Hati-hati ya, nanas yang dikonsumsi dalam jumlah banyak (7 hingga 10 buah utuh) dapat menyebabkan pendarahan.
Untuk pencegahan, hindari buah nanas selama masa kehamilan, terutama di trimester pertama ya.
5. Pepaya
Pepaya mentah dan pepaya hijau memiliki komponen yang berfungsi sebagai pencahar dan menyebabkan persalinan prematur.
Biji pepaya juga kaya akan enzim yang menyebabkan kontraksi rahim yang mengakibatkan keguguran.
Baca Juga: 5 Tontonan yang Dilarang saat Hamil, Bisa Berpengaruh ke Janin, Lho!
6. Ikan yang tinggi merkuri
Sebetulnya makan seafood saat hamil itu sah-sah saja. Anda bisa mengonsumsi berbagai macam ikan saat hamil karena mengandung zat gizi yang menunjang perkembangan janin.
Namun, ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya Anda hindari, seperti ikan hiu, swordfish atau ikan todak, ikan tenggiri, dan ikan tuna.
Ikan-ikan tersebut merupakan ikan dengan kadar merkuri yang cukup tinggi. Merkuri merupakan zat beracun bagi tubuh.
Semakin tingginya kadar merkuri akan menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, serta ginjal.
7. Alkohol
Minuman mengandung alkohol untuk ibu hamil sangat dilarang keras karena efeknya secara langsung bisa menjadi penggugur kandungan atau bayi lahir mati (stillbirth).
Bahkan, sejumlah kecil alkohol saja dapat memberikan dampak yang sangat negatif bagi perkembangan sel bayi di dalam kandungan.
8. Beberapa bahan jamu tradisional dapat memicu keguguran
Minum jamu tradisional enggak boleh sembarangan saat hamil ya, Bunda. Beberapa bahan di jamu ada yang bisa memengaruhi perkembangan janin hingga menyebabkan keguguran.
Berikut 6 bahan jamu tradisional dari bahan alami yang perlu dihindari Bunda selama hamil:
Sejauh ini, penelitian tentang jamu tradisional dan dampaknya pada ibu hamil masih terbatas.
Sebaiknya, Bunda tidak konsumsi minuman yang dapat menggugurkan kandungan.
9. Kafein
Terlalu banyak mengonsumsi minuman mengandung kafein bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan janin, seperti menyebabkan keguguran dan berat badan lahir rendah (BBLR).
Kafein tidak hanya ditemukan di dalam kopi, tetapi juga di beberapa minuman ini.
Ibu hamil harus membatasi makanan dan minuman mengandung kafein yang bisa menggugurkan kandungan.Setidaknya tidak lebih dari 200 mg per hari.
Berikut kandungan kafein dalam takaran minuman yang berisiko menyebabkan keguguran bila dikonsumsi terlalu banyak.
10. Susu non-pasteurisasi
Selama kehamilan, Ibu hamil harus mengonsumsi susu yang sudah dipasterurisasi.
Pasteurisasi adalah proses untuk membunuh berbagai bakteri dan mikroba yang ada dalam susu.
Jika susu yang kita beli tidak dipasteurisasi, kemungkinan masih ada bakteri di dalamnya dan bisa berbahaya bagi Bunda hamil.
Bakteri yang masuk ke tubuh ibu akan dibawa ke janin melalui plasenta. Dampaknya bisa menyebabkan kerusakan pada bayi dalam kandungan.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), susu mentah atau tidak dipasteurisasi dapat membawa bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, Listeria, Campylobacter, dan lainnya yang sering menyebabkan keracunan makanan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Berikut Ciri-ciri Kandungan Lemah yang Bisa dengan Mudah Dikenali!