salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia, yakni teks eksplanasi.

Teks eksplanasi dapat diartikan sebagai sebuah teks yang berisi mengenai proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan lainnya bisa terjadi.

Teks eksplanasi ini memiliki beberapa ciri di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Menjelaskan suatu fenomena tersebut bisa terjadi
  • Memuat penjelasan yang bersifat ilmiah serta sistematis
  • Memaparkan urutan kejadian tentang proses fenomena tersebut terjadi

Sebuah teks eksplanasi biasanya juga memiliki struktur yang menyusunnya. Secara umum struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut.

  • Judul.
  • Pernyataan umum berisi definisi fenomena, karakteristik umum hingga alasan fenomena tersebut bisa terjadi.
  • Urutan proses terjadinya fenomena.
  • Simpulan atau penutup yang dapat berisikan simpulan, opini penulis terkait dengan fenomena yang dijelaskan.

Untuk memahaminya secara lebih baik di bawah ini pun kumpulan contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial yang singkat, pendek, dan sesuai struktur sebagai bahan untuk belajar, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan: Singkat dan Sesuai Struktur

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial yang Sesuai Struktur dan Pendek

Contoh 1

Fenomena Loneliness di Era Digital

Identifikasi Fenomena:

Seiring dengan kemajuan teknologi, era digital telah membawa berbagai perubahan dalam cara kita berkomunikasi dan bersosialisasi.

Namun, di balik koneksi yang luas, fenomena kesepian atau loneliness juga muncul sebagai dampak negatif dari era digital.

Rangkaian Kejadian:

Fenomena kesepian ini terkait dengan beberapa faktor, seperti ketergantungan pada media sosial yang berlebihan.

Meskipun teknologi memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang di seluruh dunia, banyak orang merasa lebih terasingkan karena interaksi sosial yang sebenarnya semakin berkurang.

Selain itu, pergeseran nilai-nilai sosial dan peningkatan mobilitas juga berperan dalam meningkatkan rasa kesepian di tengah masyarakat modern.

Interpretasi:

Kesepian dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Individu yang merasa kesepian cenderung mengalami tingkat stres yang tinggi, depresi, dan gangguan tidur.

Fenomena kesepian juga dapat menyebabkan kurangnya dukungan sosial, yang berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.

Penutup:

Menghadapi fenomena kesepian di era digital ini, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya interaksi sosial yang nyata dan mengimbanginya dengan penggunaan teknologi yang bijaksana.

Selain itu, komunitas, keluarga, dan lembaga sosial juga dapat berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengatasi kesepian ini.

Contoh 2

Kemiskinan

Pernyataan Umum:

Kemiskinan adalah fenomena sosial yang merupakan situasi individu atau sekelompok individu mengalami kekurangan dalam kondisi keuangan, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Urutan Peristiwa Sebab/ Akibat:

Terjadinya kemiskinan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kondisi kesehatan yang tidak bisa mendukung untuk bekerja, sedikitnya kesempatan bekerja, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan tidak memiliki motivasi dalam hidup.

Namun, penyebabnya juga dapat dikarenakan karena faktor lain, yaitu mengalami kebangkrutan, perilaku yang jelek, pola pikir yang salah. Jika kemiskinan tidak segera diatasi, maka dampak-dampak yang akan terjadi semakin banyak sehingga meningkatnya tingkat kejahatan.

Interpretasi:

Untuk mengatasi peristiwa kemiskinan ini banyak solusi yang dapat dilakukan, yaitu bisa dimulai dari pihak pemerintah dalam mempermudah akses umum kepada seluruh orang tanpa melihat status sosial, memberikan modal berbisnis, dan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu dengan cara memberikannya lapangan pekerjaan.

Namun, solusi ini akan berhasil jika pihak pemerintah dan pihak masyarakat bekerja sama dengan baik demi mencapai satu tujuan yang diinginkan, yaitu mengatasi kemiskinan.

Contoh 3

Fenomena Kebijakan Pembatasan Plastik Sekali Pakai

Identifikasi Fenomena:

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan meningkatnya perhatian terhadap lingkungan dan dampak negatif dari plastik sekali pakai.

Hal ini telah mendorong beberapa negara dan kota untuk menerapkan kebijakan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.

Rangkaian Kejadian:

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk hidup.

Plastik sekali pakai seperti kantong belanja, sedotan, dan wadah makanan yang hanya digunakan sesaat akan menghasilkan limbah yang sulit diurai oleh alam, menyebabkan berbagai masalah ekologi.

Interpretasi:

Penerapan kebijakan pembatasan plastik sekali pakai telah membawa dampak positif yang signifikan.

Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai telah mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lautan, mengancam kehidupan laut, dan menurunkan kualitas ekosistem laut secara keseluruhan.

Selain itu, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mereka lebih condong menggunakan alternatif ramah lingkungan.

Penutup:

Kebijakan pembatasan plastik sekali pakai merupakan langkah penting dalam upaya kita untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Meskipun masih ada beberapa tantangan dalam implementasi, kesadaran akan dampak positifnya semakin meningkat, dan kita berharap bahwa tindakan ini akan menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk mengatasi masalah plastik sekali pakai secara serius.

Contoh 4

Cyber Bullying

Pernyataan Umum:

Cyber bullying adalah bagian yang termasuk dari aksi bullying, artinya kejahatan yang dilakukan dengan sengaja dalam berbagai bentuk, seperti fitnah, ejekan, hinaan, ancaman, kata-kata kasar, hingga pelecehan.

Urutan Peristiwa Sebab/ Akibat:

Kejahatan yang disengaja ini disebabkan oleh individu atau sekelompok individu yang berniat membuat kesal atau bahkan sampai membuat mental individu mengalami gangguan psikis. Kasus bullying ini biasanya sering terjadi dikalangan pertemanan.

Adapun faktor lain yang menyebabkan terjadinya bullying, yaitu kurangnya pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab atau hal ini digampangkan oleh pihak tertentu. Bullying ini terlihat biasa saja, namun akibatnya sangat luar biasa hingga terganggunya mental korban.

Interpretasi:

Cyber bullying dapat diatasi jika dalam pikiran individu memiliki kesadaran untuk berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak atau melakukan sesuatu, sehingga tidak menyakiti perasaan orang lain dan permasalahan bullying ini dapat diatasi oleh pihak sekolah atau keluarga yang harus ikut berkomitmen dalam perannya untuk mengatasi cyber bullying.

Contoh 5

Kemacetan Lalu Lintas

Pernyataan Umum:

Kemacetan merupakan suatu keadaan yang ramai hingga berhentinya kendaraan di arus lalu lintas. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, salah satu kota yang seringkali menjadi pusat kemacetan adalah Kota Jakarta.

Urutan Peristiwa Sebab/ Akibat:

Penyebab kemacetan yang utama adalah penumpukan jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Selain itu, disebabkan oleh kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan dan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan membuat kemacetan jika orang berhenti membelinya, sehingga berakibat pengguna lain harus terpaksa jalan dengan lebar jalan yang tidak sesuai.

Interpretasi:

Setiap orang dapat mengatasi kemacetan yang terjadi, jika memiliki pemikiran untuk menaiki transportasi umum. Kemacetan juga dapat diatasi dengan cara membuat penggunaan jalur satu arah, memperbanyak kendaraan umum yang memadai, dan melanggar pedagang kaki lima berjualan di pinggir jalan.

Contoh 6

Maraknya Pelanggaran Lalu Lintas

Pembukaan/pernyataan umum:

Pelanggaran lalu lintas merupakan tindakan atau perbuatan seorang pengguna jalan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tindakan tersebut dapat membahayakan juga merugikan orang lain serta diri sendiri, baik secara langsung maupun tidak.

Isi/deretan penjelasan:

Terdapat banyak contoh pelanggaran lalu lintas yang bisa dilihat di jalan, seperti tidak menggunakan sabuk pengaman atau helm yang berlisensi. Contoh pelanggaran lalu lintas lainnya yang memberikan dampak bagi orang lain, yaitu menerobos lampu lalu lintas dan melebihi batas kecepatan maksimum.

Bentuk pelanggaran seperti ini dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang bisa berujung fatal. Untuk mengatasi hal tersebut, sudah sepatutnya kita menaati segala peraturan lalu lintas, dan lebih berhati-hati saat berkendara. Sebab, bagaimanapun, pelanggaran lalu lintas tak akan memberikan pengaruh positif, tetapi hanya merugikan diri sendiri dan orang lain.

Penutup/simpulan:

Oleh karena itu, masyarakat pengguna jalan harus menaati dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Sebab, peraturan tersebut dibuat untuk kebaikan diri kita sendiri.

Baca Juga: 5 Contoh Teks Eksplanasi Tanah Longsor yang Sesuai dengan Struktur

Contoh 7

Budaya Menabung di Masyarakat Indonesia

Menabung merupakan kebiasaan yang ditanamkan sejak dini di masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dalam adanya tradisi seperti 'uang pisah' yang biasanya dilakukan pada hari-hari besar seperti hari raya Idulfitri atau saat pernikahan.

Uang pisah adalah uang yang diberikan kepada anggota keluarga atau tetangga sebagai simbol perpisahan dan sebagai bentuk penghormatan.

Budaya menabung di masyarakat Indonesia tidak hanya terbatas pada tradisi uang pisah. Menabung juga ditanamkan sebagai nilai positif dalam keluarga, di sekolah, dan di masyarakat secara umum.

Menabung dianggap sebagai tindakan bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan pribadi atau keluarga.

Menabung juga dianggap sebagai cara untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau mobil, pendidikan anak-anak, dan persiapan pensiun.

Di Indonesia, lembaga keuangan seperti bank dan koperasi kredit telah menyediakan berbagai produk simpanan yang mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Namun, meskipun budaya menabung sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan kesadaran menabung.

Salah satunya adalah kurangnya pemahaman tentang manfaat menabung dan kurangnya kesadaran untuk memulai menabung sejak dini.

Selain itu, adanya pengaruh budaya konsumtif juga membuat sebagian masyarakat sulit untuk menabung.

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran menabung di masyarakat.

Pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi masyarakat dapat bekerja sama untuk memberikan edukasi dan pelatihan tentang manfaat menabung dan cara mengelola keuangan pribadi.

Dengan meningkatkan kesadaran menabung, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memiliki keuangan yang lebih stabil dan sejahtera di masa depan.

Contoh 8

Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan

Media sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan media sosial telah menjadi semakin berlebihan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang.

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan stres.

Ini karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menghasilkan rasa kurangnya privasi dan kebebasan, serta meningkatkan tekanan untuk terus memperbarui profil dan konten media sosial.

Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat memengaruhi hubungan sosial dan interpersonal seseorang.

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membuat seseorang lebih cenderung menghabiskan waktu di depan layar dan kurang berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesepian, serta meningkatkan risiko kecanduan media sosial.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan media sosial agar tidak mengganggu keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Jangan biarkan media sosial menjadi hal yang memaksa Anda untuk memperlihatkan diri dan membuat Anda merasa tidak aman atau tidak bahagia dengan hidup Anda.

Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang penting dalam hidup Anda secara langsung dan jangan lupa untuk melakukan aktivitas di luar ruangan yang menyenangkan seperti olahraga atau bersantai di alam terbuka.

Contoh 9

Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat pada Era Digital

Perubahan pola konsumsi masyarakat pada era digital telah menjadi fenomena sosial yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Perkembangan teknologi dan kemajuan internet telah mengubah cara kita berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sebelumnya, masyarakat biasa membeli barang atau jasa melalui toko fisik atau pasar tradisional.

Namun, dengan hadirnya teknologi digital, masyarakat sekarang dapat melakukan pembelian secara online melalui situs web atau aplikasi e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Tren belanja online semakin populer karena lebih mudah, lebih cepat, dan lebih nyaman. Masyarakat dapat berbelanja kapan saja dan di mana saja tanpa harus pergi ke toko fisik.

Selain itu, harga barang juga dapat lebih murah karena adanya diskon dan promo khusus di platform e-commerce.

Selain belanja online, fenomena sosial lain yang terkait dengan perubahan pola konsumsi masyarakat adalah peningkatan permintaan terhadap produk-produk digital seperti streaming musik, film, dan game online.

Masyarakat sekarang dapat dengan mudah mengakses konten-konten tersebut melalui internet dan memilih untuk membayar biaya berlangganan bulanan.

Namun, ada beberapa dampak negatif yang terkait dengan perubahan pola konsumsi ini. Masyarakat dapat menjadi lebih tergantung pada teknologi digital dan kurang berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Selain itu, terlalu banyak pengeluaran untuk belanja online dan konten digital dapat berdampak negatif pada keuangan pribadi.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengatur pengeluaran dan membatasi konsumsi digital agar tidak mengganggu keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Memilih toko fisik dan pasar tradisional sebagai tempat belanja juga dapat membantu masyarakat untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal.

Contoh 10

Kriminalitas

Pernyataan Umum:

Kriminalitas adalah tindak kriminal yang berbentuk tindakan sosial dari kejahatan. Tindakan kriminal tidak ada yang dibenarkan, karena kriminal merupakan perbuatan yang didasari untuk memenuhi keinginan individu atau sekelompok tertentu dan dapat merugikan banyak korban akibat perbuatan individu maupun sekelompok individu.

Urutan Peristiwa Sebab/ Akibat:

Terjadinya perbuatan kriminalitas ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya memiliki sifat iri terhadap seseorang, biasanya dalam hal kekayaan atau kekuasaan. Faktor lainnya juga bisa disebabkan oleh faktor ekonomi yang tidak mencukupi, kurangnya pemahaman agama dan memiliki pola pikir yang salah sehingga mengakibatkan seseorang untuk berpikir melakukan kriminalitas dalam memenuhi yang diinginkan.

Interpretasi:

Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengatasi masalah kriminalitas. Mencegah terjadinya kriminalitas bisa dengan cara memahami agama lebih dalam dan memberikan pengawasan serta menerapkan hukum yang adil untuk semua orang tanpa memandang status sosial.

Contoh 11

Pengamen Jalanan

Pernyataan Umum:

Semakin menjamurnya pengamen jalanan saat ini terutama di kota-kota besar seolah menimbulkan masalah tersendiri. Ada yang menanggapinya secara positif namun lebih banyak lagi yang menanggapinya secara negatif.

Pengamen jalanan adalah penari, penyanyi, atau pemain musik yang mengadakan pertunjukkan di jalanan dengan cara berpindah – pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Pengamen jalanan lekat dengan simbol anak jalanan yang digambarkan dekil, kotor, nakal, kriminal, dsb.

Urutan Sebab Akibat:

Buruknya pandangan masyarakat terhadap pengamen jalanan menimbulkan problema tersendiri yang patut untuk dibahas. 

Stigma negatif masyarakat terhadap keberadaan pengamen sudah berlangsung sejak lama. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Faktor tersebut antara lain , karena sebagian besar masyarakat menganggap buruk profesi ini.

Masyarakat berasumsi bahwa semua pengamen jalanan tidak berpendidikan dan akrab dengan dunia hitam kriminal, dan masih banyak lainnya. 

Faktor – faktor diatas hanya segelintir dari beragam alasan yang muncul di masyarakat terkait tanggapan negatif mereka terhadap pengamen jalanan. 

Banyak hal yang melatarbelakangi orang – orang untuk turun ke jalan dan mengamen. Ada yang dikarenakan himpitan ekonomi sehingga mengharuskan mereka untuk turun ke jalan demi sesuap nasi.

Ada juga yang dilatarbelakangi alasan untuk menyalurkan hobi dan minat mereka. Lazim ditemui para mahasiswa yang menjadi pengamen karena minat dan hobi mereka adalah bernyanyi dan bermain musik. 

Masyarakat di kota – kota besar yang menggunakan moda transportasi pribadi maupun publik mungkin sudah terbiasa dengan hilir mudik pengamen jalanan yang menyatu dengan para pedagang asongan, pengemis, gelandangan, dll.

Interpretasi:

Tanggapan masyarakat awam tentang pengamen jalanan beragam, ada yang mengaku cukup terhibur dan senang terhadap keberadaan mereka. Lebih banyak lagi yang merasa terganggu dan tidak nyaman terhadap mereka. 

Cita pengamen diperburuk lagi dengan banyaknya kasus kriminal yang melibatkan pengamen jalanan sebagai pelakunya. Pengamen jalanan tidak boleh kita pandang hanya dengan sebelah mata.

Contoh 12

Kenakalan Remaja

Pernyataan Umum:

Kenakalan remaja merupakan perbuatan yang dilakukan oleh remaja yang melanggar aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat, misalnya seperti tidak masuk sekolah, berkelahi, hingga menggunakan obat-obatan terlarang.

Urutan Peristiwa Sebab/ Akibat:

Peristiwa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu tidak dapat mengontrol diri, tidak bisa mencari jati dirinya, memiliki pertemanan yang salah. 

Namun, kenakalan remaja juga dapat disebabkan dari lingkungan keluarga, seperti kurangnya kasih sayang orang tua dan kurangnya ajaran agama yang dipahami.

Hal ini berakibatkan terjadinya diri individu melakukan perbuatan-perbuatan yang dilanggar untuk mencari jati diri dan memenuhi kesenangan dirinya.

Interpretasi:

Anak remaja merupakan rentan usia yang sedang di masa keingintahuan yang besar dan mencari jati diri. 

Jika dalam pencarian jati diri tidak terarah, maka akan membuat seseorang melakukan kenakalan remaja. 

Hal ini dapat diatasi mulai dari lingkungan keluarga dan memilih lingkungan pertemanan yang sehat.

Demikianlah paparan mengenai pengertian, ciri, struktur, hingga contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial pendek dan sesuai struktur yang dapat kamu jadikan sebagai referensi.

Baca Juga: Pengertian Teks Eksplanasi: Ciri-ciri, Struktur dan Contohnya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm