Penulis : Arkan Pradipta
Sonora.ID - Ketika musim hujan sudah mulai melanda, munculnya penyakit flu dan demam merupakan hal yang sering kita jumpai di sekitar kita. Hal tersebut dipicu karena adanya hawa dingin serta udara lembab yang menyebabkan cepatnya perkembangan virus penyakit dan mudah tersebar.
Menutup hidung dan mulut saat bersin merupakan praktek lazim guna meminimalkan penyebaran mikroba dan partikel ke sekitar.
Namun, sejalan dengan kemajuan dalam bidang pengetahuan dan riset, terdapat beberapa aspek yang perlu diingat berkaitan dengan praktik ini.
Kebiasaan ketika menutup mulut dan hidung ketika bersin demi menjaga kesopanan dapat berakibat buruk ketika sering dilakukan.
Baca Juga: Bisa Bikin Asma, Berikut Ini 6 Bahaya Mencabut Bulu Hidung!
Ternyata menutup hidung ketika bersin dapat menyimpan risiko.
Ditemukan bahwa tindakan ini dapat menyebabkan keretakan pada gendang telinga Anda.
Udara yang keluar ketika sedang bersin memiliki kecepatan sekitar 160 kilometer per jam.
Akibatnya, jika bersin dihentikan secara tiba-tiba, tekanan ini dapat beralih ke bagian lain dari tubuh, seperti telinga, dan dalam kasus ini dapat menyebabkan retaknya gendang telinga, ini dapat berdampak pada kesehatan pendengaran Anda.
Energi yang dilepaskan saat bersin memiliki potensi untuk menimbulkan berbagai masalah jika Anda mencoba menahannya.
Selain berdampak pada telinga, tindakan ini juga berpotensi menyebabkan masalah pada mata dan bahkan meningkatkan risiko stroke.
Tidak hanya berisiko merugikan kesehatan pendengaran, ketika Anda bersin dan menahan hidung, tekanan udara yang terperangkap di dalamnya dapat mengakibatkan gangguan pada mata dan merusak kapiler darah di mata.
Dalam beberapa kasus, meskipun insiden ini jarang terjadi, menahan bersin juga bisa berisiko menyebabkan stroke karena pecahnya pembuluh darah di otak.
Pada prinsipnya, bersin adalah respons alami tubuh untuk menolak serta mengeluarkan bakteri penyebab penyakit.
Menahan hidung saat akan bersin justru berpotensi memfasilitasi penetrasi bakteri ini lebih dalam ke dalam tubuh dan menghambat pemulihan penyakit.
Meskipun tujuannya adalah menjaga etika, sebaiknya hindari kebiasaan menutup hidung ini.
Cara untuk mempertahankan rasa sopan, pilihan yang lebih baik adalah menghindar sejenak dan bersin di area yang sunyi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News