"Lalu, bagaimana posisi duduk yang benar untuk mencegah terjadinya nyeri dan pegal pada punggung, bahu, dan leher itu?" ide pokok: Posisi duduk untuk mencegah nyeri dan pegal pada punggung, bahu, dan leher.
6. Paragraf 6
Berikutnya, ide pokok dari paragraf ini ada pada kalimat pertama yang membuatnya masuk ke dalam kategori paragraf deduktif.
Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Perincian: Pengertian dan Cara Untuk Menentukannya
"Meskipun sudah dapat melakukan posisi dan sikap duduk ergonomis, namun juga tidak boleh duduk dengan jangka waktu lama," ide pokok: Tidak boleh duduk dengan jangka waktu lama.
7. Paragraf 7
Pada paragraf ini, ide pokoknya terletak pada kalimat pertama yang masuk ke dalam kategori paragraf deduktif.
"Selain itu, pada saat duduk jika ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang, jangan sampai memuntir punggung," ide pokok: Tidak boleh memuntir punggung saat duduk.
8. Paragraf 8
Ide pokok di paragraf ini ada pada kalimat pertama yang membuatnya masuk ke dalam kategori paragaraf deduktif.
"Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga kesehatan tulang kita," ide pokok: Menjaga kesehatan tulang dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
9. Paragraf 9
Terakhir, ide pokok pada paragraf ini terletak di kalimat pertama yang masuk ke dalam kategori paragraf deduktif.
"Ada pula yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni pilihlah meja dan kursi yang tepat pula," ide pokok: Pilih meja dan kursi yang tepat untuk mencegah nyeri setelah duduk.
Itulah ulasan lengkap terkait ide pokok teks 'Posisi dan Sikap Duduk yang Benar' untuk kamu simak; sudah paham?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.